ADA VERSI CETAK
.
.
Never Dare Leave Me, My Witness...
Kisah cinta antara sang Lucifer dan tawanannya.
Dia hidup dalam dunia yang keras dan dipenuhi darah. Kematian dan pembunuhan seolah mengikuti setiap langkah kakinya. Sang Lucifer, penguasa dunia...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
COVER by @Avelyn_rain
LAYOUT by @androsluvena
PERCETAKAN by IMPROMEDIA
Thanks banget untuk 2 wanita hebat dan penuh kreatifitas yang selalu memberikan sesuatu yang beda dan terbaik untuk setiap cerita gw ^^
Thanks juga ya untuk yang selalu memberikan FANART, bagus semua.
.
.
HAPPY READING
.
.
Ballroom hotel itu gelap gulita dan hanya dipenuhi dengung suara orang yang terkejut walau dengan ahli Jung Jisung mengendalikan situasi. Dengan gaya khasnya Menteri Pertahanan itu menenangkan semua tamunya dengan begitu mudah. Dia bahkan berhasil membuat para tamu itu tidak menghidupkan lampu di ponsel mereka dengan mengatakan akan ada kejutan kecil setelah pemadaman yang disengaja ini. Semua tamu yang penasaran mulai tenang dan sibuk menebak akan ada kejutan apa dari sang menteri.
"Siapa kau? Lepaskan aku!"pekik Kim Hyun Joong marah dan langsung berusaha melawan saat merasa ada orang yang sedang menyeretnya. "Aku malaikat kematianmu! Diam atau peluru ini akan meledakkan kepalamu!" suara dingin dan aura menakutkan itu membuat seluruh tubuh sang perdana menteri membeku seketika.
Kim Hyun Joong bisa merasakan ujung pistol yang dingin itu di pelipisnya. Takut akan kematian membuatnya tidak berusaha melawan lagi, bahkan saat sebuah sapu tangan menutupi mulutnya dan aroma manis itu membuat kepalanya berkabut. "Selamat datang di neraka, appa tercintaku..."bisik L dengan seringai dingin nan kejam yang selalu membuatnya ditakuti semua musuh dan temannya.
Dalam kegelapan ballroom itu, L sudah mengenakan kacamata infrared-nya bisa melihat dengan jelas Oscar dan Chen yang sedang berlari kearahnya. Kedua anak buahnya itu langsung mengambil alih tubuh lemas sang perdana menteri yang sudah pingsan. Tanpa mengatakan apapun, L memberi isyarat yang langsung dimengerti keduanya. Setelahnya L berbalik ke sang Lucifer dan juga Jae-sama yang sedang membantu pasangan Kim untuk keluar dari ruang pesta itu melalui pintu darurat yang lain .
"Jaga dirimu, maknae!" bisikan yang hampir tak terdengar dari sang Lucifer sebelum pintu darurat itu tertutup kembali begitu menghangatkan hati L yang sontak tersenyum. Dia memang kehilangan segalanya saat peristiwa pembantaian itu, namun Tuhan memberinya pengganti dalam sosok Jung Yunho!
Baru saja L mengeluarkan tab kecil dari sakunya saat dia merasakan ada seseorang yang sedang mengendap-endap dibelakangnya. Dalam sedetik L tahu siapa orang itu melalui aroma parfum yang dipakainya. "Diam disana atau akan kubunuh kau!"ujarnya ringan sambil terus mengetik serangkaian huruf di tab miliknya. "Mau menyerang kami ternyata, dasar para amatiran bodoh!", seringai L dalam hati saat melihat ada sekitar 20 orang bertopeng yang sedang menuju ballroom ini dari 2 sisi.
