Hari ini adalah hari terakhir Genta dirumah sakit. Memang disini aku melihat perawatan Genta sangat baik. Aku menjaganya selama 3 hari ini. Nanti malam Genta akan keluar dari rumah sakit. Dan disaat itu aku akan mengungkapkan perasaanku.
Jujur saja ketika mendengar Genta menderita penyakit kanker otak Aku sangat sedih. Aku sangat terpukul. Kenapa harus kanker?. Penyakit itu adalah penyakit yang aku tidak suka. Tetapi kenapa menyerang orang yang aku cintai.
Malam ini Genta keluar dari rumah sakit. Aku menunggu di lobby. Tidak lama Genta keluar dari ruangan kamarnya. Dibantu oleh Brian. Selama di france aku tidak sering berbicara dengan Brian. Karena sifatnya yang dingin. Agak susah berkomunikasi dengannya.
Genta masuk kekamarnya. Dan ini adalah waktu yang tepat mengungkapkan perasaan ku.
Aku mengetuk kamar Genta. Dan yang membukakan sepertinya bukan Genta tapi Brian. Brian bertanya.
"Ada apa?"tanya Brian ketus.
"Aku nyari Genta bukan nyari kamu!!"ucapku keras.
"Santai. Baru aja gue mau manggil lo"ucap Brian.Akupun masuk kekamar Genta. Dan Brian keluar dari kamar. Aku pun berkata kepada Genta.
"Gen,aku mau ngomong"ucapku kepada Genta.
"Ngomong aja let,kok pake bilang-bilang"kata Genta kepadaku.
Aku pun mendekati sofa di mana tempat Genta duduk. Aku duduk dihadapan Genta. Aku menyiapi diriku yang sangat gugup untuk mengatakan hal itu.
"Sebenarnya aku"ucapku terbata-bata.
"Apaa?. Ohiya aku suka kamu. Sekarang aku juga sayang sma kamu. Dan juga aku Cinta sama kamu. Jadi sekarang kamu lagi?"ucap Genta kepadaku yang membuat ku terkaget. Karena baru saja ingin kukatakan. Tetapi dia mengatakanya lebih dahulu.
"Aku juga gen"ucapku pelan.
"Ha?apa ulangi dong!!"kata Genta sambil tersenyum.
"Aku Alleta suka sama Genta. Sayang sama Genta. Cinta sama Genta. Puas?Genta!"jawabku kepada Genta.
"Nah terbukti kamu bisa jatuh Cinta sama aku"jawab Genta sambil tertawa.
"Yaiyalah"jawabku kepada Genta.
"Jadi sekarang gimana?"tanya Genta kepadaku.
"Yabeginilah kondisinya"jawabku.
"Yaudah lah aku udah lega. Aku mau masuk kekamar dulu. Mau istirahat byee gen"kataku sambil beranjak keluar dari kamar.
"Iyaiya. Byee leta"jawab Genta sambil berteriak.Aku masuk kekamar. Dan mulai beristirahat.
-Pagi-
Aku terbangun dengan mimpi buruk. Aku bermimpi bahwa Genta akan meninggal. Bukan akan tapi meninggal. Dan ada seorang laki-laki yang menggantikan posisi genta dihatiku. Aku takut jika mimpi itu terkabul. Aku menangis. Aku menitihkan air mata. Dan tiba-tiba entah darimana asalnya Brian datang.
"Lo kenapa?pagi-pagi nangis?"tanya Brian kepadaku.
"Enggak gue gak papa"jawabku.
"Lo serius?. Oh iya Genta ngajak lo jalan tuh besok malam jam 7 malam"kata Brian.
"Kok bukan dia yang Kasih tau"tanyaku.
"Dia sibuk! Gue pergi dulu. Lo jangan nangis"kata Brian kepadaku.Aku langsung pergi mandi. Setelah mandi aku mengecek hapeku. Dan ternyata 2 panggilan tak terjawab dari kak alif. Akupun menelpon kak alif kembali.
Alleta: Halo kak alif!!
Kak alif: Lupa lo yah sama gue. Tega banget lo gak angkat telpon gue. Pas lo di indo telpon gue diangkat. Lah sekarang pas lo di france. Gue gak diangkat. Emang lo jahat!!!
Alleta: Udah kak?ngomelnya bacotnya?
Kak alif: Udah udah
Alleta: Aku jarang main hape kak disini males.
Kak alif: Kenapa?
Alleta: Ya males. Gue mau curhat boleh?
Kak alif: Tentang Genta kan?
Alleta: Kakak tau?Genta punya saudara kembar.
Kak alif: Wow keren. Terus?
Alleta: Gue suka sama Genta.
Kak alif: Gue gak kaget. Karena gue dah tau.
Alleta: Apaan sih???udah ah.
Kak alif: Yaudah la gue mau ke Pantai kuta dulu.
Alleta: Et bentar-bentar. Kuta? Lo di Bali?gilak ih gak nunggu-nunggu.
Kak alif: Yailah gue besok pulang. Lo kapan pulang?
Alleta: Lusa.
Kak alif: okdah!byee
Alleta: Byee.
Hai semuanya!
Maaf ya aku lama gak update
Aku kemaren lagi sibuk ngurusin masuk sekolah dll.
Sekarang sudah bisa dibacaaaaa
Selamat membaca :))))
KAMU SEDANG MEMBACA
Haruskah diakhiri? [✔]
Novela JuvenilCompleted ✔ Hanya kisah seorang gadis bernama Alleta yang jatuh cinta pada lelaki bernama Genta. Lelaki yang sangat dingin, cuek dan bersifat tertutup. Tapi mampu membuat seorang alleta luluh padanya. Akankah mereka memiliki akhir yang bahagia? Ata...