Haruskah diakhiri? [✔]

Bab 35 -Terlupakan

Hari ini alleta bersekolah, dan diantar oleh abangnya, karena sekalian dia juga akan bersekolah. Otak alleya masih saja memikirkan genta, padahal belum tentu dia memikirkan alleta.

In school.
Alleta sampai didepan gerbang, alleta memasuki gerbang dan terdengar suara sedang memanggilnya.

"ALLETA"teriaknya.

Alleta berbalik dan melihat , dia Tasya sahabat alleta. Sudah lama mereka tidak bertemu, banyak yang harus alleta ceritakan padanya. Btw, karena mereka sudah kelas 12 , mungkin akan sibuk ditahun ajaran baru ini.

"Let, lama ya kita gak cerita-cerita"ucap tasya.

"Heheh, iya pasti ada banyak yang mau ditanyakan ?kan"tebak alleta.

"Tau aja haha"jawab tasya.

Mereka pun bergegas mencari kelas baru, dan berharap mereka akan sekelas lagi. Alleta dan tasya berjalan menuju mading.

Kelas XXI-IPA 2

Alleta melihat namanya, nama tasya ,dan nama lelaki yang sekarang melupakannya, Genta. Tasya pun mengagetkan alleta dan berkata.

"Cie ,sekelas sama genta lagi!"ucap tasya.

"Percuma tas,dia gabakalan ngingat aku lagi"jawab alleta.

"Lah kenapa?"tanya tasya.

Alleta menceritakan semuanya, tasya sempat terkejut dan kemudian berkata.

"Jadi sekarang gimana? Udah ketemu genta ?"tanya tasya.

"Rencana hari ini, pulang sekolah nanti"jawab alleta.

Belum sempat tasya menjawab, handphone alleta berbunyi.

Brian is calling...

Brian: let ntar lu mau kesini?

Alleta: rencana gitu.

Brian: percuma let,lu mau buat dia ingat lu? Gabakaln bisa

Alleta: jadi aku harus gimana an?

Brian: coba pelan-pelan lupain dia. Saran gua jangan datang, itu bisa buat lu makin makan hati.

Alleta: oke,makasih sarannya

Brian: ohiya mama mau pindahin genta sekolah di prancis. Kata mama biar dia gak keinget kenangan lamanya

Alleta: *diam*

Brian: let? Lu gak papakan? Seminggu lagi sebelum keberangkatan genta.

Alleta: im ok brian. demi kebaikan genta.

Brian: nanti kita ketemuan dicafe, bareng genta. Maunya hari apa?

Alleta: terserah aja..

Brian: ok bye let.

Brian memutuskan sambungan telpon. Seketika air mata keluar dari mata alleta. Tasya kebingungan dan bertanya.

"Lah leta kamu kenapa?"tanya tasya.

"Genta mau pindah keprancis"ucap alleta.

"Jadi sekarang kamu mau berhenti gitu aja? Gak mau berjuang?"tanya tasya.

"Bagaimana mau berjuang, kalau yang diperjuangkan udah lupa sama aku"ucap alleta.

Alleta memutuskan untuk membuat sebuah hadiah atau kado yang akan dia berikan kepada genta. Rencananya agar genta bisa mengingatnya , tapi rasanya tidak mungkin. Dia menyiapkan hadiah yang berisi dirinya dengan genta, foto - foto mereka lebih tepatnya, yang sudah alleta kumpulkan selama ini. Alleta akan memberikan hadiah itu ketika bertemu dengan genta dan brian lusa nanti.

Entahlah dia bimbang sekarang, apa yang harus dia lakukan?.