Bab 25 -Kebahagiaan sederhana.

750 37 0
                                    

Kejadian kemarin malam. Disaat Genta menembak ku. Tidak akan kulupa. Disaat kami berlarian dibawah derasnya hujan malam. Tidak akan kulupa. Dan yang paling tidak akan kulupa adalah ketika Genta menggendongku dibawah derasnya  hujan. Dan aku mengira bahwa hujan tadi malam itu adalah hujan Cinta antara aku dan Genta. Itu adalah kebahagian sederhanaku.

Hari ini jam 4 sore nanti aku akan pulang ke Jakarta. Karena pesawatnya akan berangkat jam 4 nanti. Dan sekarang jam 2 siang. Aku dan Genta pergi ke bandara. Lia tidak ikut karena dia akan kembali bersekolah. Dia akan ke Jakarta ketika liburan nanti. Jadi diperjalanan kejakarta nanti hanya aku dan genta berdua saja.

Aku pun sampai dibandara pukul 3 sore. Kami langsung pergi check-in. Selepas check-in aku dan genta pergi makan siang. Genta membawa bekal dari rumah yaitu nasi goreng buatannya. Kata Genta dia sengaja membawa bekal karena belum tentu makanan disini akan cocok denganku. Genta pun berkata jika sampai dijakarta nanti barulah kami akan makan dibandara.

Kami makan diruang tunggu. Genta berkata..
"Let,aku suapin ya"kata Genta sambil menyuapi ku.
"Belum lagi dijawab"jawabku kepada Genta.
"Sekarang aku yang suapin"kataku sambil merebut kotak bekal dari tangan Genta dan menyuapi Genta.
"Muka kamu ih"ucap Genta.
"Kenapa muka aku!!"tanyaku kaget.
"Muka kamuu"jawab Genta.
"Apaan sih Genta??"tanyaku penasaran.
"Muka kamu kok tambah cantik yaaa!"ucap Genta.
"Dasarr kirain apa"jawabku.
"Kan aku gitu suka buat kamu bertanya-tanya"ucapnya sambil tersenyum.

Sambil menunggu diruang tunggu aku duduk disamping Genta. Genta sekarang sedang sibuk bermain game dihapenya. Dan aku merasa bosan. Aku memutuskan untuk mengirimkan pesan kepada Tasya. Karena sejak lama aku tidak akrab lagi dengan nya.

Alleta: Tasyaa!wru?

Tasya: Apaan?let. Btw aku kangen kita yang dulu!

Alleta: Sama Tasya.

Tasya: Kamu dimana?

Alleta: Dibandara sama Genta.

Tasya: Balik yah? Beduaan aja.

Alleta: Iya balik. Benerr.

Tasya: Hubungan kamu sama Genta gimana?

Alleta: Baik banget. Aku sama dia udah kok.

Tasya: Udah apaan?PACARAN gilak banget. Gak ngasih tau aku.

Alleta: Baru tadi malam.

Tasya: Yeyey!yaudah aku mau jalan dulu yah..

Alleta: Sama?

Tasya: Sama Dave mantan gebetan kamu.

Alleta: Lah kok sama Dave?. Dimas mana?

Tasya: Dimas siapa?wkwk

Alleta: Jangan bilang udah putus.

Tasya: Cepet balik makanya biar tau. Byee.

Akupun naik keatas pesawat.  Aku duduk disebelah Genta. Tidak lama setelah penerbanganku aku tertidur. Dan tidak sengaja bersandar di pundaknya. Aku baru menyadarinya saat aku bangun tidur. Genta kelihatan sangat menikmatinya tanpa merasa terganggu sedikit pun. Aku mencari dimana botol minum yang kubeli tadi ketika dibandara. Aku mencari ditasku yang berada di bawah. Tiba-tiba tangan seseorang mengagetkanku. Itu adalah tangan Genta. Dia memberikanku sebotol air minum miliknya.
"Lagi cari minumkan? Ini ambil aja"kata Genta kepadaku.
"Hah?iyaa kok tau"jawabku.
"Yaiyalah kan kamu kalau habis bangun tidur tujuan awalnya pasti cari minum"jawab Genta dengan pede.
"Hehe, ini kan minum kamu? Minum aku mana"tanyaku kepadanya.
"Kan sebelum kamu tidur tadi dah kamu abisin"jawabnya.
Aku pun berpikir didalam hati kok bisa yah aku lupa, padahal kejadian baru  beberapa jam yg lalu.
"Makasih Genta"ucapku.
"Sama-sama let"jawabnya.

Setelah menunggu lama, pesawat kami tiba dibandara. Aku dan Genta langsung turun untuk mengambil barang kami yang disimpan dibagasi pesawat. Aku mengambil tas ransel ku dan memakainya. Begitu juga dengan Genta. Disaat sedang berjalan, Genta berkata.
"Tunggu bentaran yah! Jangan kemana-mana"ucap Genta.
"Okee"jawabku singkat.

Tidak lama kemudian genta datang dengan sebuah trolly. Dan dia menyuruhku naik diatas trolly tersebut. Mau tidak mau aku mengikutinya. Aku naik lalu dia mendorong trolly tersebut dengan kencang. Akupun berteriak seolah-olah orang yang paling bahagia didunia ini. Aku tidak menghiraukan keadaan disekitarku begitu juga dengan Genta. Akupun mengabadikan momen itu dengan berfoto dengan Genta. Untung saja,ada orang yang mau memfotokan kami berdua. Difoto tersebut tampak wajahku yang super duper bahagia. Apalagi Genta, seakan-akan penyakitnya itu sudah tidak ada. Kami berdua pun sudah sampai ditempat pengambilan barang kami. Aku masih duduk diatas trolly.
"Let, kamu disini aja yah, biar aku aja yang ngambil barang kamu sama aku"ucap Genta.
"Baiklah aku nunggu disini"jawabku.

Tidak perlu menunggu waktu lama Genta datang dengan 2 koper milikku dan miliknya. Dia menaruh koper tersebut diatas trolly. Untung saja aku masih bisa naik diatas situ.
"Kamu laper?"tanyanya.
"Lumayan,kamu"tanyaku kembali.
"Jelas lah wkwk"jawabnya.
"Kalau gitu ayo cari makan"ajakku.
"Gimana kalau kita makan didepan komplek kita aja kan ada tuh penjual siomay "usulnya.
"Lalu? Barang kita?"tanyaku.
"Kita sekarang cari taksi kerumah km, trus nanti barangku titip dulu dirumah km gimana?"tanyanya.
"Okdeh"jawabku.

Kami pun naik taksi menuju rumahku. Seperti apa yang direncanakan tadi. Sekarang kami menuju penjual siomay didepan komplek menggunakan motor kak alif.

Sesampainya di sana. Genta langsung memesankan 2 siomay dan 2 teh hangat. Akupun mulai makan. Tiba-tiba aku kepanasan lalu dengan tidak sengaja menumpahkan yang ada didalam mulutku itu ke baju Genta. Genta menatapku sejenak. Kupikir Genta akan marah tetapi.
"Inget gak? Awal kita ketemu juga kayak gini?km numpahin siomay ke seragam aku waktu itu dan sekarang ke baju aku wahh hebat"ucapnya kepadaku.
"Ah iya yah kok bisa gitu"ucapku malu-malu.
"Ya bisalah, bedanya sekarang"kata Genta.
"Bedanya apa?"tanyaku penasaran.
"Dulukan gak kenal, sekarang mah dah kenal malah udah pacaran wkwk"jawabnya sambil menggodaku.
Aku pun tertawa sambil membersihkan baju Genta.

Akhirnya kamipun pulang kerumah. Ada banyak kejadian yang tidak bisa aku  lupakan ketika bersama Genta. Aku harap Genta tidak akan pergi meninggalkanku...

Haihai gaesss...
Lama tidak menyapa :)
Maafkan aku kalau udah lama tidak update cerita ini dan membuat kalian sedikit menunggu, aku sibuk soalnya aku udah duduk dikls 3 smp :) harap dimengerti yak , aku juga bakalan update cerita ini sebisanya aku,sesempatnya aku so silahkan menikmati hehhe :)
-caca

Haruskah diakhiri? [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang