Hari ini genta akan dioperasi, menurut brian operasi genta akan berjalan sekitar 7 sampai 8 jam. Dan sekarang, aku masih duduk dirumah dan berpikir haruskah aku pergi ke rumah sakit untuk melihat operasinya?. Tiba - tiba hapeku berbunyi menandakan ada yang menelponku, ternyata dia Brian.
Brian: Oy let, lu gak mau liat genta? Sebelum masuk ruang operasi?
Alleta: Aku bingung an harus pergi apa gak?
Brian: Yah haruslah lu tau gak sih genta nyariin lu, dia operasi sekitaran jam 2 siang nanti.
Alleta: astaga sekarang udah jam 12 , aku siap siap dulu trus kesana ,bye.
Brian: sip.
Sambungan telpon terputus
Aku langsung bergegas dari duduk ku , dan bersiap - siap untuk pergi ke rumah sakit.
13.00 Wib
Astaga satu jam lagi , aku langsung berlari dikoridor rumah sakit, dan pergi keruangan genta. Aku mengintip dan melihat dia disana sedang bermain hape nya. Aku pun membuka pintu.Dia langsung melihat kearah pintu dah berkata alleta!! Sambil berteriak.
"Kamu darimana aja sih? Aku nungguin kamu!" Tanya genta.
"Maaf , aku tadi sempat ingin tidak datang :) aku bingung" jawab alleta.
"Kenapa gitu?" Tanya genta.
"Aku gakuat aja genta , liat kamu "ucapku sambul menitihkan air mata.
"Lah leta, kok nangis jangan nangis lah ntar gua dikirain nyakitin kamu" ucap genta panik.
Masih menangis , menangis kencang.
"Aduh letta jgn gini lah" ucap genta.
"Trus aku harus gimana? Ketawa? Gabisa gentaaaa" ucapku sambil berteriak.
"Yaudah nangis aja dulu kalau udah lega, bisa berenti" ucap genta sambil menyuruhku untuk bersandar dibahunya.20menit kemudian.
"Akhirnya kamu berhenti nangis juga let" ucap genta.
" hmmm" ucapku pelan.
"Genta" ucapku.
"Kenapa?" Tanya nya.
"Kalau memang kamu nanti bakalan lupa sama aku gimana? " tanya leta.
"Aku akan berusaha buat ngingat kamu" ucapnya sambil tersenyum.
"Tapikan kamu bakalan lupa total gen , ya mana bisa" ucapnya.
"Ya bakalan bisa kalau yang aku ingat itu Alleta" ucap genta , yang membuat aku terharu.Kami berbicara banyak, tertawa dan menangis. Tiba - tiba seorang suster datang dan berkata.
"Permisi, Mas genta nya akan kami bawa keruang operasi sekarang" ucap suster tersebut.
"Secepat itu? " ucapku sambil terkejut.
"Iya, dokter yang menyuruh kamu untuk membawa mas genta sekarang. Keluarga mas genta udah ada di depan ruang operasi" ucap suster itu.
"Yaudah dokter , sekarang" ucap genta, sambil melihatku.
"Baik mas" dia pun mendorong tempat tidur genta dan membawanya keluar, aku mendampingi genta.5 JAM SETELAH OPERASI DIMULAI.
Pintu terbuka.
"Permisi bu, dokter ingin bicara dengan anda" ucap suster ketika menbuka ruang operasi.
"Kenapa dok?" Ucap mama genta.
"Jadi otak genta ini sudah benar - benar rusak oleh kanker, jika kita melanjutkan operasi, mustahil bagi dia untuk meningat orang lama yang ada dihidup dia. Jika kita berhenti sekarang, dia masih bisa meningat walaupun sedikit suram , tetapi dia akan tetap mengeluhkan sakit kepala , jadi kami harus bagaimana bu?" Ucap dokter.
"Lebih baik dokter melanjutkan nya, karena saya tidak ingin putra saya masih mengeluhkan sakit kepala yang berkepanjangan nantinya" ucap mama genta sambil membuat keputusan.
"Jika ibu ingin membuat genta ingat dia harus menjalankan terapi , mungkin bertahun - tahun , tetapi jika ibu memaksanya untuk meningat itu akan membuat dampak yg buruk bagi kesehatan genta" ucap dokter.
"Baiklah dok" ucap mama genta.Aku melihat mama genta keluar dari ruang tersebut dan dia berkata.
"Genta bakalan lupa total dan gabakalan ingat siapa kita" ucap mama genta.
"Kan kita bisa buat dia ingat lagi ma" ucap brian.
"Kata dokter dia gak bisa dipaksa jika dipaksa nanti akan berdampak buruk bagi genta" ucap mama genta.
"Jadi, harus gimana tante?" Tanyaku .
"Dia mungkin harus menjalani terapi tetapi memakan waktu bertahun - tahun" jawab mama genta.Aku begitu terpukul mendengarkan ucapan mama genta. Aku sedih apakah dia akan tetap meningatku atau tidak?
Operasi selesai.
Genta sudah selesai operasi tetapi dia belum sadar, dokter juga masih melarang orang untuk melihatnya dan diminta untuk menjenguknya lagi besok. Akupun pulang dan berencana untuk pergi besok melihat genta."Aku harap dia masih mengenalku,walaupun mustahil"gumam alleta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haruskah diakhiri? [✔]
أدب المراهقينCompleted ✔ Hanya kisah seorang gadis bernama Alleta yang jatuh cinta pada lelaki bernama Genta. Lelaki yang sangat dingin, cuek dan bersifat tertutup. Tapi mampu membuat seorang alleta luluh padanya. Akankah mereka memiliki akhir yang bahagia? Ata...