BAB 8. Senjata makan tuan

21.6K 1.6K 110
                                    

Dengan begitu percaya diri mino melangkah menuju kelasnya. Tidak lupa dengan memberikan senyuman menggoda dan main mata membuat para wanita berseru ria

Mino menghentikan langkahnya ketika matanya menatap hal mencurigakan di sudut koridor. Bibirnya tersenyum miring lalu dengan langkah lebar mino menghampiri seorang pria berhodi hitam. Wajahnya tertutup masker dan jaket

"Hai belalang kecil. Apa yang kau lakukan disini? Fanmeeting? Syuting? Fashion show?" Tanya mino beruntun

Pria itu terkejut tapi segera menyadari siapa yang berbicara. Cha eun wo menatap sekelilingnya di mana semua orang melihat ke arah dirinya lebih tepatnya mino "hai monster laba-laba. Sepertinya kita tidak punya urusan"

"Kau masih dendam padaku? Soal parfum aku bisa memberikannya padamu, jadi hilangkan dendam di antara kita. Okey? Tidak baik seorang idol memiliki musuh"

"Kau fikir ini lucu?"

Mino mengangguk "lucu sekali melihatmu seperti karung berjalan. Bagaimana jika aku berteriak--"

"Hya" eun wo menutup mulut mino dan melepaskannya cepat karna mino menjilat telapak tangannya "menjijikan"

"Jadi kita berdamai?" Mino mengulurkan tangannya yang di hempas oleh eun wo

"Jangan bermimpi"

"Lagi pula aku tidak berniat bermimpi tentangmu" mino menarik tangannya dan memasukkan ke saku mantelnya "apa yang kau lakukan disini? Jangan bilang kau punya kekasih simpanan? Wah!"

"Pergilah" usirnya

"Tingkat ingin tahu diriku sangat besar. Apalagi seorang idol sepertimu. Akan menjadi berita besar"

"Kembalikan mainan robotku, sepatu, jaket, tas, seluruh koleksi komik yang kau curi di kamarku. Lalu kita berdamai?" Eun wo mengulurkan tangannya yang di hempas oleh mino seakan membalas perlakuan eun wo padanya beberapa menit yang lalu

Mino itu pendendam

"Kau fikir aku pencuri?"

"Anak kecil" gumam eun wo "Apa yang tidak kau curi di kamarku? Celana dalam? Kau itu punya kelainan" eun wo melipat tangannya di dada

"Sebagai adik sepupu yang baik kita seharusnya berbagi"

"Kau mengenal irene?"

"Kenal" mino menjawab lalu seakan tersadar tubuhnya terlonjak kaget "irene? Maksudmu irene yang mana?"

"Gadis cantik berkacamata. Kurasa kau tidak akan mengenalnya, karna irene bukan orang yang akan bergaul dengan pria sepertimu" eun wo ingin beranjak pergi tapi dengan cepat mino merentangkan kedua tangannya, menghalangi

"Kenapa kau ingin bertemuanya?"

"Bukan urusanmu"

Bukan urusaku? aku suaminya bodoh!

"Apa yang kau bawa?" Mino menunjuk bingkisan di tangan eun wo

"Sudah ku bilang bukan urusanmu. Minggir-- eo! Nuna!" Eun wo melambaikan tangannya ketika melihat irene baru saja muncul

Mino membalikkan tubuhnya menatap eun wo yang sudah berlari menghampiri irene. Apa yang di lakukan belalang itu disini dan dari mana eun wo mengenal irene?

Ibunya yang memberi tahu?

Tidak mungkin

Irene menatap dirinya sekilas lalu seakan akrab mereka tertawa sebentar dan eun wo menyerahkan bingkisan itu pada irene. Kenapa irene bisa tertawa seperti itu di hadapan pria lain

Secret Marriage [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang