Hari terus berlanjut. Bulan datang dan tenggelam. Tahun baru dan awal yang baru untuk lebih baik. Bukan hanya tahun yang berubah tapi Hidup irene juga berubah. Sejak dirinya tinggal di rumah, dae hae terus mengawasinya. Di mulai dari penampilannya
Sekarang tidak ada lagi rambut ekor kuda di kepalanya, tidak ada kacamata besar di wajahnya, tidak ada baju kebesaran ataupun jins panjang.
Dae hae membuangnya
Awalnya irene tidak setuju tapi dae hae mengisi lemarinya dengan dres cantik, semua jenis aksesoris, tas dan sepatu
Mino akan marah besar jika tahu hal ini
"Aku akan pergi makan siang bersama temanku"
"Teman? Siapa?" Dae hae merapikan rambut irene
"Boby, dia satu kampus denganku"
Gerakan tangan dae hae terhenti "boby? Anak metri kehutanan?"
"Eommoni mengenalnya?" Bisik irene saat menyebutkan eommoni. Irene baru saja selesai menjadi model di fashion show dae hae
"Tentu saja. Dulu ibunya duta besar di America. Dulu aku dan suamiku sering makan malam dengan kedua orang tuanya"
"Begitu. Baiklah sepertinya dia sudah di depan"
"Kau perlu uang?"
"Tidak. Aku bahkan belum menghabiskan uang yang ku dapat dari fashion show seminggu yang lalu"
"Baiklah, pulang jika sudah selesai"
Kini irene menjadi fashionista. Kemanapun dirinya pergi kini menjadi sorotan media. Semuanya karna dae hae, mulai dari menata wajahnya, style bajunya, tas dan sepatu yang irene pakai
"Hai cantik" boby mengangkat tangannya sembari menunjukkan kunci mobil di tangannya. Irene tersenyum dan berjalan mendekat
"kau pasti menikmati liburan akhir tahunmu. Kau membawa mobil?"
"Aku tidak bisa membiarkan ratu deadline kepanasan. Jadi aku membawa mobil. Kau bertambah cantik dan.." boby menilai dari ujung kaki sampai ke atas kepala "kau menaikan berat badanmu?"
"Hya" irene memukul bahu boby dengan tas di tangannya
Boby membuat perlindungan diri dengan tangannya lalu tertawa "Jadi kau sudah bisa berjalan dengan benda terkutuk itu?"
irene menatap sepatunya "Kau tidak akan malu lagi berjalan bersamaku, aku tidak akan jatuh"
"Itu bagus, jadi kita pergi sekarang?"
Tidak ada yang berani mengganggu irene lagi di kampus. Semuanya berubah. Boby selalu bersamanya dan membuat jiyeon tidak bisa berkutik
Terlebih sekarang irene menjadi salah satu idola terbaru
Wajahnya menghiasi banyak majalah fashion. Dae hae manager-nya. Ibu mertuanya itu mengatur semuanya tapi tidak lebih dari itu, dae hae menolak jika itu produk iklan ataupun mengisi acara di stasiun tv
"Apa yang ocean sukai?" Tanya irene berkeliling di toko mainan anak. Boby menggaruk kepalanya "kau tidak tahu?" Irene berbalik
"Ocean memiliki semuanya" boby tersenyum, menunjukkan gigi kelincinya "jadi kau tidak perlu membeli untuknya"
"Tapi aku ingin membelikan sesuatu untuknya. Ini adalah uang dari hasil kerjaku"
"Ocean suka yang menantang"
"Panjat tebing" ucap irene asal
"Aku punya di rumah" boby mengangkat bahunya "maka dari itu percuma, ocean punya ruangan yang isinya seperti ini" Boby menunjuk lantai yang sedang dirinya injak
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Marriage [COMPLETED]
FanfictionCusss baca ➡ [BEBERAPA PART DI PRIVAT. HARUS FOLLOW DULU, TERIMA KASIH]