Fate Desultory [Baekhyun Fanfiction-COMPLETED✅]

(2) Again?

"CEO Byun!?" Pekikku keras sampai-sampai seluruh isi kelas memandangku dengan tatapan aneh. "Kenapa memangnya?" Tanya Dara bingung. Aku akan bertemu dengannya lagi? Oh astaga!

"Tidak apa-apa". Dengan cepat ku ubah ekspresi terkejutku dengan ekspresi sebiasa mungkin. Dan baru saja kuredakan keterkejutanku, sekarang orang yang sama dalam pikiranku tengah berdiri dengan tegapnya di depan kelas. Dia memakai setelan jas, rambutnya di tata ke atas dan memakai sepatu mengkilap. Kesan tampan, tegas, dan imut bersatu dalam dirinya. Senyuman ceria yang diumbarnya membuat semua gadis dapat bertekuk lutut. Kesempurnaan dirinya membuatku terkagum-kagum setengah mati.

"Halo, aku Byun Baekhyun, CEO dari Penerbit ByunStar. Disini aku akan membagi pengalaman kepada kalian tentang bagaimana kesuksesanku di dunia menulis. Selain menjadi CEO di penerbit, aku juga beberapa kali mengeluarkan buku yang menjadi Best Seller, tak cuman aku, para penulis yang memiliki kualitas tulisan dan cerita yang bagus bisa kami jadikan penulis handal dengan beberapa pertemuan yang membahas dan mengarahkan si penulis tentang kesuksesan buku yang diadakan di kantorku. Dengan begitu tulisan-tulisan yang nantinya di terbitkan akan mendapat rating yang tinggi dan menjadi Best Seller". Jelasnya dan ya, dia benar. Aku pernah mengikuti pertemuan untuk pengarahan penulis itu 3 kali. Dan kalian pasti ingat, aku pernah berkata bahwa aku pernah bertemu dengan CEO Byun hanya 3 kali dan disanalah aku bertemu. Saat dia mengarahkan kami, sungguh, dia sangat tegas, bahasanya yang luwes dan semangat motivasinya membuat kami semua yang berada di dalam ruangan meeting menjadi lebih tekun untuk menulis. Tak heran jika memang dia sukses di bidang sastra dan menjadi CEO di usianya yang sangat muda.

"ByunStar saat ini sedang membutuhkan penulis yang bisa menulis dengan baik dan memiliki imajinasi yang baik. ByunStar akan membayarnya 10.000.000₩ jika buku yang diterbitkan dari tulisannya akan menjadi Best Seller. Sistem kerja ByunStar berbeda dari penerbit-penerbit biasa yang hanya menunggu rekapan tulisan dari si penulis, ByunStar disini mencari, mempekerjakan dan membayar penulis-penulis dengan harga tinggi. Karena telah menjadi penerbit nomor 1 di Korea Selatan, maka ByunStar tak bisa kalian ragukan lagi. Jadi, bagi kalian yang memiliki bakat menulis, bisa menemuiku di kantor dan mengajukan beberapa rekapan cerita yang akan kalian terbitkan di ByunStar". Selama ia berbicara, wajah tampan itu selalu ku tatap tanpa ada keinginan untuk berkedip bahkan untuk satu detikpun. Entah mengapa aku terlalu mengagumi sosok pria yang lebih tua 5 tahun dariku itu.

"Ohya, aku akan menceritakan sejarah kesuksesan ByunStar untuk kalian, 10 tahun yang lalu, saat aku masih berumur 15 tahun, ByunStar adalah milik ayahku. Dulu ByunStar sama sekali tak dikenali oleh orang-orang, ByunStar hanya perusahaan penerbit buku yang kecil. Ayahku sempat frustasi karena tak sanggup bersaing dengan perusahaan-perusahaan penerbit besar yang lain. Bahkan, ayah pernah berniat untuk menutup ByunStar dan mengambil jalur bisnis lain. Karena aku sudah mencintai dunia sastra sejak kecil, aku tak terima dan berontak atas keputusan ayah, tapi karena aku yang masih remaja dan tak tahu bagaimana mengatasi masalahnya, ayah tak mendengarkanku. Sampai suatu malam, ide-ide cemerlang menghampiri otakku dan tak segan-segan kuungkapkan kepada ayah. Awalnya aku mencoba menulis dan menerbitkan sebuah novel fantasy yang akhirnya banyak digemari remaja seusiaku sampai jadi Best Seller pada tahun itu. Dan mulai saat itu buku-bukuku selalu menjadi Best Seller dan aku mendapatkan banyak uang dari hasil penjualannya. Setelah itu, aku mengembangkan ide itu dengan menyuruh ayah mencari, mempekerjakan, dan membayar para penulis yang berkualitas untuk ByunStar agar ByunStar bisa naik dan bersaing dengan penerbit besar lainnya. Aku senang karena ternyata ideku di terima oleh Ayah. Tak butuh waktu lama, 2 tahun kemudian nama ByunStar naik daun. Ayah di cap sebagai CEO yang bertanggung jaaab dan pekerja keras atas apa yang sudah ia lakukan. Setelah aku lulus kuliah, akhirnya aku memutuskan untuk menggantikan posisi ayah sebagai CEO di ByunStar dan syukurlah ByunStar berkembang pesat dan memiliki banyak cabang di berbagai negara. Jadi menurutku, kalian yang memiliki tekat dan mimpi, jangan pernah menyepelekannya, percayalah pada diri kalian dan aku yakin kalian berhasil".