Hankyung dengan terburu-buru melepas jas dokternya dan menancapkan gas mobilnya menuju kantor kepolisian ketika Sehun memerintah untuk melaporkan hal ini, namun diperjalanan, ada sesuatu yang mengganjal. Ia melihat tiga orang keluar dari hotel tempat Hayeon tinggal di penthousenya dengan menenteng mudah sebuah karung. Awalnya ia berpikir mungkin itu adalah karung berisi sampah namun ia menangkap sebuah rambut berwarna hitam menyembul keluar dan sesuatu didalam sana bergerak, Hankyung menepikan mobilnya dan mengamati baik-baik apa yang dilakukan ketiga orang misterius tersebut.
Merasa tak mendapat jawaban, Hankyung mengikuti orang tersebut diam-diam. Dan sepertinya ketiga orang didalam mobil itu tak menyadari kehadiran Hankyung. Sebelum memberhentikan mobilnya dipinggir trotoar, matanya telah menangkap sebuah gedung tua terbengkalai didepan sana. Ia diam sesaat lalu melihat mobil tersebut memasuki area gedung. "Apa jangan-jangan itu..Hayeon?" Hankyung yang dikuasai panik langsung keluar dan berjalan santai perlahan-lahan agar tak ada yang mencurigainya.
Setelah mengikuti jejak ketiga orang misterius tersebut, kini ia sampai dilantai lima terhitung dari banyaknya tangga yang dinaiki. Hankyung bersembunyi disebuah tembok masih dengan mata yang mengamati kegiatan mereka.
Saat sesuatu didalam karung itu dikeluarkan, betapa terkejutnya Hankyung ternyata yang mereka bawa adalah seorang manusia, yaitu...Luna.
"Luna?" Hankyung berbisik begitu lirih lalu menutup mulutnya tak kuasa. Matanya menangkap badan Luna lemas terikat dikursi dengan tali tambang besar, itu sangat kuat dan menyakitkan bagi wanita lemah seperti Luna. Tak mau bertindak gegabah, Hankyung tetap diam ditempat. Ia menimang-nimang apa tindakan yang pas untuk menyelamatkan gadis itu.
Luna sudah beberapa kali dipukul dan ditampar, Hankyung dibalik tembok sana ikut memegang pipinya bagai merasakan betapa sakit tamparan Baekho.
Tiba-tiba suara Baekhyun menggema di seluruh sudut ruangan ini. "Berhenti!!" Hankyung bukannya lega, ia malah was-was, kenapa ia was-was? Pasalnya ia yang berada tiga meter dari Baekhyun menangkap pria itu memegang pistol dibalik badannya. Mulai saat itu perasaannya bercamuk.
"Mari kita bunuh gadis itu.." Hankyung membekap mulutnya ketika Baekhyun dengan mudah mengangkat pistol yang siap mematikan Luna dalam sekali menarik pelatuknya.
"Dia terlampau pantas dengan sesuatu bernama...kematian."
Hankyung berlari secepat mungkin lalu menampar tangan Baekhyun berniat menjatuhkan pistol itu sebelum akhirnya ia gagal.
DUAR!!
Hankyung menutup matanya takut, suara pistol itu begitu mengerikan. Setelah sadar, matanya terbuka, ditatapnya Luna yang memegang dada kanannya yang bersimbah darah, gadis itu membuka mulutnya namun sangat sulit untuk merintih. Air mata gadis itu terjatuh bersamaan dengan hilangnya kesadaran Luna. Hankyung panik, matanya berair, ia tak bisa menyelamatkan putri dari seseorang yang ia rawat. Ia bahkan membiarkan peluru itu menembus kulit dan mematikan Luna. Tepat didepan matanya.
.
Setelah menelfon Yixing, Sehun berniat menelfon gadisnya, namun perasaan cemas mulai menggerayapi dada Sehun ketika gadis itu tak menjawab panggilannya. Sehun langsung menyuruh hacker handal kepolisian-Park Chanyeol-untuk melacak ponsel Hankyung.
"Aku menemukannya, dia ada di sebuah gedung tua, untuk mengantisipasi, lebih baik kau membawa beberapa polisi kesana." Setelah mendengar penuturan Chanyeol, Sehun mengangguk tanpa berkata-kata langsung menghubungi rekan-rekannya dan menyusul Hankyung menggunakan mobil kepolisian.
Sekitar lima puluh meter dari gedung tua itu, Sehun menangkap objek mobil Hankyung yang terparkir rapi ditepi jalan. Jongdae yang menyetir juga menyadari hal itu, "bukankah itu mobil kekasihmu?" Sehun mengangguk, "bisa kau lajukan sedikit?" Jondae mengangguk lalu mempercepat laju kendaraannya memasuki area gedung tua tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate Desultory [Baekhyun Fanfiction-COMPLETED✅]
FanfictionSiapa sangka Byun Baekhyun dengan ketampanan luar biasa yang membuat semua orang menatapnya sempurna memiliki sisi lain dalam dirinya? Menikah dengan Choi Luna karena rencana balas dendam jiwa lainnya yang tak bisa ia atasi. Rahasia masa lalu penyeb...