Jungkook POV's
"Jangan pernah kau menyentuhku. Kau mengerti?" ucap gadis itu dengan tatapan tajamnya.
"Oppa aku pergi" lanjutnya yang ditujukan kepada Taehyung yang bediri disampingnya.
"Baiklah, ah nanti kau pulang bersamaku saja oke?" ucap taehyung hyung sambil tersenyum kepada adiknya tersebut.
"Terserahlah" ucap gadis itu sambil berlalu pergi meninggalkan kantin.
Menarik.
"Jungkook-ah, jangan mengganggu adikku kau mengerti?" (-ah digunakan untuk memanggil nama seseorang dengan akhiran berhuruf konsonan) ucap Taehyung hyung kepadaku setelah gadis itu pergi meninggalkan kantin.
"Kenapa tidak boleh?"ucapku membalas kepada Tae hyung.
"Gadis itu menarik" lanjutku.
"Aku hanya tidak ingin melihatnya sedih, dia sudah cukup mengalami hal-hal yang berat dalam hidupnya dan aku tidak ingin melihatnya sedih lagi"ucap Tae hyung dengan lirih. Aku hanya meliriknya dan kembali berkata,
"Tapi hyung gadis itu benar-benar tidak terlihat sepertimu",
"Benar, aku bahkan tidak menyangka jika kau akan mengatakan kalau dia adikmu"ucap Hoseok hyung yang menghampiriku dan tae hyung diiringi yang lainnya.
"Aku bahkan sempat mengira dia akan mengatakan jika Min Ji adalah pacarnya daripada adiknya"lanjut Namjoon hyung yang ditujukan kepada Tae hyung.
"Benar sekali"lanjut Hoseok hyung membalas ucapan Namjoon hyung.
"Kenapa kau tidak pernah memberitahu tentangnya?"tanyaku.
"Kalian tidak perlu tau kenapa? Pokoknya dia adalah adikku titik"ucap Tae hyung akhirnya angkat bicara.
"Kenapa tidak?"ucap Yoongi hyung.
"Bukankah sudah kukatakan pada kalian bahwa dia sudah tinggal selama 3 tahun lebih di Amerika dan aku bersahabat dengan kalian baru hampir 3 tahun yang artinya dia lebih dulu pergi ke Amerika sebelum aku mengenal kalian semua"ucap Tae hyung sambil menunjukkan senyum kotaknya."Jadi... hyung bolehkah aku mengencani adikmu yang cantik itu?"ucap Jimin hyung sambil memegang pundak Tae hyung yang dibalas dengan tatapan tajam dari Taehyung.
"Andwae, sangat tidak boleh. Dia tidak pantas dengan lelaki playboy cap pisau dapur seperti kau. Sebaiknya kau lebih berusaha meninggikan badanmu itu dulu tingginya bahkan hampir setara denganmu"(Tidak boleh) ucap Tae hyung sambil menyingkirkan tangan Jimin hyung dari pundaknya.
Min Ji POV's
"Kau tidak apa-apa kan Hanna?" ucapku sambil memandangi Hanna yang terlihat tegang selama di kantin tadi.
"Eoh? Kau bilang apa?" ucap Hanna tersadar dari lamunannya.
"Kau tidak apa-apa?" aku pun mengulangi ucapanku.
"Iya aku tidak apa-apa" ucap Hanna sambil berusaha tersenyum.
"Syukurlah" ucapku sambil bernafas lega dan membalas senyuman Hanna.
"Tapi... apa kau benar-benar adiknya Kim Taehyung?" lanjut hanna memberikan tatapan tidak percaya.
"Iya memangnya kenapa?" ucapku bingung dengan ekspresi yang diperlihatkannya.
"Heol, daebak"(Astaga, luar biasa)ucapnya sambil membuka sedikit mulutnya. Ekspresinya lucu sekali.
"Kenapa?"ucapku sambil berusaha menahan tawaku agar tidak meledak.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY?
FanfictionF A N F I C T I O N Bertemu dengan seorang Bad Boy Penguasa Sekolah bukanlah kejadian menyenangkan baginya. Rentetan kejadian yang tidak mengenakkan menghampirinya karena berteman dengan seorang Jeon Jungkook. Ingin menjauhinya tapi tidak bisa. Saa...