Author's POV
Sepasang insan namun bukan pasangan sedang berada di sebuah rumah yang terdapat di daerah yang tidak terlalu jauh dari pusat kota namun cukup jauh jika menempuhnya dengan berjalan.
Mereka berdua sedang berada di dapur menyiapkan makanan yang sudah mereka buat malam itu untuk dipindahkan ke meja makan. Tidak mewah. Namun lebih enak daripada makanan instan yang selalu dimakan pria itu selama bersembunyi disini.
Sepasang insan yang memiliki marga Kim dan Jeon. Ya Kim Minji dan Jeon Jungkook. Mereka sedang menikmati makanan yang sudah mereka buat bersama.
"Lumayan"ucap pria tersebut disela makannya.
"Apa maksudmu lumayan ini lebih baik daripada makanan instan yang kau makanan itu"ucap gadis itu mendelik tajam pada pria dihadapannya.
"Yah setidaknya kau berguna selama disini"ucap Jungkook yang berhasil membuat gadis tersebut kesal.
"Terserahlah"ucap Minji menyerah. Gadis ini tidak ingin membuat selera makannya hilang hanya karena harus berdebat panjang dengan pria yang menurutnya masih menyebalkan itu.
...
Makan malam mereka sudah selesai. Mereka berdua sekarang tengah duduk di ruang tengah menonton televisi yang menurut mereka tidak ada yang menarik tapi tetap mereka tonton juga. Setidaknya dapat mengurangi kebosanan mereka.
"Bisakah kau berhenti makan?"ucap jungkook sebal kepada minji yang dari tadi terus mengunyah makanan ringan yang ada di dalam topless dihadapannya.
"Kalau begitu buat apa menaruhnya disitu jika bukan untuk dimakan"ucap minji masih mengunyah makanan yang ada di dalam topless tersebut.
"Kalau mau bilang saja, ini"lanjut gadis tersebut menyodorkan topless tersebut kepada pria disampingnya.
"Shh tidak perlu habiskan saja"ucap jungkook mendengus pelan dan mendorong topless tersebut.
"Yasudah"ucap minji yang melanjutkan acara makan-makannya.
"Aku mau keluar"ucap jungkook lalu beranjak pergi.
"Kemana?"tanya gadis tersebut melihat arah jungkook pergi.
"Keluar sebentar"ucap jungkook menghilang dari balik pintu.
"Dia bodoh ternyata diluar kan sedang dingin"gumam minji kepada jungkook yang keluar tidak menggunakan pakaian yang lebih tebal padahal udara diluar sedang dingin.
Sedangkan pria yang keluar dari rumah tersebut tidak terlihat perduli dengan kondisi pakaiannya saat ini. Ia terus berjalan keluar dan duduk di tangga depan pintu rumah. Sambil memandang langit busan yang cerah malam ini. Ia dapat melihat hamparan bintang diatas sana.
"Apa yang kau lakukan disini?"ucap seseorang pemilik suara lembut dibelakangnya. Ia tidak perlu berbalik memastikan siapa pemilik suara tersebut. Minji. Tentu saja hanya dia wanita yang sedang bersamanya saat ini.
"Ini, kau tau udara sedang dingin diluar tapi kau hanya menggunakan kaos tipis seperti itu"lanjut gadis tersebut menyodorkan sebuah coat hitam kepadanya.
Ia pun mengambilnya dan mengenakannya di tubuhnya. Sejujurnya ia hampir tidak dapat merasakan dingin tersebut dari tadi karena hatinya sudah benar-benar dibekukan dengan kesedihan. Gadis itu duduk disampingnya. Menengadah memandang langit malam itu.
"Kenapa kau kabur seperti ini?"ucap gadis tersebut memecah keheningan malam.
"Apa kau ada masalah?"ucapnya lagi tanpa mengalihkan pandangannya.
"Kami semua mengkhawatirkanmu, mencarimu kemanapun, mencarimu sebisa kami bahkan kakakmu terlihat berantakan karena mencarimu yang sudah menghilang selama seminggu ini"lanjut gadis tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY?
FanfictionF A N F I C T I O N Bertemu dengan seorang Bad Boy Penguasa Sekolah bukanlah kejadian menyenangkan baginya. Rentetan kejadian yang tidak mengenakkan menghampirinya karena berteman dengan seorang Jeon Jungkook. Ingin menjauhinya tapi tidak bisa. Saa...