Author's POV
"Kamu mau kemana?"ucap Jungkook yang baru saja bangun dan keluar dari kamarnya.
"Aku mau jogging sekitar sini"ucap Minji melanjutkan jalannya.
"Tunggu"ucap Jungkook menahan Minji.
"Kenapa?"ucap Minji bingung.
"Dengan pakaian seperti itu?"ucap Jungkook melihat Minji dari atas sampai bawah.
"Tentu saja, kenapa memangnya?"ucap Minji mengernyit bingung.
"Ganti"ucap Jungkook tegas.
"Tidak mau"ucap Minji tak kalah tegas.
"Huftt... sayang, pakaianmu itu terlalu terbuka, ganti yah"ucap Jungkook melembutkan suaranya.
"Tidak ah perasaan biasa saja"ucap Minji meneliti tubuhnya lagi.
(Anggap ini baju yang dipakai Minji kecuali tas, tempat minum, dan jam tangannya ya)
"Ganti sekarang sayang"ucap Jungkook lagi.
"Tidak mau, lepaskan nanti keburu siang"ucap Minji berusaha melepaskan genggaman tangan Jungkook.
"Yasudah kalau begitu, tunggu disini, aku ikut"ucap Jungkook masuk kembali kedalam kamarnya.
Minji langsung berjalan menuruni tangga untuk menuju ke ruang tamu menunggu Jungkook.
Ia memainkan ponselnya sambil menunggu Jungkook berganti pakaiannya. Cukup lama Minji menunggu Jungkook, ingin rasanya dia meninggalkan Jungkook karena kesal, bagaimana tidak sekarang sudah jam setengah 7 pagi.
"Disini kau rupanya"ucap Jungkook yang sudah siap.
"Astaga kau ini, padahal cuma ganti celana, pakai sepatu dan sweater itu saja tapi lama sekali"ucap Minji kesal.
"Maafkan aku, maklum tadi ada panggilan alam dulu hehe"ucap Jungkook cengengesan.
"Yasudahlah ayo ini sudah terang"ucap Minji pergi meninggalkan Jungkook.
...
"Gara-gara kamu lama sih, padahal tadi aku mau sekalian liat sunrise"ucap Minji menggerutu.
"Kan aku sudah minta maaf"ucap Jungkook lirih.
"Iya dimaafin tapi dengan satu syarat"ucap Minji tersenyum penuh arti.
"Apa?"ucap Jungkook mengernyit bingung.
"Belikan aku es krim! Oke?"ucap Minji girang.
"Apapun untukmu sayang"ucap Jungkook terkekeh lalu mengusap kepala Minji lembut.
"Yasudah aku mau lari lagi ya, bye~"ucap Minji melambaikan tangannya sambil berlari kecil menjauhi Jungkook.
Jungkook hanya tertawa melihat gadisnya itu, Minji bisa seperti anak kecil yang manja dan menggemaskan tapi dalam sekejap dia juga bisa berubah jadi begitu dingin dan jutek. Jungkook bahkan takjub dengan perubahan cepat Minji itu. Gadis yang perlahan menyembuhkan lukanya dan berhasil membangun singgasananya sendiri di dalam hati Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY?
Fiksi PenggemarF A N F I C T I O N Bertemu dengan seorang Bad Boy Penguasa Sekolah bukanlah kejadian menyenangkan baginya. Rentetan kejadian yang tidak mengenakkan menghampirinya karena berteman dengan seorang Jeon Jungkook. Ingin menjauhinya tapi tidak bisa. Saa...