24. More

209 25 3
                                    

Author's POV

"Minji-ya aku tau ini terdengar gila, awalnya aku juga menganggapnya begitu dan meragukannya tapi setelah beberapa lama aku percaya dengan hal itu. Aku... Jeon Jungkook... menyukai... tidak tidak mencintai... seorang... Kim Min Ji"ucap Jungkook menatap dalam gadis dihadapannya.

"A-apa?"ucap Minji terbelalak kaget mendengar pengakuan dari pria dihadapannya. Wajahnya seketika memanas. Ia merasakan kupu-kupu terbang di dalam perutnya.

Jungkook mendekatkan wajahnya terus terus terus berusaha mengikis jarak diantara mereka berdua. Minji ingin bergerak menjauhi wajah Jungkook yang terus mendekatinya yang membuat jantungnya mengadakan perang di dalam sana namun apa daya tubuhnya seperti terkunci. Semakin dekat jarak mereka hanya tinggal beberapa centi lagi. Jungkook menubrukkan bibirnya di dataran lembut milik gadis dihadapannya. Minji terlonjak kaget namun tak berselang lama ia menutup matanya. Menikmati perlakuan Jungkook. Jungkook mengecupnya pelan lalu mulai melumatnya secara perlahan. Jungkook melingkarkan tangan kanannya ke pinggang kecil milik gadis didepannya menarik gadis itu mendekatinya semakin menipiskan jarak diantara mereka. Minji membalas ciuman milik Jungkook menyalurkan rasa yang juga dimilikinya.

Didepan sebuah danau yang indah, dihadapan sebuah mentari yang akan kembali ke peraduannya mengintip sepasang sejoli dihadapannya, dibawah langit jingga yang menaungi mereka dan dikelilingi pepohonan yang menyembunyikan mereka. Mereka mengungkapkan perasaan satu sama lain.

Jungkook melepaskan pagutannya menempelkan dahinya ke dahi milik Minji. Mereka masing-masing berusaha menetralkan kembali pikiran dan peredaran darah milik mereka. Minji menubrukkan tubuhnya membenamkan wajahnya di dada bidang milik pria yang baru saja merebut first kiss miliknya. Menghirup dalam-dalam aroma milik pria tersebut dan menyimpannya di memorinya. Jungkook mengelus pelan rambut Minji sambil sesekali menghirup aroma Vanilla dari surai hitam milik gadis itu.

"Aku tidak ingin kamu berdiri dibelakangku untuk mendorongku, aku mau kamu berdiri disampingku, menggenggam tanganku erat, memberiku kekuatan untuk tidak jatuh lebih dalam lagi dalam kesedihan"ucap Jungkook tulus.

"Baiklah"ucap Minji mengeratkan pelukannya yang dibalas tak kalah erat oleh Jungkook.

"Aku mencintaimu, nona selebriti"ucap Jungkook masih memeluk gadis tersebut.

"Aishhh hentikan sebutan itu"ucap Minji sambil memukul dada bidang milik pria tersebut yang tertutup dengan kain.

"Kenapa? Aku suka sebutan itu, kau terkenal disekolah dengan sebutan nona selebriti"ucap Jungkook terkekeh.

"Tapi aku tidak menyukainya, aishhh kau menyebalkan"ucap Minji mengerucutkan bibirnya lucu dan berjalan meninggalkan Jungkook yang tertawa pelan melihat tingkah lucu gadisnya itu. Ya gadisnya. Benarkan? Gadis itu sudah menjadi miliknya?

"Ah lucunya"gumam Jungkook lalu menyusul gadis di depannya itu.

...

Didalam mobil Minji mengalihkan pandangannya ke jendela disampingnya. Tidak menghiraukan Jungkook yang sesekali menatapnya lalu kembali terfokus ke jalanan di depannya.

"Kau marah?"ucap Jungkook memecah keheningan mereka berdua.

"Maafkan aku"ucapnya lagi karena tidak mendapatkan respon dari gadis disampingnya.

"Gwenchana"(Tidak apa)ucap Minji tanpa mengalihkan pandangannya dari jalanan disampingnya. Jungkook lalu menepikan mobilnya.

"Lihat aku"ucap Jungkook sambil menarik dagu Minji agar dapat menatapnya.

"Kenapa?"ucap Minji malas.

"Maafin aku jika telah membuatmu marah, aku yang tidak bisa mengerti keinginanmu tapi aku lagi belajar untuk selalu mengerti keinginanmu. Aku sungguh-sungguh saat aku bilang aku menyayangi dan mencintaimu minji-ya"ucap Jungkook menatap Minji dalam.

WHY?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang