04. Missed

525 41 5
                                    

Kami langsung kembali kerumah setelah menghabiskan waktu di cafe dengan berbincang-bincang banyak hal tentunya. Apalagi Kim Taehyung hampir tidak bisa menutup mulutnya walaupun sesaat.

Aku pun langsung menuju tempat peristirahatanku dengan nuansa hitam putih di dalamnya dan langsung menghempaskan diriku ke sebuah spring bed kesayanganku.

Aku pun langsung menuju tempat peristirahatanku dengan nuansa hitam putih di dalamnya dan langsung menghempaskan diriku ke sebuah spring bed kesayanganku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sambil menatap langit-langit kamar yang berwarna putih dan kembali memikirkan apa yang telah diucapkan oppa-ku sebelumnya."Aku tidak pernah terlibat, kau jangan khawatir. Aku memang bersahabat dengannya tapi aku juga tau jika yang dilakukannya adalah salah. Kami sudah sering mencoba menghentikannya tapi tidak bisa". Aku pun hanya menghela nafas berat. Kuharap memang benar begitu. Apa yang dia dapatkan sebenarnya dengan menyiksa orang lain? Hal itu akan membuat dirinya semakin sakit dan bukannya menghilangkan masalah tapi justru semakin membuat masalah semakin bertambah. Kita sendiri hidup sudah memiliki masalahnya sendiri dan dia justru menambah masalah pada dirinya.

"Terserahlah" ucapku sambil berdiri menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Selesai membersihkan diriku aku pun keluar kamar dengan baju longgar putih kesukaanku dan celana pendek biru muda yang ditutupi oleh baju longgar yang sering kugunakan ketika sedang di rumah dengan rambut panjangku yang masih sedikit basah kubiark...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selesai membersihkan diriku aku pun keluar kamar dengan baju longgar putih kesukaanku dan celana pendek biru muda yang ditutupi oleh baju longgar yang sering kugunakan ketika sedang di rumah dengan rambut panjangku yang masih sedikit basah kubiarkan terurai dan kubiarkan angin sekitarku yang mengeringkannya kelak. Aku menuju ke salah satu ruangan favoritku yang lain dirumah ini.

Perpustakaan.

Aku sangat menyukai berada disini dan melihat ratusan hingga ribuan buku yang tersusun rapi didalam rak. Aku mengambil buku yang ingin kubaca dan kubawa ke sebuah sofa yang terdapat di perpustakaan tersebut. Dan mulai membacanya. Selain di perpustakaan terkadang aku akan membacanya ditaman atau di pinggir kolam.

Aku menikmatinya hingga sebuah dering di handphoneku mengganggu ketenangan ku tersebut. Siapa sih yang nelpon? Tidak tau aku sedang sibuk apa? Menyebalkan. Kuangkat telpon tersebut tanpa melihat kontaknya.

Min Ji: Yeoboseyo? (Hallo, digunakan saat mengangkat telpon)
???: Eh, kau mengangkatnya? Aku pikir kau akan mengabaikanku lagi.

WHY?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang