Jungkook's POV
Cukup lama kami berpelukan. Aku membiarkannya menumpahkan semua air matanya. Menenangkan pikirannya.
"Ayo masuk, dandanan mu jadi rusak"ucapku lembut melepaskan pelukanku dan menghapus jejak air matanya.
"Terima kasih Jungkook-ah"ucapnya berusaha tersenyum. Ia lalu menghapus jejak air matanya dan merapikan rambutnya yang sedikit berantakan.
"Ayo kita bersenang-senang!"lanjutnya bersemangat lalu keluar dari mobilku. Aku hanya tertawa pelan melihat perubahan sikapnya.
Beberapa anak dan orang dewasa yang kuyakin sebagai perawat disana keluar dari dalam rumah itu untuk melihat kami.
"Kak Minji!!!!!!"ucap beberapa anak-anak disana menghampiri Minji dan memeluknya.
"Hai~"ucap Minji membalas pelukan-pelukan anak-anak itu.
"Kita kangen banget sama kakak, kakak lama banget gak kesini lagi"ucap salah seorang anak wanita melepaskan pelukannya.
"Haha Kakak juga kangen banget banget sama kalian, maaf ya kakak baru balik dari Amerika sebulan yang lalu"ucap Minji tersenyum pada anak itu.
Tak lama keluar seorang wanita paruh baya dari dalam rumah itu Minji lalu memeluk wanita paruh baya yang keluar dari sana.
"Ibuuuuu!!! Aku kangen!!!"ucap Minji senang lalu memeluk wanita paruh baya tersebut.
"Bagaimana kabarmu nak? Sudah 3 tahun kau tidak kemari"ucap wanita tersebut membalas pelukan Minji.
"Aku baik-baik saja bu"ucap Minji tersenyum dan melepaskan pelukannya.
"Kau bersama siapa? Pacarmu?"ucap wanita paruh baya tersebut lalu mengalihkan pandangannya padaku.
"Ahahaha bukan bu dia temanku"ucap Minji tertawa.
"Jungkook-ah kenalkan ini Ibu Choi Ja Ae, pengurus panti asuhan ini dan bu kenalkan ini Jeon Jungkook, temanku"lanjut Minji memperkenalkan kami.
"Annyeonghaseo Jeon Jungkook imnida"(Hallo nama saya Jeon Jungkook)ucapku lalu menjabat tangan wanita itu.
"Hallo nak Jungkook panggil saja ibu, bu Ja Ae"ucap wanita itu tersenyum membalas jabatan tanganku.
"Ibu seperti biasa aku membawa oleh-oleh untuk anak-anak"ucap Minji mengedipkan sebelah matanya pada bu Ja Ae.
"Kau selalu saja merepotkan Minji-ya"ucap bu Ja Ae tertawa pelan.
"Ah tidak kok bu aku mendapatkan sumbangan dari Tae Oppa, dia menitipkan salamnya padamu"ucap Minji tersenyum.
"Ah benar ibu jadi kangen sama anak itu"ucap bu Ja Ae tersenyum.
"Jungkook-ah ayo ambil barang-barangnya"ucap Minji berjalan ke bagasi mobil.
"Saya permisi sebentar bu"ucapku berpamitan pada bu Ja Ae dan menghampiri Minji di bagasi.
Aku membantu Minji mengeluarkan barang-barang yang sudah dibelinya tadi. Minji lalu menyerahkan barang-barang tersebut kepada bu Ja Ae untuk dibagikan kepada anak-anak disana. Kami lalu dipersilahkan masuk kedalam. Minji dengan senang hati masuk kedalam sana.
Kami menghabiskan waktu kami disini hingga tak terasa sudah sore. Minji dengan senang hati mengajak anak-anak disana bermain dan belajar, aku juga terkadang membantunya. Minji banyak tersenyum dan tertawa hari ini dan aku sangat senang melihatnya seperti itu. Ia sudah kembali seperti sebelumnya dan aku semakin menyukai ketika ia menjadi Minji yang seperti anak kecil membuatku ingin melindunginya. Berlebihan. Ya memang kuakui berlebihan gadis ini berhasil membuatku tertantang untuk mendekatinya dan perlahan tapi pasti membuatku menyukainya hingga tanpa sadar aku sudah memupuk benih-benih cinta yang semakin membesar bukan hanya mencintainya tapi rasa untuk memilikinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY?
FanfictionF A N F I C T I O N Bertemu dengan seorang Bad Boy Penguasa Sekolah bukanlah kejadian menyenangkan baginya. Rentetan kejadian yang tidak mengenakkan menghampirinya karena berteman dengan seorang Jeon Jungkook. Ingin menjauhinya tapi tidak bisa. Saa...