SURPRISEEEEE🎉
Pada kaget gak sih pas liat notif cerita ini update diluar jadwal?
Ada yang spesial sih sebenernya, karena itu aku update hari ini..
Kemarin itu ada yang minta sama aku buat update cerita tanggal 5 februari sebagai hadiah ulang tahunnya, awalnya aku mikir-mikir juga sih mau di update tanggal segitu apa engga? Karena hari ini itu diluar jadwal aku update. Harusnya kan aku update senin tapi karena dia readers yang udah sering ngevote dan ngecomment cerita ini jadilah sekarang aku menepatinya yeeeyyyyySo part ini di dedikasikan untuk dia dan semua para readers yang udah baca cerita aku ini...
Terima kasih banyak buat semua dukungan kalian yaaa :')Oh iya yang terakhir, cerita ini bakal tetep update sesuai jadwal yang artinya... besok itu bakal tetap update ya ;) setelah itu bakal normal lagi deh, update setiap 2 hari sekali kecuali mungkin aku lagi gak ada ide nulis jadilah sampe berhari-hari hehe :D
●●●
Jungkook's POV
"Biarkan aku membawa seseorang bersamaku"ucap Minji menyeringai.
"Siapa? Eunwoo?"ucap Tae hyung. Seketika aku langsung menatap Minji. Ia juga terlihat gelagapan ketika mendengarnya dan melihat ke arahku sekilas lalu menendang kaki tae hyung yang duduk di sofa.
"Ya! Kau gila? Mengajaknya sama saja bunuh diri"ucap Minji kesal.
"Apa aku salah? Temanmu kan hanya eunwoo"ucap Tae hyung tersenyum miring.
"Ya! Jika kau terus seperti ini aku benar-benar tidak akan pergi"ucap Minji berubah dingin.
"B-baiklah maafkan aku"ucap Tae hyung gugup.
"Jadi apa syaratnya?"ucap Yoongi hyung.
"Syaratnya adalah biarkan aku membawa Park Hanna"ucap Minji.
"Kenapa Hanna?"ucap Jin hyung dari ujung sofa.
"Ya setidaknya aku tidak jadi satu-satunya wanita diantara kalian semua"ucap Minji memutar bola matanya.
"Baiklah kau bisa membawanya"ucap Namjoon hyung.
"Benarkah? Sudah kuduga Namjoon oppa sangat baik, terima kasih"ucap Minji tersenyum girang.
"Kalau begitu aku mau menghubunginya dulu"lanjutnya mengambil ponselnya lalu duduk di sampingku lagi. Aku dapat sedikit mendengar apa yang mereka bicarakan karena posisi ponselnya yang tidak terlalu jauh dari telingaku.
Minji: Yeoboseyo? (Hallo?)
Hanna: Minji-ya!! Ada apa?
Minji: Ayo kita pergi berlibur
Hanna: Berlibur? Kapan? Dimana?
Minji: Besok di pantai bersiap-siaplah kau bisa menginap dirumahku saja malam ini lagipula orang tuaku juga sedang pergi
Hanna: Jeongmal? Baiklah aku akan berkemas dan menginap dirumah mu, sampai ketemu
Minji: Ne~Minji lalu memasukkan ponselnya ke kantung celananya.
"Apa kalian tidak pulang untuk berkemas?"ucap Minji sambil mengambil satu toples makanan di meja lalu kembali duduk sambil menyilangkan kakinya diatas sofa yang membuat kakinya berada sedikit diatas pahaku. Aku sedikit menegang ketika merasakan kakinya yang berada di atas pahaku namun dengan segera aku berusaha menetralkan perasaanku tersebut.
"Nanti saja"ucap Hoseok hyung merebahkan dirinya di karpet bulu.
"Minji-ya kau tidak mau memasakkan kami lagi?"ucap Jimin juga ikut merebahkan dirinya disamping Hoseok hyung.
"Kenapa aku?"ucap Minji mengernyitkan keningnya sambil memakan cookies yang berada di toples tersebut.
"Karena masakanmu enak Minji-ya"ucap Namjoon hyung sambil menatap layar televisi di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY?
FanfictionF A N F I C T I O N Bertemu dengan seorang Bad Boy Penguasa Sekolah bukanlah kejadian menyenangkan baginya. Rentetan kejadian yang tidak mengenakkan menghampirinya karena berteman dengan seorang Jeon Jungkook. Ingin menjauhinya tapi tidak bisa. Saa...