Minji's POV
"MINJI-YAAA!!!"teriak Yugyeom ketika memasuki kelas.
"Ada apa denganmu? Kenapa panik seperti itu?"ucapku bingung ketika melihatnya seperti dikejar setan.
"Jungkook... hah hah"
"Jungkook kenapa?"
"Jungkook... hah diah... berkelahi"
"Apa?! Dimana?"
"Di kantin"
"Gomawo Yugyeom-ah"(Terima kasih)ucapku lalu melesat pergi menuju kantin secepat yang kubisa.
Semoga saja pria itu belum melakukan apapun, apa yang terjadi? Apa sifat Bad Boy-nya kembali lagi? Padahal akhir-akhir ini aku sudah tidak pernah lagi melihatnya mem-bully orang lain.
Sesampainya di kantin dapat kulihat orang-orang ramai berkerumun di satu titik yaitu tengah kantin, dengan segera kulangkahkan kakiku kedalam kerumunan. Sayup-sayup dapat kudengar suara berat khas seorang laki-laki yang kuyakini sebagai suara Jungkook dengan suara melengking seorang wanita yang terdengar seperti sedang berdebat.
"Apa kau punya bukti bahwa aku yang melakukannya?"ucap wanita itu menantang, tapi tunggu... suara ini tidak asing.
Aku semakin dalam memasuki kerumunan tersebut agar dapat melihat apa yang terjadi di depan, "Kau mau bukti?"
"Tentu saja"
Setelah bersusah payah memasuki kerumunan aku pun sampai dibarisan paling depan dan langsung dihadapkan dengan Jungkook dan Hayoung beserta antek-anteknya yang sedang saling memberikan tatapan tajam satu sama lain. Tunggu? Apa yang terjadi disini? Bukti apa yang mereka bicarakan?
"Kau mau buktikan? Kau lihat saja semuanya disini"ucap Jungkook menyerahkan sebuah map coklat kepada Hayoung.
Hayoung memandangi map coklat itu tanpa meraihnya, dari pandanganku dapat kulihat Hayoung sedikit gugup namun ia berhasil menutupinya, "Cihhh, tidak perlu, aku tidak bersalah. Kenapa sih kau menuduhku terus?"
BRAKKK
Jungkook menggebrak meja di dekatnya keras, aku terkesiap melihat tingkahnya saat itu, ia menatap Hayoung dengan ekspresi kemarahan yang sangat besar, jika ini video game pasti akan terlihat kilat-kilat dimatanya itu, "Biar aku yang membongkarnya disini"
"Silahkan saja"
"Jangan pernah meremehkan koneksiku Hayoung-ah"
"Oh ya?", wanita ini benar-benar tidak ada takut-takutnya. Darimana ia mendapatkan keberanian itu?
Jungkook membuka map coklat itu, dan mengeluarkan beberapa lembar foto dari dalam sana, "Ini saat kau memasuki rumahnya seperti pencuri bodoh 2 hari yang lalu, lalu ini saat kau keluar dari rumah itu, ini saat kau bertemu dengan wartawan berita allnews. Apa masih ada lagi?"
Jungkook meletakkan foto-foto itu berurutan sesuai penjelasan yang diberikannya, sejujurnya hingga saat ini aku masih tidak mengerti apa yang ia lakukan sebenarnya, untuk apa foto-foto itu. Aku pun curi-curi pandang kearah foto-foto itu, penasaran dengan yang ia maksud. Tunggu? Foto pertama itu kenapa mirip sekali dengan rumahku atau hanya mataku saja yang salah?
Aku melihat kepada Hayoung yang masih terpaku setelah mendengar penjelasan Jungkook, "Astaga kalau itu sih bisa saja kan kau mengeditnya?"
Wanita ini makan apa sih semalam?
"Kau masih butuh bukti? Kalau begitu lihat ini"ucap Jungkook lalu mengeluarkan sebuah alat perekam dari dalam map coklat itu.
"Kau taukan aku bisa membuatmu dipecat dari perusahaan ini dengan mudah? Jadi katakan siapa yang memberitahumu informasi itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY?
ФанфикF A N F I C T I O N Bertemu dengan seorang Bad Boy Penguasa Sekolah bukanlah kejadian menyenangkan baginya. Rentetan kejadian yang tidak mengenakkan menghampirinya karena berteman dengan seorang Jeon Jungkook. Ingin menjauhinya tapi tidak bisa. Saa...