38. Searching

196 25 2
                                    

Author's POV

Setelah kepergian Jungkook dari kediaman Taehyung untuk mencari adik sahabatnya sekaligus kekasihnya itu. Semua yang berada diruangan itu hanya dapat terdiam dan tidak menahannya. Mereka semua diam-diam membenarkan ucapan Jungkook, mereka berpeluang besar menemukannya jika mencarinya daripada hanya diam menunggu kabar.

Taehyung menghembuskan nafasnya kasar, berbeda dengannya ia bingung dengan tingkah Jungkook. Kenapa ia tidak boleh menghubungi Eunwoo? Ada masalah apa diantara mereka? Kenapa Jungkook seperti sangat membenci Eunwoo?. Namun ia menepis semua pertanyaan itu, ia ingin fokus menemukan adiknya, hal itu bisa ia tanyakan nanti.

"Oh, taehyung-ah aku menemukan sinyal ponselnya yang terakhir"ucap Namjoon berhasil membuyarkan lamunan Taehyung.

"Benarkah? Dimana?"ucap Taehyung menoleh cepat.

"Itu sekitar jam 1 siang disekitar sekolah, setelah itu tidak ada lagi. Dia seperti sengaja mematikan ponselnya sebelum pergi"ucap Namjoon membaca hasil penemuannya.

"Apa hanya itu? Tidak mungkin kan dia tidak menyalakan ponselnya selama itu?"ucap Jin berkomentar.

"Tapi sayangnya hanya itu yang kudapatkan"ucap Namjoon lagi.

"Lalu kita harus bagaimana sekarang? Apa kita berpencar mencarinya saja seperti Jungkook?"ucap Yoongi berpendapat.

"Kalau begitu dia bisa dimana saja, seoul kan tidak kecil"ucap Yugyeom angkat suara.

"Seperti kata Jungkook peluang untuk menemukannya semakin besar ketika kita semua mencarinya daripada hanya berdiam menunggu kabar. Sepertinya kita bisa berpencar"ucap Hoseok.

"Benar, jika kita berpencar seoul akan terasa sempit. Jumlah kita juga cukup untuk membuat seoul terasa sempit"ucap Jimin.

"Baiklah kita bisa berpencar, aku akan gunakan motorku, kalau hanna jika kau tidak ingin ikut--"ucap Taehyung.

"Aku harus ikut!"ucap Hanna tegas.

"Baiklah, karena kau perempuan sendiri kau bisa berdua dengan yugyeom seperti kalian datang tadi, sedangkan yang lain terserah kalian apakah ingin berdua-dua atau sendiri-sendiri"ucap Taehyung final.

"Karena aku tidak mungkin menyetir, aku pergi dengan Jin hyung"ucap Namjoon.

"Aku sendiri"ucap Yoongi.

"Kami berdua"ucap Hoseok dan Jimin bersamaan.

"Baiklah kalau begitu, ayo kita per--"ucap taehyung kembali terpotong karena ponselnya.

Kringggg kringggg

'Appa' is calling...

Taehyung menegang ketika melihat nama seseorang yang dihormatinya terpampang di layar ponselnya. Ia menghela nafas panjang menenangkan dirinya sebelum mengangkatnya.

Taehyung: Yeoboseyo appa? (Hallo ayah?)
Appa: Taehyung-ah, apa semuanya baik-baik saja?
Taehyung: Te-tentu saja
Appa: Bagaimana dengan Minji?
Taehyung: Mi-minji juga tidak kenapa-napa
Appa: Dimana dia? Kenapa appa tidak bisa menghubunginya? Bisa kau berikan padanya?

Taehyung tercekat ketika mendengar permintaan orang tua laki-lakinya itu, apa yang harus ia katakan?

Taehyung: Di-dia... sedang di kamar mandi appa. Mungkin ponselnya mati. Nanti akan kusampaikan kalau appa menghubunginya
Appa: Kau yakin semuanya baik-baik saja?
Taehyung: Ya, tentu saja
Appa: Kau tau kan kau tidak bisa membohongi appa?

WHY?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang