#14

122 4 0
                                    

Author Pove

Minggu pagi yg terasa menyejukkan. Gavin terbangun dari tidur pulasnya semalam. Tidak biasanya dia bangun sepagi ini saat mentari masih mengintip di ufuk timur. Gavin keluar dari kamarnya masih mengenakan baju tidurnya. Berjalan sambil sesekali menguap dengan rambut yg acak-acakkan.
Gavin berjalan menuju dapur, sepertinya ada yg sedang dia cari pagi ini. Pembantu rumah tangga sedang sibuk bergelut dengan tugasnya didapur seketika terkejut dengan munculnya Gavin.

"Non Gavin, ada yg bisa saya bantu?" Tanya Kiyem salah satu pembantu tertua dirumah ini

"Enggak Bi, aku cuma pengen minum Orange juice aja" jawab Gavin kemudian membuka lemari pendingin besar itu

"Ouuhh.. tumben bangun pagi Non?"

Gavin sedang menuangkan orange juice kedalam gelas bening diatas meja dapur "Iya, tidurnya kelamaan Bi.. jadi berasa capek.." jawab Gavin kemudian meneguk segelas orange juice segar itu.
Kemudian Gavin keluar dari dapur dan menuju halaman belakang

"Lama banget gue gak berenang, pagi ini gue pengen berenang" gumam Gavin dalam hati
"Biiiii...!!" Panggil Gavin pada seorang pembantu yg kebetulan lewat

"Iya Non, ada yg bisa saya bantu?" Tanya pembantu itu

"Ada Bi.." jawab Gavin sambil tersenyum "Bisa gak Bibi ambilin tanktop sama celana pendek dilemari kamar aku? Aku pengen renang soalnya.." terang Gavin rada tidak enak untuk menyuruh pembantu itu. Tapi apa daya, dia juga sedang malas untuk balik lagi kekamarnya yg berada di lantai atas

"Tunggu sebentar ya Non.." kata pembantu itu kemudian berlalu

Gavin duduk dikursi jemur yg terbuat dari kayu. Mengamati kolam renang yg sekarang ada didepan matanya. Dia mencoba mengubur dalam-dalam tentang penolakkannya untuk tidak berenang lagi. Karena dia tahu, alamarhum Papanya pasti akan sedih jika Gavin tidak melanjutkan hobby berenangnya itu.
Tidak lama kemudian pembantu datang dengan membawa baju yg dimaksud Gavin

"Makasih ya Bi.. maaf kalau aku ngerepotin" ucap Gavin

"Tidak merepotkan sama sekali Non. Itu sudah tugas saya sebagai seorang pembantu kan.." terang pembantu ini

"Sekali lagi makasih ya Bi.."

"Sama-sama Non. Kalau butuh apa-apa, Non jangan sungkan-sungkan untuk memanggil saya" terang dia

"Iya Bi"

"Saya permisi dulu Non"

"Orang-orang dirumah ini emang semuanya baik dan ramah. Gue aja yg masih belum bisa menerima kenyataan.." gumam Gavin sambil menghembuskan nafas panjang

Gavin kemudian nyemplung kedalan kolam renang, menikmati berbagai gerakkan didalam air yg terasa segar ini. Sudah sekian lama dia tidak merasakan segarnya air kolam renang karena vacum dari dunia yg menjadi kesukaannya. Kolam renang disini lebih luas ketimbang kolam renang dirumahnya. Sehingga dia bisa seenaknya nemplok kesana kesini dengan gaya tubuh lenturnya.

Kebetulan Jordhan tidak sengaja mengamati Gavin yg sedang berenang dari jendela kamarnya yg berada dilantai atas. Jordhan baru bangun dari tidur, dia terkejut melihat pemandangan pagi ini yg membuat hatinya tersenyum bahagia

"Tumben sekali dia mau berenang disini?" Gumam Jordhan sambil senyum-senyum.
Kemudian dia keluar dari kamarnya dan hendak menghampiri Gavin

"Bi Yem, tolong buatin susu hangat dua gelas ya. Bawa kehalam belakang.." kata Jordhan pada Bi Kiyem

"Baik Den"

Jordhan melangkahkan kakinya ketepi kolam renang. Memperhatikan setiap gaya Gavin dalam berenang yg sepertinya sudah sangat ahli. Gavin kemudian menepikan badannya, dia terkejut setelah menemukan bahwa Jordhan sudah berdiri disampingnya

My Brother Is My Boyfriendᴅ ( COMPLETED!! )Where stories live. Discover now