Author PoveSeminggu sudah Meriska dan George berbulan madu di Jerman, seminggu pula Gavin tinggal bersama Jordhan dirumah besar yg sudah seperti istana ini. Gavin memutuskan untuk tetap tinggal bersama Jordhan agar intensitas kebersamaan mereka terjaga setiap saat. Jordhan dan Gavin masih merasakan kebahagiaan yg sebelumnya tidak pernah mereka rasakan. Namun masih ada benteng keras yg menjadi penghalang hubungan mereka, yaitu orang tua mereka. Mereka sudah menebak jika kedua orang tua mereka tahu tentang hubungan ini, sudah dipastikan Meriska dan George akan menentangnya. Namun Jordhan tetap berusaha untuk meyakinkan Gavin agar tetap bersabar dengan kondisi hubungan percintaannya sekarang ini.
Gavin sedang berada dikamarnya, sepulang sekolah dia merebahkan tubuhnya dikamar sambil mendengarkan music menggunakan headset di ponselnya. Sambil bersenandung kecil menikmati setiap alunan lagu yg dia dengar.
Tiba-tiba ada Bi Kiyem masuk kedalam kamarnya sehingga mengejutkan Gavin yg melihatnya
"Maaf Non, tadi Bibi sudah ketuk pintu, tapi Non gak bukain pintunya. Jadi Bibi langsung masuk aja.." ungkap Bi Kiyem sambil membawa segelas air jeruk dingin untuk Gavin
"Iya gak papa Bi, aku yg salah kok.."
"Ini Non Bibi bawain air jeruk dingin buat Non Gavin, biar seger.." kata Bi Kiyem menyodorkan segelas air jeruk pada Gavin
"Makasih ya Bi" Gavin segera meminumnya "Hmm.. Seger banget Bi" ucap Gavin
"Hehe.. Iya Non, Oh iya Non.. Makan siang udah Bibi siapin dimeja makan Non.."
"Hmm.. Aku lagi gak laper Bi, soalnya tadi udah makan disekolah"
"Ouhh gitu, ya sudah Bibi permisi dulu Non.."
"Iya, makasih ya Bi.."
"Sama-sama Non.." Bi Kiyem keluar dari kamar Gavin
Gavin kembali merebahkan tubuhnya diranjang, memejamkan mata untuk menghilangkan sedikit letih yg menguasai tubuhnya. Dan akhirnya tidak menunggu waktu lama, Gavin tertidur dengan pulasnya.
®®®
Jordhan berjalan menuju meja makan, namun dia terkejut mendapati tidak ada Gavin yg duduk dimeja makan siang ini
"Gavin mana Bi?" tanya Jordhan pada Bi Kiyem yg sedang menyapu
"Ada dikamar Den"
"Dia gak makan siang?"
"Tadi saya kekamarnya nganter air jeruk, katanya Non Gavin tidak laper Den, soalnya tadi udah makan disekolah" terang Bi Kiyem
"Ouhh.. " Jordhan manggut-manggut, kemudian dia duduk dan segera mengambil makanan yg sudah terhidang dimeja makan
TingTung..
Tingtung..
Bunyi Bel rumah berdering, menandakan ada tamu didepan rumah"Bi, tolong bukain pintunya!!" kata Jordhan setelah mendengar bunyi bel rumahnya
"Baik Den" Bi Kiyem segera beranjak kedepan untuk membukakan pintu
"Selamat siang, apa benar ini rumahnya Gavin?" tanya seorang tamu pria ini
"Iya benar, Masnya siapa ya?" tanya Bi Kiyem
"Saya Dimi teman sekolah Gavin, bisa ketemu dengan Gavin?"
"Ouhh, silahkan masuk dulu Mas"
"Trimakasih Bi"
"Silahkan duduk dulu, saya panggilkan Non Gavin ya.." kata Bi Kiyem kemudian masuk kedalan menuju kamar Gavin
YOU ARE READING
My Brother Is My Boyfriendᴅ ( COMPLETED!! )
Storie d'amoreNamaku Gavin Andhara Pratama (Gavin dibaca Jevin) Hidupku berubah 360° setelah Papaku meninggal.. Pada akhirnya Mamaku memutuskan untuk menikah lagi dengan seorang Pengusaha kaya bernama George Forheid Namun Papa tiriku adalah lelaki yg baik, dia m...