Author PoveWeekend ini Gavin dan Jordhan terpaksa harus stay dirumah aja, karena Meriska dan George akan pulang kerumah setelah sepuluh hari berbulan madu di Jerman sekaligus bertemu dengan keluarga Forheid disana.
Kebetulan George dan Meriska dijemput sopir, jadi Jordhan dan Gavin tidak perlu repot-repot untuk menjemputnya ke Bandara.Gavin sedang asyik tiduran diatas bangku panjang biasa untuk berjemur yg berada dipinggir kolam renang. Seperti biasa dia sedang menikmati alunan lagu menggunakan headset ditelinganya.
Kemudian Jordhan datang menghampirinya dengan mencabut headset Gavin"Iihhh... Ganggu aja!!" ucap Gavin kesal
Jordhan meringis senang "Mama sama Papi dateng tuh.. Sono kedepan!!" kata Jordhan
"Hah.. Yg bener??" tanya Gavin tidak percaya
"Iya, yukk kedepan.." ajak Jordhan menarik tangan Gavin.
Jordhan dan Gavin berjalan menuju ruang santai, dan benar, disana sudah nampak Meriska dan George yg sedang duduk disofa untuk beristirahat."Mama.." sapa Gavin bahagia
"Sayangnya Mama.." sapa Meriska sambil mengepakkan kedua tangannya untuk segera memeluk Gavin "Mama kangen banget sama kamu sayang" ucap Meriska
"Gavin juga kangen banget Ma" Gavin kemudian melepas pelukkannya, kini wajahnya menatap lurus wajah Meriska "Gimana Bulan madunya Ma?" tanya Gavin
"Seru sekali sayang, tapi Mama kepikiran kamu terus.."
"Iya Gavin, Mama sama Papi kepikiran terus. Jadi gak tenang liburannya" sahut George yg berdiri disamping Gavin
Tanpa basa basi, Gavin yg tiba-tiba memeluk erat George yg berdiri disampingnya "Gavin juga kepikiran sama Papi selama Papi dan Mama gak dirumah.." ucap Gavin membuat Jordhan dan Meriska terkejut melihat pemandangan langka ini. Akhirnya Gavin memeluk George juga
"Iya sayang, Nanti kalau ada waktu liburan lagi, kita sekeluarga liburan bareng-bareng ya.." ucap George "Oiya, Papi punya oleh-oleh buat kamu sama Jordhan" George meraih koper yg masih berdiri disamping sofa.
George mengeluarkan beberapa tas dari koper besar itu "Nah, ini untuk Gavin" George memberikan dua tas pada Gavin, entah apa isi didalam tas tersebut"Makasih Pi"
"Sama-sama sayang, semoga kamu suka ya.. Dan ini buat Jordhan"
"Thank you Papi"
"Welcome my Boy"
"Kalau begitu Papi sama Mama istirahat dulu ya.."
"Iya Pi.." jawab Gavin sumringah
"Pak Diman tolong bawain koper-koper ini kekamar saya ya.." kata George pada Pak Diman yg seorang tukang kebun dirumah ini
"Baik Tuan.."
Gavin dan Jordhan membuka oleh-oleh dari orang tuanya. Gavin mendapatkan baju branded, jaket, sepatu dan juga parfume merk terkenal. Sedangkan Jordhan juga mendapatkan hadiah yg sama
"Aku seneng akhirnya kamu bersedia menganggap Papi aku sebagai Papi kamu juga" ungkap Jordhan
"Hmm.. Aku belajar dari kamu"
"Belajar gimana?"
"Aku belajar dari cara kamu bersikap ikhlas dan sabar menghadapi segala sesuatu yg menjadi cobaan hidup kamu. Aku sadar bahwa manusia tidak sempurna, tapi Manusia sanggup menyenpurnakan apabila saling menyadari satu sama lain" terang Gavin panjang lebar seperti kereta api
"Syukurlah kalau kamu mengerti apa arti kehidupan yg sesungguhnya. Aku bangga sama kamu"
"Thank you"
YOU ARE READING
My Brother Is My Boyfriendᴅ ( COMPLETED!! )
RomanceNamaku Gavin Andhara Pratama (Gavin dibaca Jevin) Hidupku berubah 360° setelah Papaku meninggal.. Pada akhirnya Mamaku memutuskan untuk menikah lagi dengan seorang Pengusaha kaya bernama George Forheid Namun Papa tiriku adalah lelaki yg baik, dia m...