My Brother Is My Boyfriendᴅ ( COMPLETED!! )

#25

••P͙u͙n͙c͙a͙k͙ K͙e͙l͙u͙l͙u͙s͙a͙n͙..

Setelah ditunggu-tunggu dengan berbagai banyak usaha untuk dapat lulus dengan hasil yg memuaskan, akhirnya Jordhan mengakhiri masa SMAnya dengan Predikat terbaik seantero sekolahnya. Nilai yg didapatkannya terbilang sempurna, karena dari lima mata pelajaran, hanya satu pelajaran yg mendapatkan nilai sembilan. Keempat mata pelajaran lainnya mendapatkan nilai sepuluh. Sungguh luar biasa..
Kerja keras Jordhan akhirnya terbayar sudah, tidak sia-sia dia mati-matian mengikuti berbagai bimbel, les dan tambahan pelajaran disekolah maupun diluar sekolah. Sehingga waktu untuk bersantaipun tidak ada..
Meriska dan George sangat bangga karena bisa maju kedepan untuk menerima panggilan dari salah satu guru dan sekaligus wali kelas Jordhan untuk ikut mendapatkan penghargaan.
Jordhan mendapatkan medali emas, sertifikat sebagai Siswa teladan sekaligus Siswa Berprestasi selama tiga tahun berturut-turut. Dan juga beasiswa masuk Perguruan Tinggi di Inggris. Suatu kebanggaan tersendiri untuk keluarga George..

"Papi bangga sekali padamu Jordhan.. Kerja kerasmu terbayar sudah.." ucap George memeluk Jordhan yg saat ini memakai baju wisuda dan juga toga

"Makasih Pi.. Ini semua berkat doa Papi dan Mama juga.."

"Jordhan sayang.. Mama tidak habis pikir kamu bisa sehebat ini. Proud of you darling.." Meriska mencium kening Jordhan

"Makasih Mama.. Ini semua berkat doa Mama juga. Jordhan juga bangga punya orang tua seperti kalian.." ucap Jordhan

"Oh iya sayang, maafin Gavin yaa.. dia tidak bisa ikut karena ada ujian"

"Iya tidak apa-apa Ma.."

"Kalau begitu sekarang kita pulang ya.. Papi dan Mama sudah nyiapin Kado special buat kamu" ucap George

"Apaan Pi?"

"Kejutan dong sayang.." sahut Meriska "Lebih baik kita pulang sekarang.."

Keluarga George memutuskan untuk pulang kerumah karena mereka sudah menyiapkan kejutan untuk Jordhan di hari kemenangannya ini.

                            ®®®

Sesampainya dihalaman rumah, George, Meriska dan Jordhan bergegas masuk kedalam rumah. Namun suasana diluar masih terlihat hening. George dan Meriska tidak sabar untuk segera memberikan kejutan untuk Jordhan.
Saat pintu terbuka pelan, Tiba-tiba terdengar balon meletus disertai dengan riuhan suara ucapan selamat dari berbagai manusia didalam rumah.

"Congratulation Jordhan.........!!!" Ucapan semua keluarga Jordhan dengan sangat riuh, diiringi bunyi terompet dan juga tepuk tangan yg antusias.

Sontak Jordhan terkejut bukan main dengan surprise ini. Dia tidak menyangka akan mendapatkan surprise sepulang dari wisuda..
Berbagai hiasan dan pernak pernik menghiasi ruan tamu, ada juga huruf-huruf yg berjajar rapi dengan tulisan "Congratulation Jordhan"
Surprise ini dihadiri oleh banyak kerabat George, bahkan kebetulan Jenniver menyempatkan waktu pulang kerumah untuk menghadiri acara surprise untuk Jordhan. Axcelpun tidak lupa untuk datang

"Papi, Jordhan surprise banget dengan semua ini.. Thanks for all Papi.." Jordhan memeluk erat George

"Ini semia ide Mama Jordhan, Papi hanya mengikuti alur saja.." ucap George menepuk punggung Jordhan

Jordhan melepaskan pelukkannya, dan wajahnya beralih kearah Meriska yg berdiri disamping George "Mama.. Makasih untuk semua ini. Jordhan beruntung sekali punya Mama yg perhatian sama Jordhan.." ucap Jordhan kemudian memeluk Meriska

"Sama-sama sayang. Mama sangat bangga dengan prestasi kamu.. Kamu patut mendapatkan semua ini.." ucap Meriska

"Heii.. Anak manja..!!" Jenniver menepuk pundak Jordhan yg sedang memeluk Meriska