"Jadi loe sudah bener-bener merestui nyokap loe nikah lagi??" tanya Andrew terkejut saat Gavin menceritakan bahwa dia sudah merestui pernikahan orang tuanya
Gavin manggut-manggut yg berarti mengiyakan pertanyaan Andrew barusan. Dia sedang asyik makan gado-gado Ibu kantin sekolahnya. Makanan yg sudah menjadi favoritenya sejak SMP
"Gue gak nyangka loe bakal berubah pikiran Gav,.." sahut Gledys
"Wahh.. Berarti gue harus nyari gaun buat acara wedding nyokap loe ntar dongg ya.." sahut Imel antusias
"Emang kapan acaranya??" tanya Gledys
"Minggu depan" jawab Gavin singkat karena sibuk menikmati sepiring gado-gado didepannya
"Ya udah kita nyari bareng aja gaunnya.." kata Gledys
"Loe sama Imel aja nyarinya, gue udah dipesenin gaun di boutiqe langganan keluarga Om George
"Waahh.. Calon Papa loe perhatian banget sih Gav??" sahut Imel
"Iya dia baik banget ya sama loe, sampai-sampai sewa jasa Wedding Organizer buat acara pernikahannya biar loe gak capek-capek ngurusin.. " tambah Gledys
"Gue rasa dia emang baik, bahkan kemaren gue rebutan makan pizza yg tinggal sepotong.. Dan dia dengan adilnya membagi pizza yg tinggal sepotong itu untuk gue Jordhan dan dia.. Dia inspiratif banget" terang Gavin terbawa perasaan
"Ya ampuunn.. Ayah yg luar biasa Gav.. Loe sama nyokap loe beruntung bisa jadi bagian dari hidupnya" terang Imel sumringah
"Iya Gav, loe harus bisa menerimanya dengan ikhlas.. Karena bagaimanapun juga dia suami nyokap loe" sahut Andrew
Gavin menggut-manggut dan tersenyum "Gue akan berusaha.."
®®®
Gavin berdiri didepan gerbang sekolah bersama sahabat-sahabatnya, menemani Gavin yg sedang menunggu Jordhan menjemputnya. Sambil sesekali melihat jam yg melekat ditangan kirinya, Gavin terlihat resah karena sudah sepuluh menit Jordhan belum juga kelihatan.
Tidak lama kemudian meluncur pelan kearah Gavin berdiri sebuah mobil Toyota Rush berwarna putih bersih berhenti. Dan ternyata mobil itu adalah mobil Jordhan
Jordhan keluar dengan mengenakan seragam sekolah dan jaket jeans serta tidak lupa kaca mata hitam yg menghiasi wajah tampannya. Gledys dan Imel terpesona memandang wajah bule Jordhan yg terlihat sangat keren dan tampan siang itu. Dengan membuka kaca mata hitamnya berdiri dihadapan Gavin dan sahabat-sahabatnya Jordhan terlihat semakin cool, membuat Gledys dan Imel meleleh dibuatnya.
"Sorry Gav aku telat, tadi ada meeting OSIS dulu soalnya.." kata Jordhan dengan wajah tampannya
"Hmm.. Kulit gue udah siap kering kayak krupuk nihh.." keluh Gavin memanyunkan bibirnya
Jordhan tersenyum tipis membuat ketampanannya naik sepuluh level "Sorry.."
"Haii.. Kenalin gue Gledys, sahabatnya Gavin" Gledys mengulurkan tangan kanannya pada Jordhan
"Haii.. Gue Jordhan calon kakak Gavin" jawab Jordhan tersenyum
"Haii Jordhan.. Gue Imel" sahut Imel menyingkirkan Gledys kasar "Loe ganteng banget sihh Jordhan.." kata Imel yg sangat frontal, ini bocah emang lugu banget
"Hehe.. Thanks Imel" Jordhan terlihat cool
"Haii.. Gue Andrew sahabat Gavin juga" sahut Andrew kemudian
"Haii Ndrew, senang bisa kenal kalian.. Nanti kalian dateng ya diacara Wedding Ortu kita.."
"Pasti doongg.." jawab Imel nakal
YOU ARE READING
My Brother Is My Boyfriendᴅ ( COMPLETED!! )
RomanceNamaku Gavin Andhara Pratama (Gavin dibaca Jevin) Hidupku berubah 360° setelah Papaku meninggal.. Pada akhirnya Mamaku memutuskan untuk menikah lagi dengan seorang Pengusaha kaya bernama George Forheid Namun Papa tiriku adalah lelaki yg baik, dia m...
