#32

127 1 0
                                    


Author Pove

Sudah beberapa hari ini keluarga George sibuk dengan persiapan acara pernikahan Jenniver. Acara akan digelar dirumah George dengan sederhana, karena memang Jenni tidak ingin pernikahan mewah. Namun meski sederhana, George sengaja menyewa Wedding Organizer untuk acara nanti. George ingin konsep pestanya nanti terkesan meriah dengan dekorasi pesta yg romantis.

Gavin dan Jordhan sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, sehingga mereka tidak bisa ikut andil acara. Namun sepulang dari lokasi syuting, Gavin menyempatkan untuk datang kerumah untuk membantu Jenniver mempersiapkan segalanya.
Acara Pernikahan akan digelar besok Pagi dengan dimulai Akad Nikah, dan Malamnya Resepsi Pernikahan.

"Kamu sudah fitting baju Gav?" tanya Jenniver saat Gavin berada dikamarnya

"Udah Kak,. Kan bajunya samaan motifnya sekeluarga.." jawab Gavin yg sedang tiduran di tempat tidur

"Aku tegang banget deh Gav.."

"Santai aja Kak.. Kalau dibikin tegang malah jadi berabe.."

"Hmm.. Iyaa ya.. Eh, Axcel kapan pulang?'

"Katanya sih nanti malem dia sudah sampai Bandara Kak,." jawab Gavin sambil mainan ponselnya

"Eh, kamu udah berapa lama sih pacaran sama Axcel?"

Gavin berfikir sejenak "Hmm.. Kira-kira tujuh bulanan Kak, napa emang?"

"Waahh.. Lumayan ya, kalau gitu suruh dia ngelamar kamu gihh..!!"

Gavin terkejut dengan perkataan Jenniver, tidak pernah terpikirkan soal lamaran dibenaknya "Lamaran? Aghh.. Kak Jenni bercandanya kelewatan.." ucap Gavin

"Kok bercanda sih?? Gavin Adhekku sayang, terlalu lama pacaran itu gak baik lho.. Apalagi kalain saling suka satu sama lain, apa salahnya kalau mengikat cinta kalian dengan proses lamaran??" ungkap Jenniver membuat Gavin dilema

"Hmm.. Gavin masih pengen berkarier dulu Kak"

"Sayang, meskipun nanti kamu sudah lamaran terus nikah, kamu masih tetep bisa berkarier kok.."

"Tapi Kak, aku masih belum siap aja buat kearah sana. Aku masih ragu dengan perasaanku.."

"Ragu bagaimana?"

"Hmm.. Kak sepertinya perut aku mules deh, aku numpang kamar mandinya yaa.." kata Gavin mengalihkan pembicaraan dengan kabur ke kamar mandi

"Hmm.. Gavin kenapa ya? Apa ada masalah sama hubungannya dengan Axcel?" tanya Jenniver dalam hati

Tiba-tiba ponsel Gavin berdering, Jenniver menengok dilayar ponsel tertera nomor Axcel menelepon.

"Halloo Cel, ini gue Jenniver" sapa Jenniver

"Kok loe yg angkat? Gavin mana?" tanya Axcel

"Lagi dikamar mandi, loe masih dimana nih?"

"Ini gue lagi diruang tunggu Bandara, mau take off soalnya.."

"Ouhh.. Ya udah hati-hati yaa.."

"Ok, yaudah nanti kasih tahu Gavin ya kalau gue udah mau take off.."

"Sipp deh.."

Percakapan berakhir, namun Gavin masih belum keluar dari kamar mandi. Tangan Jenniver mulai gatel pengen buka-buka isi ponsel Gavin

"Sorry Adhek gue sayang, Kakak kepo pengen liat isi ponsel loe.. Xixi.." gumam Jenniver

Jenniver membuka gallery ponsel Gavin satu persatu, kemudian matanya berhenti pada sebuah gallery yg diberi judul Secret Love. Tanpa basa basi Jenniver membukanya, daaannnnnn.... Spontan Jenniver terkejut dengan pemandangan yg berada di gallery tersebut. Ada beberapa foto Gavin bersama Jordhan saat mereka masih berpacaran

My Brother Is My Boyfriendᴅ ( COMPLETED!! )Where stories live. Discover now