A_04

121 2 0
                                    

Di mulmed ada Alfa si pangeran kuda putih

"Kebahagiaanku tidaklah penting namun senyuman dan kebahagiaan keluarga lahh yang sangat berharga"

~
A

Arsya pov

Pagi ini hingga malam gue akan sibuk karena mulai hari ini gue sudah mulai bekerja.

Gue meminta jadwal untuk bekerja mulai dari pulang sekolah hingga malam, jadi meski gue bekerja sekolah gue tidak akan terganggu.

Setiap hari senin sampai rabu gue bekerja di salah satu cafe dan juma't hingga sabtu gue bekerja di perpustakaan yang cukup besar ditengah kota.

Dan disekolah gue juga hanya Risty yang mengetahui gue bekerja disana.

"Sya lo yakin gamau ikut eskul apa-apa? Padahal sekolah mewajibkan setiap siswa memilih minimal satu eskul lohh" kata Risty

"Engga deh Ris kan lo tau sendiri gue sekarang udah sibuk kerja, nanti kalau gue ikut eskul kerjaan gue gimana?" Jawab gue

"Iya juga sihh yaudah deh terserah Lo" kata Risty

"Sya gue laper makan di kantin yuk" kata Risty lagi

"Lahh? Lo bukannya bawa bekal ya?" Tanya gue bingung sambil melihat kearah tas tenteng Risty

"Ini bukan buat gue tapi gue mau ngasih ini ke Alvaro" jawab Risty

"What?!!---" Teriak gue kaget dan Risty pun langsung mendekap mulut gue agar tidak melanjutkan ucapan gue

"Keep silent please..." katanya tepat disamping telinga gue

"Lo gila ya Ris? Jangan bilang lo suka sama dia?" Tanya gue setelah tangan Risty terlepas dari mulut gue sambil membulatkan mata

"Please... jangan bocor kesiapapun" kata Risty memohon

"Sumpah gua gatau sama otak lo kenapa lo suka sama dia, mendingan Alfa kemana-mana dehh Ris kalau engga temannya tuh yang dua tapi gue kurang kenal sih sama mereka" seru gue

"Gue juga gatau kenapa gue suka dia tapi yang jelas gue suka sama dia" kata Risty

"Yaaaa terserah lo deh Ris"sahut gue

"A4 coming!!!" Teriakan seseorang dari luar kelas

"Tuhh orangnya dateng" kata gue ke Risty

"Temanin gue please" kata Risty yang menarik tangan gue dan akhirnya gue pun menemaninya

Gue memberhentikan langkah saat hampir saja tubuh gue menabrak tubuh Alfa.

"Ehh?" Ucapnya sambil memberhentikan langkahnya juga

"Maaf" ucap gue sambil menunduk

"Iyaa tenang aja" kata Alfa sambil memegang pundak gue

"Udah sono cepetan Ris" seru gue sambil menyenggol lengan Risty

Gue gatau dia bawa bekal apa

"Alvaro aku bawain bekal buat kamu nih cobain aku yang buat sendiri loh" kata Risty sambil memberikan kotak bekal miliknya Ke Alvaro yang berdiri disamping Alfa

A For USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang