A_06

96 2 0
                                    

"Tanganmu begitu kuat menggenggamku shingga aku terjebak di pesonamu yang mengikatku"

~
A

Kesialan kali ini menimpa gadis yang biasa dipanggil Arsya ini lagi.

Kali ini gadis itu mendapat traktiran makan ice cream dari sahabatnya, berhubung gadis itu sangat suka ice cream jadi dia pun tidak bisa menolaknya.

"Sya menurut lo gue juga bisa gak sih dekatin Alvaro??" Tanya sahabat si gadis itu yang sedang memakan ice cream miliknya

"What?! Alvaro?" Ucap gadis itu
"Iyaa Alvaro.. menurut lo gimana? E-eh-eh" kata Risty namun kali ini sepertinya sial lebih memilih datang kepada Risty karena setelah dia berkata demi kian kakinya tersandung batu sehingga dia pun terjatuh dan mengakibatkan ice cream yang dia pegang pun terjatuh

Namun yang membuat kedua gadis itu shock adalah ice cream Risty jatuh diatas sepatu seorang cowo yang kini menjadi rival Arsya.

"Ehhh???" Ucap ke tiga teman Alvaro saat melihat kejadian

"Risty! Lo gapapa??" Tanya Arsya sambil membangunkan sahabatnya itu

"Gu-gue gapapa" jawab Risty gugup sambil menundukkan kepalanya

"Lo gapapa? Lo gapapa? Wehh! Yang harusnya lo tanya tuh gue bukan dia! Gua kenapa-kenapa nihh!" Bentak Alvaro ke Arsya sambil bertolak pinggang

"Sayangnya gue gapeduli kalo lo kenapa-kenapa juga jadi gak penting buat gue tanya Apa lo gapapa??" Sahut Arsya yang gayanya sedikit tengil

"Wow wow wow lihatlah adiknya Miss Asya tampaknya mulai sombong" kata Alfan

"Tapi gapapa-gapapa gue suka gaya lo" kata Alvian sambil menepuk bahu Arsya lalu gadis itu pun membalasnya dengan tatapan 'apaan sih lo?!'

"Ehh lo berdua diam!" Bentak Alvaro dan seketika kedua temannya itu pun mundur beberapa langkah

"Udah keberapa kali lo nyari gara-gara sama Gue?! Huh?!!" Bentak Alvaro kali ini ke Arsya

"Gue lupa, bentar gue hitung dulu ya" jawab Arsya lalu dia pun mulai menghitung

"Ehhhhh tunggu...tunggu kayaknya bukan gue yang nyari gara-gara deh tapi LO!!" Kata Arsya sambil menunjuk Alvaro

"Jauhin jari lo dari Gue!" Seru Alvaro sambil menepis tangan mungil Arsya

"Apa ini?! Kayak gini?! Huh kayak gini?!!" Ucap Arsya sambil menunjuk Alvaro dan sesekali mendorong tubuh Alvaro dengan jari telunjuknya

"Lo!! Lo itu udah benar-benar kurang ajar dan ngelanggar batas tau gak?!!!" Kata Alvaro sambil mencengkram pergelangan tangan Arsya sehingga gadis itu meringis kesakitan

"Awww!" Ringis Arsya sambil mencoba melepaskan genggaman Alvaro

"Stop Ro, lo juga udah kelewat batas. Peraturan kita gaboleh kasar sama cewe jadi tolong lepasin Arsya sekarang JUGA!" Ucap Alfa dengan dingin sambil melepaskan genggaman Alvaro lalu dia berdiri didepan hadapan Arsya melindungi gadis itu

"Fa lo sakit?? Ini lo? Serious?  What are you doing?! Are you crazy?!" Kata Alvaro

"Lo udah sepakat yaa gabakal kasar sama cewe lagi jadi tolong jangan pernah kasar sama Arsya!" Kata Alfa

"Tapi Fa, dia itu udah kelewat batas banget Fa! Dia kurang ajar!" Seru Alvaro sambil menunjuk Arsya sebagai tersangka

"Okay...okay gue minta maaf, gue bakal bersihin tenang aja" kata Arsya sambil melangkah maju mendekati Alvaro

A For USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang