A_29

28 2 0
                                    

Kini kami sudah berada di kantor gue, tanpa ada orang yang nengganggu kami lagi.

Setelah dua buah cangkir coffee tiba diatas meja, gue pun duduk disamping Alfa.

"Sya, kamu tampak sangat berbeda kalau berpenampilan seperti ini" kata Alfa sambil memandang gue dari atas sampe bawah

"Terlihat lebih tua?" Tanya gue dan Alfa mengangguk polos

"Lebih imut kalau pakai baju sekolah" kata Alfa

"Gimana kabar yang lain? Gossip nya masih ada gak?" Tanya gue

"Kamu gak masuk berhari-hari, bagaimana bisa gossip itu masih dibicarakan? Adanya gossip kalau kamu keluar dari sekolah" jawab Alfa dan gue hanya mengangguk

"Sya?" Panggil Alfa dan gue hanya bergumam

"Mau jawab semua pertanyaan aku gak?" Tanya Alfa sambil memiringkan posisi tubuhnya

"Pertanyaan apa dulu nihh?" Tanya gue balik

"Pertama, Kenapa kamu bisa sekolah di Indonesia?" Tanya Alfa

"Karena Indonesia tanah kelahiranku dan karena aku yang mau untuk sekolah disana" jawab gue dengan santai

"Kedua, Kenapa kamu menyembunyikan identitas diri kamu?" Tanya Alfa lagi

"Karena tradisi keluarga, dan aku suka dengan tradisi itu karena setidaknya sampai usia aku tujuh belas tahun aku bisa merasakan menjadi remaja biasa" jelas gue dan Alfa mengangguk

"Kenapa kamu memilih untuk memiliki orang tua asuh?" Tanya Alfa lagi

"Karena aku ingin mencoba hal yang berbeda" jawab gue

"Siapa nama Asli kamu sebenarnya?" Tanya Alfa dan kali ini gue tidak langsung menjawabnya namun gue menyunggingkan senyuman

"Bagaimana kalau kita berkenalan lagi? Berkenalan sebagai partner kerja?" Tanya gue dan Alfa pun tersenyum

Gue berdiri sambil merapihkan pakaian gue, kemudian Alfa pun mengikuti gerak gerik gue sehingga gue menahan senyum.

"Perkenalkan nama saya, Princess Marsya Calista Aderald. Anak terakhir dari presdir A group ini" ucap gue sambil mengulurkan tangan

"Senang bertemu dengan anda Nona Marsya Aderald. Perkenalkan nama saya, Alfa Darren Armando" ucap Alfa sambil menjaba tangan gue dengan gagah

"Hahaha awkward baget sihh" seru gue sambil tertawa

"Kamu jago banget yaa ber acting" kata Alfa sambil menepuk puncak kepala gue

"Semuanya akan berjalan sesuai scenario yang sudah aku buat haha" ucap gue yang masih merasa geli dengan situasi ini

"Kamu kapan kembali ke Indonesia? Aku kangen ngobrol sama kamu" tanya Alfa

"Kamu masih bersedia gak menerima karyawan yang sudah bolos hampir dua minggu? Kamu siap menerima semua cemo'ohan orang lain ketika aku kembali nanti? Kamu masih bersedia main dalam dramaku?" Tanya balik gue

"Aku bersedia masuk kedalam drama yang kamu buat, aku bersedia menerima karyawan yang suka bolos, aku juga siap menerima dan menangung semua rasa malu kamu nanti" jawab Alfa dengan gagah nya

"Makasih yaa Fa, kalau aku gak ketahuan sama kamu hari ini mungkin aku gak akan memikirkan Indonesia lagi" jelas gue

"Mau pulang kapan?" Tanya Alfa

"Gatau, kamu?" Tanya gue balik
"Mungkin Lusa? Mau bareng?" Ajak Alfa

"Tidak dehh, mungkin jika ada niat minggu depan aku kembali" jawab gue dan Alfa pun mengangguk

A For USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang