A_25

45 4 0
                                    

"Kamu tidak pernah menganggapku ada karena aku berbeda denganmu, tapi apakah jika kamu tahu yang sebenarnya kamu akan mengubah fikiranmu itu tentang ku??"

~
A

"Sya bangun Sya!!" Suara teriakan itu terdengar begitu kecil ditelinga gue

"Sya jangan tinggalin gue Sya!" Suara teriakan yang terdengar lagi ditelinga gue

Rasanya gue ingin membuka mata namun rasanya begitu berat, dada gue pun rasanya begitu sesak, gue tidak bisa merasakan nafas gue lagi.

Namun tekanan terakhir itu yang memompa jantung gue, sehingga gue tersentak dan akhirnya memaksa mata gue terbuka. Dan setelah itu gue pun langsung memuntahkan seluruh air yang ada diperut gue.

Rasanya begitu pusing, begitu terang untuk membuka mata, begitu berisik untuk mendengar.

Ini pertama kalinya gue tenggelam, hanya karena kaki gue kram dan membuat gue tidak bisa bergerak didalam air, gue sudah berteriak semampu gue untuk meminta pertolongan. Bukan kah Alvaro disana? Tapi kenapa ia diam saja melihat gue tenggelam? Bukan kah awalnya ia begitu cemas memikirkan gue? Wajah ketakutannya itu begitu terlukis dengan jelas. Membuat dahi gue berkerut kebingungan, apakah ia tidak percaya bahwa gue benar-benar tenggelam? Tapi lantas siapa yang menolong gue naik keatas air dan membawa gue ke pantai?

"Sya syukur lo sadar, lo gapapa?" Kata seseorang yang langsung memeluk gue, apakah ia Alvaro? Ternyata ia menyelamatkan gue, tapi kenapa begitu lama untuknya berfikir? dan saat gue melihat wajah itu dengan jelas ternyata itu Alfa bukan Alvaro

"Alvaro.." ucap gue yang memanggil nama Alvaro

"Arsya?!! Lo gapapa kan?!" Tanya Alfa sambil mengusap kepala gue

"Gue gapapa kok Fa, Alvaro mana?" Seru gue dengan suara lemah

"Gausah nanyain orang bego kayak dia, dia bahkan ngebiarin lo gitu aja tenggelam dan sekarang dia pergi entah kemana" kata Alfa tiba-tiba dengan nada suara yang berubah seperti suara orang pembenci

"Oppa! Aku bilang kan cukup! Jangan nyalahin Alvaro Oppa terus! Semua itu bukan salah Alvaro Oppa! asal Oppa tau, kalau waktu itu Alvaro Oppa maksain diri buat menyelamatkan Alisa Eonni, pasti saat itu juga Alvaro Oppa juga akan meninggal karena Alvaro Oppa tidak bisa berenang. Kalian semua gatau itu kan?! Sahabat macam apa kalian?!! Selama ini kalian membiarkan Alvaro Oppa menanggung semua penderitaannya" jelas Alvera kemudian ia menangis

Penjelasan Alvera pun membuat semua orang menganga tak percaya, jadi selama ini Alvaro gak bisa berenang? Jadi alasan Alvaro tadi ragu untuk main speed boat, soalnya ia takut kalau gue kenapa-kenapa dan dia tidak bisa menolong gue.

Alvaro.... maafin gue Ro...

"Apa?!! Ja-jadi selama ini?!" Kata Alfan tak percaya begitu juga gue

"Sumpah dia gak pernah cerita tentang hal itu! Kenapa dia bisa-bisanya menopang beban seberat itu?!" Kata Alvian

"Dimana Alvaro Sekarang?" Tanya gue namun semua orang menggelengkan kepala

Gue pun bangun dari tempat, gue pergi untuk mencari Alvaro. Meski gue gak yakin bisa menemukan dia.

"Arsya!!" Teriak semua orang memanggil nama gue, namun gue terus berlari mencari Alvaro

Ia tidak ada dimanapun, di Villa nya kosong dan disemua tempat pun ia tetap tidak bisa ditemukan.

Gue mencoba mengirim pesan namun tidak ada balasan, gue mencoba menelfonnya dan tidak juga diangkat.

Ia menghilang, Ia pergi tanpa kata, dan gue khawatir dengan kondisinya. Gue tidak tahu kalau selama ini Alvaro membawa beban yang sangat berat, jika gue tahu kalau selama ini Alvaro tidak bisa berenang pasti gue tidak akan memintanya untuk bermain itu dan meminta pertolongannya.

A For USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang