A_05

81 3 0
                                    

"Jatuh adalah hal yang paling dibenci semua orang, tapi Jatuh cinta adalah hal yang paling dinanti semua orang"

~
A

Seorang Arsya yang terbiasa selalu diberi tanpa harus mencari kini gadis itu harus mencari apa yang dia inginkan.

kerja keras adalah hal yang bisa dilakukan Arsya demi memenuhi kemauannya selama jauh dari keluarga kandungnya.

Kini gadis itu setiap hari harus berangkat jam setengah enam pagi dan pulang jam sebelas malam demi mendapatkan ilmu dan mendapatkan uang hasil keringatnya sendiri.

Pilihannya lah yang membuatnya seperti ini namun jika saat awal gadis itu tidak memilih pergi mungkin dia tidak akan bisa mengetahui indahnya dunia luar.

"Arsya pulang.." serunya saat membuka pintu rumah barunya yang akan menjadi rumah sungguhannya saat ini

"Arsya? Kamu baru pulang nak??" Tanya Ayah angkat Arsya yang sedang menunggu putri asuhnya pulang

"Iyaa Yah baru selesai kerja, Ayah gak tidur?" Jawab Arsya lalu bertanya ke Ayahnya

"Ayah gak bisa tidur kalau putri Ayah saja belum pulang, Yaudah kamu mungkin sudah lelah jadi kamu mending sekarang istirahat kan besok kamu sekolah" kata Ayah lalu gue pun menurutinya dan berjalan ke kamar gue

"Good night Yah" seru gue sambil masuk ke kamar

"Selamat tidur putriku" seru Ayah sambil mematikan lampu ruang tengah dan berjalan menuju kamarnya

Arsya menaruh tasnya di belakang pintu lalu dia mengganti baju kerjanya dengan baju tidur dan dia pun merebahkan badan dikasur.

Hari pertama kerja rasanya sangat amat lelah, kalau saja gadis itu masih tetap dirumah asalnya pasti dia hanya akan santai saja tanpa perlu merasa lelah.

Arsya adalah seorang yang professional dalam berbagai hal termasuk pekerjaan, dia selalu mematikan ponselnya saat mulai bekerja untuk menjaga konsenterasinya dan bila jika memang ada informasi penting dia sudah menyuruh semua keluarganya untuk menelfon ke kantornya.

Jadi begitu gadis itu menyalakan hand phone nya munculah notify dari berbagai sumber.

TLINGG (10X)

"Huffttthh"

Arsya membuka ponselnya sebelum ia tertidur dan mengecheck beberapa pesan masuk dan social media.

MOM: Darling, how are you?

ME:  I'm okay Mom, what are you doing now?

MOM:  work? What are you doing Darling? What time is it  there?

ME:  I want to go to sleep. I'm so tired, 12.30??

MOM:  okay, you should go to sleep now, love you Darling

ME:  miss you Mom

Setelah pesan singkat itu Arsya pun melempar hand phone nya keatas tumpukan buku diatas meja dan dia pun merebahkan badanya untuk ber istirahat.

Tak terasa pagi pun telah tiba Arsya pun terbangun dari tidurnya dan mulai bersiap-siap untuk pergi sekolah.

Kebiasaan pagi hari dirumah barunya yang kini setiap gadis itu bangun hanya tersisa dirinyalah sendiri, jadi mau tidak mau setiap pagi dia harus memasak untuk dirinya sendiri sebelum berangkat sekolah.

A For USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang