A_09

93 5 0
                                    

"Ku akan membuatmu terjebak dihatiku tanpa tau arah keluar dari sana"

~
A

Silahkan vote terlebih dahulu sebelum membaca😊

Arsya pov

Tumben sekali restaurant ramai sampai semua pegawai pun sibuk mondar mandir menerima pesanan dari pelanggan.

Gue segera berlari menuju ruang ganti pegawai untuk mengganti pakaian.

"Arsya! Help please! Ada costumer baru datang tolong layani, kami sudah kewalahan" teriak manager restaurant sambil berlari kearah pantry

Entah mengapa manager restaurant disini sangat baik kepada gue, dia pun tidak pernah marah-marah kepada gue bahkan katanya dia menganggap gue seperti adiknya sendiri 'kan jadi enak hehehe' 'apaan sih Sya gajelas banget! - Author' 'Iya iya ampun Thor, kan Author nya malah lebih galak daripada manager di restaurant ini' 'Kuyyy ahh lanjut ke cerita'

Setelah melepas seragam gue dan kini gue hanya memakai baju bebas biasa, gue pun langsung mengambil celemek yang tergantung di belakang pintu pantry lalu memasangnya pada tubuh gue dan segera keluar dari ruangan itu.

"Arsya tolong kamu layani tamu VIP disana" kata manager yang sedang sibuk dibelakang meja casir sambil menunjuk sebuah meja yang terletak di dekat jendela

"Baik Bu Bela" jawab gue lalu gue mengambil buku menu dan segera membawanya ke meja yang ditunjuk manager tadi

"Ada yang aneh... gue kayak kenal.." ucap gue dalam hati setelah berjalan mendekati orang tersebut

"Misi Pak, ini buku menu nya, anda ingin pesan sekarang atau masih menunggu seseorang?" Tanya gue ramah sambil tersenyum kepada orang itu

Orang itu sedang sibuk memainkan hand phone nya seolah tidak menyadari kehadiran gue.

"Misi Pak?" Ucap gue lagi lalu orang itu mengeduskan nafasnya dan mendengakkan kepalanya sehingga gue dapat melihat siapa orang itu

Sumpah! gue shock abiss, gatau lagi gue harus ngomong apa, bahkan karena shock buku menu yang gue pegang jatuh ke meja sehingga menimbulakan suara yang membuat orang-orang melihat kearah gue.

"Lo?! Lo ngapain disini?!! Lo sengaja ya ngikutin Gue?!" Tanya gue dengan nada seperti biasa yang gue keluarkan saat bicara dengan orang ini

"Enak aja! Gue kesini mau makan lahh! Dan gue disini tuh jadi tamu VIP jadi tolong yaa Mba Arsya jaga sikapnya" kata Alvaro dengan gayanya yang sok

"Tau gini gue ogah ngelayanin tamu VIP kayak lo!" Ucap gue lalu buanh muka

"Ehh pelayan bandel ya! Mau gue bilangin ke manager biar lo di pecat?!" Ancam Alvaro, gue pun mendengus kesal

"Yaudah cepat lo mau pesan apa?" Tanya gue kesal

"Kalau muka pelayannya aja kecut gimana masakannya nanti" sindir Alvaro

"Hufffttt.. sialahkan Pak ingin pesan apa?" Tanya gue dengan senyum yang terpaksa

"Saya mau pesan satu pelayan untuk menemani saya makan siang" jawab Alvaro sambil meletakkan buku menu diatas meja

A For USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang