A_15

64 2 0
                                    

"Aku memang bukan pasangan atas namamu namun aku dapat menajadi pasangan atas hatimu"

~
A

Mereka pun akhirnya sampai di suatu tempat pembuatan property milik pamannya Alfa.

Mobil Alfa sudah lebih dulu tiba maka dari itu mereka semua yang ada dimobil Alfa sudah menunggu kedatangan Arsya dan Alvaro di lobby.

Sesampainya Alvaro dan Arsya mereka pun turun dari mobil dan kebohongan menghampiri yang lain, sedangkan Alfa lebih dulu menemui pamannya itu.

Sehabis dari tempat pembuatan property mereka beranjak ke butik milik keluarga Alfa yang tadi dikunjungi Arsya sebelum datang ke rumah Alvaro.

"Alfa? Arsya? Ada apa lagi kalian datang kemari? Dan sepertinya kali ini bawa rombongan" kata tante Diany ke mereka berdua

"Tante kita kesini mau cari costume untuk drama kita, dan kebetulan kita akan memainkan drama tentang princess jadi kita membutuhkan dress dan baju pangeran" jelas Arsya ke Tante Diany

"Hmm mungkin dress saja yang kalian perluin, mana mungkin Alfa dan Alvaro tidak mempunyai baju itu" kata tante Diany dan kedua orang yang namanya disebut pun malah tersenyum

"Baiklah ayoo kita lihat baju yang cocok untuk kalian" kata tante Diany sambil berjalan menuju lantai dua dan yang lainnya mengikuti

"Diany, kamu punya baju costume kucing kan?" Tanya Alvaro ke Tante Diany

"Ada kok. Memang siapa yang berperan jadi kucing?" Jawab Tante Diany lalu bertanya balik

"Akbar" jawab ketiga cewe kompak sambil menunjuk Akbar yang berdiri dipaling belakang

"Sial lo semua!" Ucap Akbar

"Sisca! Tolong kamu carikan costume kucing yang lucu yaa" kata tante Diany ke pegawainya
Akhirnya mereka semua menemukan baju yang siap untuk di coba.

Satu per satu dari mereka memasuki ruang ganti dan tak tampak ada yang protes dengan pilihan tante Diany, yang mencoba dress terakhir adalah Arsya dan kini gadis itu sedang berada didalam ruang ganti.

Arsya mendapatkan dress panjang berwarna hitam putih serta lengan yang hanya ditali pita.

Gadis itu pun keluar setelah beberapa menit didalam sana, belum ada yang sadar akan kehadiran Arsya.

"Syaa! Lo lama banget dahh--" teriak Akbar yang langsung berhenti setelah melihat Arsya sudah berdiri cantik didepan ruang ganti

"Bar, bagus gak?" Tanya Arsya lugu seolah baru pertama kali memakai dress padahal baju semacam itu sudah sering ia kenakan

Karena ucapan Arsya, sontak semua orang pun melihat kearah suara itu tanpa ada yang bersuara dan ekspresi normal, mereka semua menganga termasuk Akbar yang ditanya oleh Arsya hanya diam sambil memandang gadis itu dari atas sampai bawah.

"Kamu cantik banget Sya" kata Alfa yang pertama bersuara dan langsung berjalan mendekati Arsya

"Cocok gak?" Tanya Arsya lugu dengan wajah polosnya itu

"Kamu seperti tuan putri sungguhan" kata tante Diany yang tiba-tiba muncul

"Masa sih? Ini serious pantas gak sih aku pakai?" Tanya Arsya masih ragu

"Susah cewe kampung! Dibilangin cantik, kayak tuan putri masih aja nanya!" Kata Alvaro kesal sambil berdiri dari duduknya

"Yaudah sih Ro gue tau gue emang cewe kampung bukan kolongmerat kayak lo" seru Arsya cuek sambil berbalik badan dan menghadap kaca

A For USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang