A_10

95 3 0
                                    

"Kenapa lo berubah? Kenapa sekarang lo berubah jadi sok baik? Kenapa lo bikin gue takut kalau gue akan jatuh cinta sama lo?!"


~
A

Sabtu, SMA Mandala

Arsya pov

Gue tidak menyadari kalau jacket Alvaro yang digunakannya untuk menyelimuti gue malah gue bawa pulang dan akhirnya pagi ini gue harus mengembalikannya kepada pemiliknya namun tanpa deketahui oleh Risty karena kalau dia tau pasti dia bakal marah sama Gue.

Saat pelajaran tidak terjadi apa-apa diantara kami dan Alvaro bahkan belum bersuara pagi ini entah karena apa.

Saat istirahat gue menolak ajakan Risty untuk pergi ke kantin karena gue ingin mengembalikan jacket milik Alvaro tapi gue beralasan gue ingin ke perpustakaan, namun kini cowo itu telah menghilang entah kemana bersama teman-temannya.

Gue mencoba mencari mereka dengan bertanya ke beberapa orang dan mereka menjawab dengan jawaban yang sama semua.

"Markas? Markas disamping ruang music? Emang ada? Kok gue gatau yaa?" Tanya gue dalam hati dan akhirnya gue pun mencoba mencari dan akhirnya gue menemukan sebuah pintu berwarna putih yang bertulisan "staff only" yang gue kira itu ruang khusus guru atau petugas kebersihan.

"Masa iya ini? serious nih? Kok gue degdegan yaa?" Tanya gue sendiri dan dengan penuh keberanian gue mencoba mengetuk pintu itu beberapa kali lali keluarlah salah satu personnel dari boy band itu

"Siapa?" Tanya orang itu yang ternyata Alvian

"Sorry ganggu, Alvaro nya ada?" Seru gue sopan

"Arsya?!" Ucap Alvian yang malah tercengang

"Iyaa ini gue, Alvaro nya ada gak didalam?" Tanya gue lagi

"Alvaro! Lo buat masalah apa lagi Ro?! Sampai Arsya berani nyamperin lo kesini!" Teriak Alvian yang justru membuat gue menganga tak percaya dengan apa yang dia lakukan saat ini

Alhasil semua orang didalam sana pun keluar untuk melihat kebenarannya termasuk Alfa dan kini rasanya gue ingin menghilang dari hadapannya karena perkataan Alvaro kemarin.

"Arsya?!" Ucap ketiga orang yang baru saja datang

"Ehh?!" Ucap gue kaget karena begitu expressive nya mereka saat melihat gue

"Kamu ngapain kesini? Alvaro buat masalah?" Tanya Alfa yang langsung maju keluar dari pintu dan mendekati gue sedangkan gue malah mundur beberapa langkah dan tidak ingin menjawab pertanyaannya bahkan menatapnya

Gue beralih ke sampingnya dan berjalan melewatinya, lalu mendekati Alvaro yang terpaku di depan pintu.

"Tenang aja Alvaro gak buat masalah sama gue kok, gue kesini cuma mau balikin jacket Alvaro yang kebawa gue semalam, nih Ro makasih yaa" kata gue lalu mengambil tangan Alvaro dan memberikan jacket itu kepada pemiliknya

Kini lagi dan lagi ke empat orang itu terpaku tidak percaya, apaan sih si Alvaro ekspresi macam apa itu? Padahal semalam dia yang ada di TKP.

A For USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang