Part 12

37 8 0
                                    

  Sudah beberapa hari ini hubungan Jack dengan Felicia berjalan dengan baik. Tidak ada yang pertengkaran sama sekali antara mereka. Siang ini Jack makan siang di ruangan bersama Felicia.

" Jack jangan minum terus ayo makan,kalau kau banyak minum nanti perutmu akan gendut! "

" Sabar El kopi ini sangat enak. Dimana kau membelinya ? "

" Di cafe dekat kantor, buka mulutmu aaaaa...." Felicia menyodorkan sendok ke mulut Jack.

Jack yang langsung ingin mengoceh karna Felicia tiba-tiba menyodorkan makanan ke mulutnya tidak jadi mengoceh karena Felicia sudah menutup mulut Jack dengan tangannya.

" Kunyahlah Jack,kau belum ada makan dan kau malah meminum kopi ? "

Jack yang sudah menelan makannya kemudian mengerucutkan bibirnya " kau curang dan aku tidak akan berbicara padamu. Kau jahat " ucap Jack manja

" Kalau begitu aku pergi dan selamat berkencan dengan kopimu Jacky " Felicia langsung menutup makanannya dan berdiri, tetapi tangan Felicia di cekal oleh Jack dan Jack menariknya.

Felicia yang sudah berada di pangkuan Jack pun mendengus sebal. " Lepaskan aku Jack, kau tidak mau mendengar perkataanku lagi "

" Maafkan aku Felicia, aku haus sekali tadi. Di ruang rapat aku tidak ada minum. Kau terlihat cantik kalau kau sedang marah " ucap Jack menggoda. Tangan Jack kini mulai mengelus paha putih Felicia

" Jack jangan mulai, semalam kau baru saja memulainya "

" Shut uo baby girl "  tangan Jack menelusuri hingga kebagian intim Felicia, mencium bibir Felicia agar suara desahannya tidak terlalu keras. Kemudian turun ke leher dan membuat tanda disana, dan menciumi dada Felicia.

" Jack.... " Ucap Felicia di telinga Jack dengan suara menggoda

" Biarkan aku melakukannya sebentar Fel. Tetaplah berada di pangkuanku " Jack sudah melepas tali pinggangnya dan menurunkan celananya sedikit.

Lalu Jack menaikkan sedikit rok yang dikenakan Felicia, membuka kancing kemeja Felicia satu persatu agar dia bisa lebih mudah melakukannya dan meletakkan kemeja ke sembarang tempat. Jack memulainya perlahan. Liukan badan Felicia sangat menggodanya,ditambah lagi dengan desahan suara Felicia di dekat telinga Jack membuatnya Jack semakin berstamina.

Beberapa menit mereka melakukan kegiatan percintaan mereka. Felicia kini telah berbaring di sofa dengan selimut yang menutupi tubuhnya.

" Fel kau tidak ingin memakai bajumu dulu sayang ? "

" Tarik aku Jack, aku sangat lelah "

" Kalau begitu kau akan aku gendong " Jack mengangakat tubuh Felicia dengan gaya Bridal Style dan Felicia pun mengalungkan tangannya ke leher Jack

" Jack kau tidak boleh masuk ke kamar mandi,biar aku saja. Okey ? "

" Baiklah princess, aku akan menunggumu " Jack yang sudah menurunkan Felicia di dekat pintu kamar mandi mengecup singkat bibir gadis itu.

" Waiting me my prince " ucap Felicia diikuti dengan senyum manisnya dan suara pintu tertutup

Jack yang menunggu Felicia duduk di meja kerjanya sambil memperhatikan foto Felicia dengan dirinya yang diambil waktu mereka makan siang berlima 1 minggu yang lalu. Suara pintu terbuka mengalihkan pandangan Jack ke arah pintu ruangannya. Perempuan dengan dress berwarna hijau gelap masuk dengan anggunnya ke dalam ruangan itu.

" Hay Jack.....lama tak berjumpa " sapa Bella yang berjalan ke arah Jack

" Untuk apa kau kemari lagi,hah ? Aku tidak mau di ganggu Bel! "

" Kau begitu sinis setelah pulang dari London. Apakah kita tidak bisa keluar Jack? " Katanya dengan manja

London ? Kapan aku pergi ke London,atau Fero yang mengatakannya kemarin ? Tapi baguslah, setidaknya Fero bisa diandalkan, ucap Jack dalam hati

" Jack! " Teriak Bella

" Pergilah aku sedang sibuk " jawab Jack dengan santai

Suara pintu terbuka pun terdengar lagi dan kali ini Bella dan Jack menatap ke arah pintu tersebut.

1 hal yang terlintas dipikiran Felicia saat iya baru keluar dari kamar mandi penghancur.

Bella yang terkejut akan apa yang dilihatnya memasang tatapan sinis ke arah Bella. " Lama tak berjumpa. 5 tahun tidak ada perubahan, kau masih saja perempuan yang menyedihkan. Jadi Jack kau sibuk dengan perempuan murahan ini ? "

" stop it! Sekarang kau keluar dan jangan pernah kembali lagi! " Teriak Jack

" Aku akan pergi Jack, tapi sebelum itu.. " ucapan Bella terhenti kemudian dia berjalan ke arah Felicia dan Jack pun berdiri dan untung saja dia lebih cepat berjalan sehingga dia sudah berada di depan Felicia untuk melindungi gadisnya.

" Menyingkir Jack! Kau ingat aku akan memperburuk keadaanmu Felicia,karena kau sudah berani mengganggu Jack ! Dasar kau wanita jalang! "

Plak

Sebuah tamparan keras mendarat di pipi kanan Bella. Felicia yang berlindung di balik tubuh Jack kaget melihat apa yang dilihanya sekarang. Jack menampar Bella.

" Kau keterlaluan Jack. Kau menamparku hanya untuk membela wanita itu ?! " Bella memegang pipinya yang memerah

" Dia adalah milikku. Sedikit saja kau melukainya aku tidak akan segan-segan melenyapkanmu dari dunia ini "

Mendengar apa yang dikatakan Jack,Bella langsung pergi. Ternyata dia berhenti di dekat pintu dan berbalik menatap ke arah Jack dan Felicia " Kau tahu kan seberapa liciknya aku. Aku akan melakukan segala cara. Bahkan aku bisa saja menerornya setiap hari,aku bisa melakukan apapun untuk mengahancurkan dia ! " kemudian Bella menutup pintu ruangan Jack dengan keras.

Jack kemudian melihat Felicia yang menatap ke arah pintu dengan tatapan kosong, Jack tahu apa yang harus dilakukannya. Jack memeluknya dan seketika Felicia menangis, Jack dapat merasakan getaran yang ada di tubuh gadisnya.Felicia terkejut dan ketakutan. Bayangan  5 tahun lalu kembali ke dalam fikiranya.

" Jack dia kembali " ucap Felicia yang masih menangis di dalam dekapan Jack

" Tenanglah aku disini bersamamu. Aku akan menjaga dirimu Fel, tidak akan aku biarkan 1 orang pun bisa menyakitimu. "

"Tapi Jack kau tahu dia kan dia itu licik "

" Aku lebih licik daripada dia. Kau bersamaku sekarang baby girl . Tak perlu ada yang di takutkan " Jack yang masih memeluk Felicia,mengusap kepalanya dan mencium puncak kepala Felicia berulang kali. Hal itu tetap dia lakukan agar Felicia merasa tenang. Beberapa menit mereka berpelukan Jack sudah merasakan getaran itu mulai mereda dan kemudian hilang.

" Apakah kau masih sanggup untuk bekerja sayang ? " Tanya Jack dengan sangat pelan dengan mengelus pipi Felicia yang masih terdapat air mata.

" Aku usahakan Jack. Kalau begitu aku kembali dulu "

" Biar aku yang mengantarmu Fel " Jack menggandeng Felicia dan keluar dari ruangannya .

Sesampainya di meja kerja, Felicia duduk dan Jack berlutut di hadapan Felicia memegang tangan Felicia dengan penuh kelembutan.

" Ingatlah kita adalah satu. Jika kau tersakiti aku juga merasakannya, aku akan selalu membuatmu tersenyum dan bahagia. Karena kau adalah segalanya untukku. Karena aku adalah rumahmu Fel. Kenapa aku katakan seperti itu karena jika kau menganggapku sebagai rumahmu kau akan kembali sejauh apapun kau pergi. Kau akan tetap kembali. Seberapa banyak masalah yang kau hadapi, seberapa banyak tempat indah yang kau kunjungi. Ingatlah rumahmu adalah tempat terindah di dunia. Begitu juga sebaliknya aku sudah menganggapmu seperti itu sejak kita saling mencintai satu sama lain " ucap Jack sambil mencium kedua tangan Felicia .

---

It's You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang