Setelah 2 tahun kepergian kedua orang tua Jack. Jack sudah bertumbuh menjadi dewasa. Usianya sudah beranjak 16 tahun. Ia dikenal sebagai lelaki yang tidak murah untuk tersenyum, Jack pernah tersenyum itupun hanya tersenyum kecut. Jack menjalani kehidupannya dengan damai meskipun ia harus pindah ke Australia tetapi setidaknya hal itu tidak membuatnya terlalu larut ke dalam kesedihannya. Perusahaan ayahnya yang terletak di Chicago di ambil alih oleh paman Luke.
Luke adalah orang kepercayaan ayahnya Jack sejak dahulu. Ternyata sebelum meninggal ayah Jack telah menulis sebuah surat yang isinya sebelum Jack siap untuk memegang perusahaan, perusaahan itu akan dipimpin oleh Luke di bawah naungan Tania-oma Jack.
Karena surat itu sudah di tandatangani oleh ayah Jack. Maka perusaahaan dipimpin oleh Luke. Tetapi hanya perusaahan induk saja yang dipimpin olehnya, perusaahan cabang dipimpin oleh pemimpin yang lama.
Di Australia Jack bersekolah di salah satu sekolah terkenal, ia juga mendapatkan beberapa teman dekat atau yang lebih dikenal dengan sahabat.
Hari ini Jack akan pergi ke sekolah seperti biasanya. Dengan membawa mobil sport miliknya, ia melaju dengan kecepatan sedang. Bukan hanya dia yang berada di dalam mobil tetapi ada juga seorang wanita cantik dengan rambut tergerai dan wajahnya yang natural. Wanita itu memiliki sifat yang manja, ketika bersama Jack ia selalu menggunakan suara yang teramat manja. Jack selalu memaklumi hal itu karena menurutnya semua wanita memilik sifat manja.
Jack melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang karena jalan sedang licin setelah semalam diguyur hujan deras. Di dalam mobil hanya lantunan lagu melow yang mengisi suasana di dalam sana. Dan juga beberapa perbincangan kecil yang terjadi di antara mereka.
Ketika sampai di sekolah mereka memasuki pelataran sekolah dan menuju ke tempat parkir. Saat hendak memasuki pelataran parkir, mobil Jack melintas di dekat kobangan air dan hal itu membuat air terciprat.
Seorang wanita yang tadi berjalan di samping mobil Jack terkena cipratan itu dan membuat seragamnya basah.
"Shit!" Ucap wanita itu saat melihat seragamnya yang kotor. Lalu wanita itu berjalan ke arah mobil yang tadi mencipratnya dengan wajah yang kesal.
Wanita dengan seragam kotor itu mengetuk kaca mobil Jack.
"Hey, kau yang ada di dalam. Keluar!"
Jack melirik ke arah kaca jendela mobilnya dan melihat seorang wanita sedang mengetuk kaca mobilnya. Jack membuka pintu mobilnya dan menutupnya kembali.
"Kau tidak pandai menyetir atau matamu buat?!" Wanita itu marah dan menunjuk Jack.
Jack menaikkan satu alisnya, ia bingung seorang wanita dengan baju sergmagam yang kotor mendatangi dirinya dan di tambah lagi wanita itu memarahinya.
"Kau wanita gila ya? Apa maksudmu, ha? Aku tidak mengenalimu." Jack mengucapkan kalimat itu dengan santai .
Wanita yang di dalam mobil melihat Jack sedang bertengkar dengan seorang wanita. Karena ia penasaran ia keluar dan menghampiri Jack.
"What's wrong Jack?"
Wanita yang dengan seragam kotor itu melihat ke arah dua pelajar yang berada di depannya.
"Kau tahu temanmu ini sudah mencipratkan aku dengan air jorok dari kobangan dan hal itu membuat seragamku kotor!" Bentak wanita itu.
Lalu karena wanita yang berada di samping Jack merasa kesal karena Jack telah dibentak oleh seorang gadis dan hal itu tidak bisa dibiarkan olehnya.