Banyak wanita di dunia mengharapkan hidup yang indah dan sempurna, mendapatkan cinta sejati dari pangeran yang didambakannya selama seumur hidup. Dan pada hari ini Felicia telah mendapatkan cinta sejati dari pangerannya yaitu Jack.
Felicia yang sedang berada di dalam kamar telah selesai merias dirinya sendiri. Dan sekarang ia akan mengenakan gaun berwarna merah yang akan dipakainya nanti.
Dia mengusap perut datarnya dengan penuh rasa kasih sayang dan penuh kelembutan. Ia menundukkan kepalanya dan melihat ke arah perutnya.
"Apakah kau juga merasakan apa yang kurasakan sekarang sayang?" Ucapnya sembari tersenyum bahagia.
Kemarin setelah diperiksa oleh dokter ia dinyatakan tengah mengandung dengan usia kandungan dua belas minggu. Betapa bahagianya dirinya dan Jack ketika melihat calon anak mereka akan segera hadir di tengah-tengah-tengah mereka.
Setelah kejadian pengeboman di cafe beberapa bulan lalu, ia tidak lagi mendengar kabar dari Bella dan Rio. Ia bersyukur karena setidaknya hidupnya menjadi lebih tenang. Ia berharap kedua manusia itu tidak akan kembali lagi untuk mengusik kehidupannya dan Jack.
Tok tok tok
Crek
"Felicia kenapa kau belum bersiap-siap?" Mandy menutup pintu dan berjalan ke arah Felicia.
Felicia mengalihkan pandangannya ke arah belakang dan ia dapat melihat Mandy yang tampak kesusahan dengan gaun yang ia kenakan. Tetapi meskipun begitu, Mandy sangatlah cantik mengenakan gaun berwarna hitam dengan bagian punggung yang sedikit terbuka. Felicia merekahkan senyumannya ketika melihat kecantikan temannya tersebut.
"Kenapa kau tersenyum seperti itu? Aku tahu aku memang tidak pantas mengenakan gaun ini. Tetapi George sialan itu memaksa dan mengancamku. Aku akan menggantinya untukmu Felicia karena aku tidak ingin merusak hari bahagiamu." Ketika Mandy hendak melangkah kakinya untuk keluar ruangan tersebut Felicia menahan wanita itu.
Felicia melipat kedua tangannya di depan dada dan sedang berusaha menaikkan alisnya seperti yang sering dilakukan Jack.
"Kau ingin seperti Jack dengan cara menaikkan alismu? Kau hanya bisa menaikkan dua alis tidak satu alis." Cecar Mandy.
"Kenapa kau banyak berbicara Mandy? Apakah kau tidak bisa berhenti sedikit. Kau tidak kasihan dengan JJ atau FJ yang ada di dalam sini?" Felicia menunjuk ke arah perutnya.
"What is JJ or FJ?"
"Jack Junior or Felicia Junior."
Mandy memutar bola matanya, lalu ia berjalan ke arah tempat tidur dan mengambil gaun berwarna merah.
"Kau harus segera memakai ini Fel. Jack mencarimu dari tadi. Ayo cepat."
Felicia menepuk jidatnya dan mendekati Mandy yang akan membantunya untuk memakai gaun tersebut.
------
"Kenapa mereka lama sekali? Apakah ada masalah?" Tanya Jack sembari melihat ke arah jam tangannya.
"Tunggulah disini aku akan melihat mereka." George langsung pergi menuju kamar Felicia yang terletak dilantai dua.
Belum lagi George sampai ke lantai dua, dua orang wanita telah turun dengan langkah yang penuh kehati-hatian.
George terdiam di tempatnya dan tamu yang berada di bawah pun langsung saja menjadi riuh karna yang di tunggu-tunggu sudah datang.
Karna keriuhan yang terjadi, Jack segera menolehkan pandangannya ke arah tangga, dan disana ia dapat melihat Felicia dengan gaun berwarna merah dan rambut yang dibiarkan tergerai dengan sebuah mahkota kecil di atas kepalanya.
