Seorang gadis berkuncir kuda duduk di taman sendirian menggoyang-goyangkan kakinya kedepan dan kebelakang. Dia hanya melihat sekeliling taman yang indah itu, ada banyak anak kecil seusianya dan banyak yang menjajakan makanan yang disukai anak kecil.
"Aku boleh duduk disini ?"
Bella menoleh ke arah sumber suara tersebut. Dilihatnya anak lelaki dengan memegang es krim dikedua tangannya.
Bella hanya mengangguk dan kembali menatap sekeliling taman."Nih buat kamu aisnya"
"Aku ndak suka coklat, aku sukana vanila" ucap Bella.
Anak kecil tersebut bingung.
"Coklat ini juga enak loh...cobain deh. Pasti kamu cukak."
Dengan ragu-ragu Bella mengambil es krim itu dan menjulurkan ujung lidahnya sedikit untuk mencicipi.
"Gimana,enakkan ?"
"Enak,tapi endak ceenak ais klim vanila."
Bella sibuk dengan es krim coklat di tangannya, dia terus menjilati sedikit demi sedikit es krim tersebut.
"Atu Jack. Nama kamu ciapa?"
"Bella."
Kemudian Bella menjilati es krim itu hingga habis.
"Udah abis,maaci ya. Oh ya aku puyang duyu yah. Udah cole. Nanti kapan-kapan kita jumpa lagi. Bye Jack."
Bella melambaikan tangan kecilnya ke arah Jack. Jach membalas lambaiannya dengan tangan kiri dan tangan kanannya masih setia memegang es krimnya.
--
"Sayang,hari ini ada tetangga baru. Katanya sih tetangga kita punya anak lelaki sebaya kamu, jadi kamu punya teman lagi deh."
"Benelan ma?" Bella menatap mamanya dengan mata yang membulat sempurna.
"Iya. Tapi kamu istirahat dulu ya sayang. Besok main lagi. Okey?"
"Okey ma. Bella ke kamal dulu ya. Daa mama." Bella mengecup pipi kanan mamanya sekilas kemudian pergi menuju kamarnya.
--
Keesokkan harinya Bella pulang sekolah, hari ini dia berjalan karena dia lagi ingin berjalan.
Pada saat dia sampai di depan rumahnya tampak rumahnya sedang kedatangan tamu. Lalu Bella melanjutkan langkah kaki ke dalam rumah.
"Bella puyang" Teriak Bella.
"Anak mama udah pulang sini duduk. Kenalin nih tetangga baru kita yang semalam mama bilang ke Bella." Mamanya menarik tangan Bella untuk duduk di sampingnya.
Tepat di sofa yang berhadapan dengan dirinya. Seorang perempuan cantik dan seorang anak lelaki kecil yang sedang memainkan PSPnya.
"Hallo cantik,tante sekarang jadi tetangga kamu. Ini anak tante namanya Jack."
Bella yang barusan mendengar perkataan itu langsung terkejut.
"Oh Jack. Bella udah pelnah jumpa cama dia di taman dekat komplek kemalin, dia kacih Bella ais klim coklat. Tapi cebenarnya Bella cuka ais klim vanila."
Jack yang tengah asik bermain dengan PSPnya langsung mengalihkan pandangannya ke arah Bella.
"Kita jumpa lagi ya. Endak nyangka deh kita bakalan tetanggaan. Hehe." Jack tertawa kemudian menunjukkan senyum manisnya.
Setelah itu mereka berempat melanjutkan perbincangan mereka dengan begitu asyik.
--
Bella dan Jack menjadi teman yang baik dan bahkan mereka sekarang sudah bisa dikatakan sebagai sahabat. Dimana Jack selalu berada di dekat Bella dan Bella selalu berada di dekat Jack. Mereka selalu bersama setiap waktu. Ibarat prangko dengan amplop.
Mereka sering menghabiskan waktu berdua, jalan berdua, belajar berdua dan banyak lagi mereka lakukan.
Jack selalu menjaga Bella dengan baik dia selalu menganggap Bella adik kecilnya tapi tidak dengan Bella.
Bella menganggap lebih dari sekedar itu.
Ingin sekali Bella mengungkapkan perasaanya tetapi dia tidak memiliki nyali untuk hal itu. Meskipun dia sudah sering bersama Jack.
Bella awalnya hanya mengagumi seorang Jack, menurutnya Jack itu baik, dan berbeda. Tidak seperti lelaki lain diluar sana.
Jack itu orangnya penyayang, dia sangat menyayangi Bella. Bahkan Jack pernah mengatakan pada Bella bahwa Bella adalah perempuan yang sangat ia sayangi.
Bella kemudia tumbuh dewasa, perasaannya sudah tidak lagi perasaan kagum melainkan sudah berubah menjadi cinta.
Tetapi sejak kematian kedua orangtua Jack semua berubah, Jack tidak lagi menjadi tetangganya. Jack dibawa pergi oleh oma-nya untuk tinggal bersama.
Pada saat itu perasaan Bella sangatlah sedih, meskipun begitu Bella tetap dekat dengan Jack di sekolah.
Bella selalu memperhatikan Jack setiap waktunya. Pikirannya tentang Jack tidak pernah hilang.
Yang ia inginkan hanyalah Jack, hanya Jack dan tetap Jack seorang.
Katakanlah obsesi seorang Bella sangatlah tinggi. Tetapi begitulah Bella.
Waktu terus berjalan Bella menjadi seorang gadis yang di bully oleh seorang gadis penguasa sekolah yang juga menyukai Jack. Bella tidak tau darimana gadis itu tau kalau Bella menyukai Jack.
Pembullyan selalu di terima Bella. Makian, cacian, hinaan selalu di dapatkan Bella setiap harinya.
Gadis itu tidak ada hentinya berbuat seperti itu kepada Bella.Awalnya Bella diam saja tetapi lama kelamaan dia tidak tahan dengan perbuatan itu. Dia ingin membalasnya tetapi dia tidak tahu harus bagaimana.
Sampai suatu saat ketika Bella baru saja pulang sekolah dia langsung berlari ke kamarnya dan menangis dan saat itu Rio-kakaknya Bella masuk dan menanyakan kenapa adiknya menangis.
Bella menceritakan semuanya dari awal hingga akhir. Kemudian Rio memberikan saran kepada Bella untuk mengubah penampilannya, mengapa Rio menyarankan hal itu karena Bella selalu berpenampilan cupu di sekolah.
Bukan hanya itu saja Rio juga menyarankan Bella untuk membalaskan perbuatan yang diterimanya selama ini. Mendengar perkataan Rio sisi jahat Bella pun muncul.
Lalu Bella mengikuti perkataan kakaknya, dia mengubah penampilannya dan membalaskan perbuatan gadis itu.
Dalam hal balas dendam Bella adalah ratunya, dia sangat licik dan lihai dalam melakukannya sampai akhirnya gadis itu menyerah dan meminta ampun kepada Bella.
Dari situlah setiap perempuan yang berani mendekati Jack dia tidak akan segan-segan melakukan hal yang buruk.
Hanya satu alasan Bella melakukan hal itu karena Bella adalah perempuan yang hanya mencintai seseorang dalam diam dan hal itu sangat menyakitkan bagi Bella.
Dia tidak akan membiarkan satu orang pun mendekati seseorang yang dia cintai karena cintanya Bella begitu besar dan tidak terbalaskan.
------
Vomment ??? 😇