Semilir angin menusuk sampai menyentuh kalbu,hanya keheningan yang menemani dirinya kali ini. Felicia duduk di sebuah bangku taman,dia melihat sekelilingnya. Ada banyak orang disini yang bercanda ria dan pastinya mereka saling mencintai satu sama lain dengan sangat tulus.
Isi rekaman itu masih terngiang-ngiang di telinganya. Ia tidak menyangka bahwa Jack orang yang dicintainya tega mengatakan hal seperti itu.
Awalnya Felicia berusaha tidak mempercayai itu, tetapi setelah Jack tidak mengatakan padanya bahwa Jack bertemu dengan Rio kemarin itu sudah cukup membuktikan bahwa Jack tidak serius dengan dirinya. Setiap kata yang di putar di rekaman itu masih Felicia ingat dengan jelas.
Apakah kau mencintai Felicia ?
Aku tidak mencintainya sama sekali, aku hanya mencintai Bella. Felicia itu bukan tipeku dan aku pun tak sudi menjadi pasangannya.
Kemudian dia menggelengkan kepalanya. Lalu menyuruput secangkir capucino dan mengalihkan pandangannya ke arah luar.
"Felicia" panggil seseorang.
"Kau sudah pulang?"
"Sudah, ini sudah jam waktu aku pulang bekerja. Kenapa kau kemari ? Dan kelihatannya hatimu tak lagi dalam keadaan yang baik ya ?"
"Ah tidak, hm itu aku hanya saja tidak enak badan. Mari kita pulang" ucap Felicia sembari bangkit dari tempat duduknya.
"Kita tidak akan pulang sebelum kau menceritakan apa yang terjadi Felicia!" Bentak Mandy.
"Man tapi aku baik-baik saja. Trust me."
"Ceritakan atau aku tidak akan bicara lagi padamu"
"Baiklah aku akan menceritakannya."
Mereka berdua larut dalam perbincangan mereka berdua di temani dengan suara hujan dan hangatnya capucino.
--
"Perfect!" Ucap seseorang dengan mengedarkan pandangannya ke penjuru ruangan.
"Tinggal menunggu Felicia pulang dan memberi kejutan untuknya. Tapi kenapa dia belum pulang"
Mungkin sebentar lagi dia akan pulang,sambungnya dalam hati.
Sembari mengecek apakah semua kejutannya sudah tertata dengan sedemikian rupa. Suara pintu terbuka menghentikan kegiatannya.
Dengan langkah panjang Jack langsung melaju kearah pintu dan langsung memeluk sesosok wanita yang baru saja masuk.
"I miss you." Ucap Jack.
Wanita itu mengedarkan pandangannya ke segala arah dan kemudian membalas pelukan Jack.
"I miss you too Jack."
Mendengar suara itu Jack langsung melepas pelukannya dan menjauh dari gadis itu.
"Kenapa Jack? Kau kenapa melepas pelukanmu ?" Ucap wanita itu dengan mendekati Jack.
"Apa yang kau lakukan disini?!"
"Aku? Aku ingin menemuimu Jack, apakah tidak boleh ?"
"Tidak! Pergilah sekarang, cepat!"
Bella kemudian berjalan mendekat ke arah Jack. 1 langkah lagi dia sudah dekat dengan Jack, tiba-tiba saja dia kehilangan keseimbangan dan dengan cepat Bella langsung menarik tangan Jack sehingga membuat mereka terjatuh dengan posisi Jack diatas Bella.
Tanpa disangka Felicia yang baru saja sampai terkejut dengan apa yang dilihat di depan matanya sekarang.
"Jack." Ucap Felicia lirih.