Ariana POV
Maid menanyakan padaku apakah dia boleh menerima tamu Jason disini, kata dia seorang receptionist menelpon memberitahukan jika ada beberapa rekan bisnis Jason akan menemui Jason disini.
Sebenernya aku tak yakin memberi mereka ijin masuk penthouse, apalagi Jason sedang tidak ada disini. Dan lagi setauku Jason tak pernah menerima tamu di sini, dia akan mengurus semua bisnis nya di kantor atau di hotel.
Tapi mungkin saja keadaannya berbeda sekarang. Sudah sangat lama aku tidak bersama Jason, beberapa kebiasaan seseorang bisa berubah seiring waktu bukan?
Aku mengangguk, mengisyaratkan ijin kepada maid. Dan beberapa menit kemudian, aku mendengar tanda tamu-tamu Jason itu telah sampai. Aku beranjak dari ranjang dengan kepala yang masih sangat terasa berat, untuk berjalan pun rasanya aku malas.
Kakiku entahlah sejak Jason menghajarku saat pertama kali aku sampai disini, dan mengulanginya lagi malam hari nya. Tulang keringku sepertinya terluka. Sebenarnya bukan hanya kaki, bahkan seluruh tubuhku serasa tak lagi menyatu saat ini.
Tapi kupikir ini tamu penting Jason, aku harus menjamu nya dengan baik jika tak ingin Jason kembali menyalahkanku dan menghajarku entah untuk yang ke berapa ratus kalinya.
Aku berjalan pelan menuju dapur untuk memberitahu maid agar membuatkan minum dan menghidangkan beberapa kudapan untuk tamu Jason. Sambil menunggu Jason pulang, kurasa mereka akan sangat bosan jika hanya diam saja di sofa.
Ketika melewati lorong yang menghubungkan kamarku dan dapur, tak sengaja terlihat tamu-tamu Jason nampak sedang tidak nyaman ditempatnya. Mereka seperti membicarakan sesuatu yang penting sambil berbisik. Aku mundur beberapa langkah untuk memastikannya.
"Evan? Dave?" Suaraku seperti tercekat di tengah tenggorokan. Aku tak menyangka mereka lah yang ada disini. Evan dan Dave, serta seorang pria tampan lagi yang tak pernah kukenal sebelumnya. Mereka menengok kearahku hampir bersamaan.
Aku ragu menghampiri mereka, aku tak dapat berpikir lagi, bagaimana mereka bisa sampai disini dan apa urusannya dengan Jason. Bagaimana kalau nanti Jason datang dan tau aku mengenal mereka. Oh tentu Jason sudah mengenal Evan. Aku semakin ketakutan.
Aku menghampiri mereka dengan beringsut ragu, aku hanya ingin memperingatkan. Jika ini karna diriku, aku ingin agar mereka cepat pergi dari sini.
"Pulang dear.." Evan menyentuh kedua bahuku lembut dan mengatakan hal itu. Entah mengapa kakiku melemas, pertahananku runtuh, aku hanya ingin memeluk dan menangis di bahunya.
Setelah sekian lama aku tidak bertemu dengannya, dengan kondisi seperti inikah aku mesti bertemu dengan sahabatku? Tidak ada yang bisa kuceritakan padanya, aku hanya ingin menangis, meski aku sendiri tidak tau apa yang kutangisi ini.
Evan mengelus punggungku dengan lembut, sepertinya dia mengerti akan kegelisahanku selama ini. Ketakutan yang enggan kubicarakan kepada siapapun termasuk Evan sekalipun. Tapi dengan caranya ini aku sudah cukup merasa terhibur. Setidaknya aku tau aku tidak benar-benar sendiri menghadapi hidupku yang mengenaskan.
Baru aku memejamkan mata, merasakan rasa nyaman dan hangat pelukan Evan, mencoba mengobati bilur luka dalam hatiku, tanganku tersentak oleh tarikan kasar seseorang.
Jason? Pikirku. Aku begitu kaget, hingga melepaskan pelukan Evan begitu saja.
Ternyata itu Dave, ah aku hampir saja melupakan dia yang memang ada disini sejak tadi. Dave menggendongku paksa hingga aku meronta-ronta. Tapi percuma, kekuatanku tak lebih besar darinya.
Kemudian aku menyadari, mereka bertiga kesini untuk membawaku pergi. Entah kemana. Hey! Bagaimana dengan Jason? Aku masih membayangkan kemurkaannya yang begitu dahsyat nanti jika dia tak menemukanku di penthousenya. Aku memejamkan mata. Aku bosan terus menerus berpikir.
![](https://img.wattpad.com/cover/92317382-288-k408791.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Run The Night (COMPLETED)
Romance[RANDOM PRIVATE REPUBLISH SETELAH TGL 19] "Tuhan, jangan tahan aku jadi jalang!" Susah payah aku melepaskan diri dari friendzone William, kini aku mendapati diriku kembali terpuruk pada laki-laki lain yang ternyata tak lebih baik darinya. Hubungan...