Kembali ke kota itu

25.4K 707 21
                                    


"Aku mau dunia tahu bahwa aku kekasihmu.. just it!!" kataku marah,
aku cuma lihat matanya yang juga menahan amarah dan diapun pergi, itu terakhir percakapanku dengan nya.

Yups disini dulu kami berdua duduk disini makan mie ayam bakso pulang sekolah..

Sudah sembilan tahun berlalu, warung ini masih sama hanya penjualnya saja yang berbeda,
kabarnya sih anaknya yang meneruskan usahanya si bapak berjualan mie ayam dan sepertinya makin ramai.

"Ini mbak mie ayam nya, mau minum apa?" tanya si mbak ramah,

"Es teh satu ya mbak, es nya sedikit aja, terimakasih ya" jawabku sambil siap-siap mengeluarkan tisu untuk mengelap sumpit dan peralatan makan.

"Ale...jiaaaahhhh masih wae suka bersih-bersih sendok!" suara ngebas mengagetkan ku, serentak aku menoleh.

"Hai...Bayu! Hahahaha wah tambah subur aja kamu!"

Kamipun bersalaman, Bayu langsung duduk di bangku depanku,

"Piye..piye kabare? Udah dari tadi ya? Mbak mie ayam siji yo, ayame sing okeh!" kata nya sambil nyengir

"Tak sambi maem yo Yu, laper banget neh"

Aku lalu kembali meneruskan makan siang sambil ngobrol seru berdua Bayu, sejenak aku melupakan kenangan dari kejadian menyakitkan di masa itu.

"Kamu kerja dimana sekarang Yu?" sambil nyruput es teh ku,

"Nerusin bisnis bapakku le, siapa lagi? Mbakku ikut suami nya ke surabaya jadi ya aku disini-sini sajalah njagain kota ini buat kalian!" jawabnya nyengir,

"Bapak sehat kan?"

"Alhamdulilah sehat, eh bakal lama kah kamu dikudus?" tanya nya,

"Hahahaha tauk nih! tergantung sih! mana neh yang lain koq belum pada datang?" jawabku sambil ngeliatin jam dan cek WA grup SMA .

"Masih pada kerja kali le, udah ntar malam aja kita jadwalin lagi ketemuan, nginep dimana kamu?"

"Nginep di Gripta yu.. !" jawabku sambil cari dompet didalam tas.

"Udah biar aku saja yang bayar!"
Bayu langsung berdiri dan menyelesaikan semua nya,

"Suwun lho traktirannya, yu! " kataku,

"Halah koyo opo wae Le! Yuk, ku anterin balik atau kamu mau jalan-jalan dulu keliling Kudus atau ke Sma kita? katanya kangen?" Godanya,

"Kangen sih tapi ga seru kalo ke Sma cuma berdua kamu doang, nostalgiaannya ga asik!" jawabku ,

"Hahahaha trus mau balik hotel?"

"Iya aja lah yu, mending aku  istirahat dulu lah , anterin ya!"

"Beres .. ayuk!"

Bayu itu temanku SMA, bisa dibilang akrab tapi juga ga akrab hahaha dekat tapi juga ga dekat..
Ah sudahlah itu tak penting lagi karena sekarang ketika semua terhubung kembali berkat media social , we're so close now.

Bayu hanya mengantarku sampai depan lobby hotel

"Thanks ya Yu!" kataku sambil turun dari boncengan,

"Yups sama-sama ,ntar ku kabari lagi ya jadinya gimana?" katanya ,

"Sip, aku ntar malam InshaAllah free koq! " jawab ku ,

" Oke, bye ale! " katanya sambil menstater motor nya dan ku jawab dengan anggukan kepala ,

Ketika si Bayu sudah tak nampak lagi, Akupun bergegas menuju lift menekan Angka 4, hotel ini sepi mungkin karena bukan weekend.

Aaahhh akhirnya, ketemu kasur juga! Rasanya sudah penat sangat badan ku,
"Mending rebahan dulu lah mandi sore-sorean nanti!" pikirku sambil
bongkar koper ambil kaos dan celana pendek ternyaman .

Entah sudah berapa jam aku tertidur dan yang jelas aku terbangun karena suara hape ,

"Hmmmmmm siapa sih?" belum genap nyawa, bahkan hape pun ternyata masih didalam tas ,
eits ada lima missed call 2 dari Bayu, 1 dari Opi dan ada 2 dari nya,

" Hmmmm tumben dia nelpon? " pikir ku, sambil melihat jam di hape yang tertulis anka 05.12 pm,
lumayan lama juga aku tidurnya, kuseret sandal hotel ku menuju wastafel di kamar mandi, cuci muka lalu bikin teh panas sebentar, duduk sambil mulai mengecek WA... "Whooaaaaaa too much messages!"

Pertama kali yang ku call back adalah Opi ,

"Halo, gimana pi? ada apa? " tanyaku

"maaf mbak Ale tadi chef angkasa telpon ke toko terus, nanyain mbak ale dimana.." terdengar suara terbatanya,

"Trus opi cerita kalo mbak ale baru ke kudus kah? " tanya ku pelan

" iya, maafin opi ya mbak! "

" iya pi..ga papa, ya Sudah lah.. Toko gimana pi, aman semua nya? "

"Aman mbak, yang booking tempat buat workshop besok pun Sudah deal!"

"Oke deh, titip toko ya pi, kamu ga usah merisaukan si chef itu lagi, Oke!"

" iya mbak! "

Lalu kumatikan hape dan kembali menikmati teh panas ku yang sudah hangat dan pas untuk ku sruntup.
Kunyalakan tivi sambil membuka lebar-lebar korden kamar, semburat orange mulai nampak, aku selalu suka senja.

Mulai ku rebahan badan ku kembali di kasur sambil membuka chat grup WA, hah 500an chat.. ruarrbiassaaaah

Bayu : Woiiii kalian pada kemana ditungguin ale Sesorean di bu Mardi, payah pada omong-omong doang

Lia : Aku kerjo yuuuu, Mengko bengi wae yo

Santi : ale mana ale?

Doni : ale, wis tekan kudus tho? gw ke Jogja Malah lo ke kudus, piye tho?

Hahahahahaha kelakuan teman-teman ku, lalu ku pun mengetik

"sikik yo, aku mandi dulu! " klik send.


Hape mulai kutaruh dan selanjutnya memaksakan diri masuk ke kamar mandi, menghidupkan kran dan menyetting suhu air di bath up.

Sambil menunggu air penuh, iseng melihat WA lagi tergelitik klik tanda i dan kecewa lagi komen ku belum di baca sama langit apalagi angkasa,

"ya sudahlah, kembali lagi, jangan terlalu mengharap lembayung!" kataku menyemangati diri sendiri,

Hahahahaha aaaah takon takon dewe jawab jawab dewe.. itu lah ale! 😂

***

Lembayung Senja (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang