Apalagi?

4.6K 230 5
                                    

Apalagi yang Mau dilakukan Angkasa? Ckckckck anak itu memang penuh kejutan, dia mulai menaiki panggung dan memegang mic yg dikasih si MC, Haduh perasaanku mulai ga enak..  Aku menatap nya, Khusuk kalimat per kalimat dan sorakan demi sorakan mulai menyemarakkan  ruangan aula ini,  Aku mulai tersenyum simpul "Angkasa itu memang paling bisa menghidupkan suasana!" batinku

Hingga sampai lah di kalimat "nah kalo ada yang bertanya apa yg ku sesali dulu dan ingin mengulang masa sekolah lagi adalah memacari lembayung Senja!"

Jiaaaah kontan semua mata menoleh lah padaku sambil bersorak, Belum lagi minta doa restu Segala hendak menikah lah duuhhh kanan kiri pada nyalamin deh

Untuk seseorang yg ga pernah ngehits di sekolah Macam Aku ini, bisa dipastikan sangat jengah mendapatkan perhatian Macam ini huhuhuhuhu

Sekelebat ku lihat astri mulai keluar aula, Hmmmmm ini trik nista nya si Angkasa lagi deh.. Membuat wanita cantik menangis huhuhuhuhu

Angkasa turun cengarcengir dan langsung menghampiri ku yg manyun, beberapa Pasang mata Masih nampak memperhatikan kami.

"how? " kalimat pembukanya yg basi

" what?? " nyolotku

" Lhoh Koq Masih Marah sih? " katanya sok lembut

" hanya itu caranya, kalo ga Mau abang ib mu ini digondeli wanita Lain, apalagi tadi ada yg bilang lelah berjuang kan? Jadi yaa Aku harus memperjuangkan diri ku sendiri dong dengan Cara ku! " lanjut nya nyengir

" udah Sukses Tuh, bikin mantan mu keluar aula sambil nangis! " kataku

" Trus salahku lagi? " tanya nya sewot

" Tau ah! " Aku menghembuskan nafas Kesel.

Jam 4 sore Acara Ramah tamah selesai, sebagian besar teman Sudah pada pulang, tinggal beberapa yg menunjuk dirinya panitia Masih nampak mengrombol bercengkrama

" Alhamdulilah ya Sukses Acara reuni perdana Kita! " kata bayu

" Hooh, Berarti kalo lima tahun lagi reuni, kalian udah pada punya anak dong! " celetuk tari

" Lagian anakmu sama suami mu mana Koq ga diajak tar? " tanya angkasa

" aah enggak lah, suami ku ga Mau ikutan begini Makanya momong anaknya Saja lah dirumah! " jawab Tari cengengesan

" ale, Kenapa Diam aja sih? " tanya langit

" Eh?? " jawab ku tergagap

" ngelamunin Aku ya ib? " Angkasa langsung merangkul posesif, Aku Cuma mendiamkan saja

" beneran lo udah ngelamar ale choy?" tanya Angga

"yoi! " jawab Angkasa bangga

" mana cincinnya? " telisik Lia, sambil memegang jari ku yg kosong

" udah terlalu biasa ngelamar pake Cincin Lia, Kita kan anti mainstream, Iya kan ib? " Aku Cuma diam

" ale.. Kenapa sih sayang? Capek ya? Mau istirahat? " lanjut Angkasa lagi sok Mesra

" Emang kalian nginep dimana sih? Ngumpul lagi yok Ntar malam! " kata bayu

" Aku tidur di Rumah simbah yu, Ntah Angkasa Mau nginep dimana? Soalnya tadi ada yg ngajak dia ketemuan juga! " sindirku buat angkasa

Yang disindiri Mesam mesem
" susah yu, punya bini lagi cemburu Tuh, kaya gini deh! " katanya lagi sambil ngacak ngacak rambutku

" apa 'an sih? " kataku sambil menyelamatkan si kepala

" pada Mau kumpul dimana sih?" tanya ku

"tadi Denger-Denger pada Mau ke Cafe Biru jam 7 an sih, kalo ale berangkat Aku datang deh! " sahut Langit, Angkasa langsung melirikku menunggu respon ku.  Sementara Aku beranjak berdiri

" Aku pulang dulu ya, kepala mulai berat neh, Ntar kabar kabar an aja yes! " kataku sambil bersalaman

Si Angkasa pun ikut-ikutan dan bergegas menyamai langkah ku. Lalu merangkul Bahu ku dan kami berjalan menuju parkiran.

" Mobil Mau Kamu bawa kah ib? " tanya nya

" enggak ah, Kamu aja yg bawa, Aku tinggal intruksi aja kalo Mau dijemput! "

" injih nyonya! " katanya sok ndagel

" ib, temenin aku check in dulu ya Trus Ntar kuanterin ke Rumah simbah deh Plis! " bujuknya

" hmmmm" jawab ku sambil Tarik Napas amat sangat panjang.

Lembayung Senja (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang