Fix You (21+)

7.5K 261 17
                                    

Petang menjelang Aku memutuskan pulang ke Rumah dulu Untuk packing. Dan menyetiri chef Ganteng yang duduk disampingku ini bikin grogi

"Kenapa sih ib? " katanya

" Tolong sih lihat ke depan Pak chef, grogi neh Saya nya di liatin mulu! " protes ku sambil sesekali melirik ulahnya

" lho Aku ga bikin ulah apa apa lho! " sok polos

" Trus Kenapa ngeliatin terus? " jawab ku sewot

" Karena Aku Tuh Masih belum percaya sekarang bisa semobil sama Kamu, bisa posting kemesraan Kita, Yaaaahh Aku bahagia ale.. Totally happy! " sekarang tangan nya mulai mencium tangan kiri ku yg bebas

" Ehmmm gimana kalo pak chef aja deh yg nyetir! " kataku Masih protes

" Kenapa sih ib? Jatah ku kan Besok tho! " katanya sok bijak

" dilarang bicara dengan sopir, Pak! "

" oh Iya, lupa! " langsung Diam tapi badan makin dimiringkan Untuk serius melihat ku.  Jengah deh rasanya, embuh lah karepmu

Kami Diam, Masih ndengerin prambors throwback

Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to fix you

" Kamu ga pengen tahu ya Kapan dan Bagaimana Aku putus sama Gendhis?" dia mulai membuka suara tapi Masih sibuk dengan gadget nya

"Ehmmmmmm ga pengen tahu dan ga Mau tahu, tapi kalo Mau cerita Aku dengerin! " kataku sok cool padahal hati berdebar

" sulit buatku di awal kemaren Bertemu dia lagi setelah semua kejadian di kudus, harus Bertemu dia setiap hari itu sulit ib! "

" Kenapa? Karena Kamu takut tak bisa menahan gairah mu jatuh cinta lagi? "

" yaelah, Kenapa sih bawaannya buruk terus ya buk? " katanya protes

" lho who's know kan? " kataku angkat Bahu sambil Masih fokus ke depan

" dia ga Mau ku putus, Dia Masih ngarep dan kalo semakin Aku menolak nya, Aku Pikir makin Akan ga nyaman buat Aku nya, padahal kami harus professional dalam bekerja! "

Aku Diam

" Akhirnya Aku bikin ruangan baru sendiri di lantai 3!"

"eh Bentar Pak, depan udah nyampe ceritanya pending dulu ya, bisa bantu buka gerbangkah? " pintaku sambil nyengir, Angkasa pun pasrah turun Mobil Untuk membuka kan pintu.

" Emang dirumah ini ga ada asisten apa? " tanya nya sambil menunggu ku membuka pintu

" enggak, ngapain? " jawab ku sambil Lepas sepatu, " duduk dulu deh ang! " ujarku Masih sibuk menghidupkan Lampu Lampu

" ada yg perlu di turun kan GA ib di Mobil? Sekalian Kita Tata!? "

" oh Iya, ada, dibagasi ada beberapa kotak Bahan craft Tolong diturunin ya ib, taroh situ aja! " intruksiku sambil menunjuk ke Sudut ruang tamu

Angkasa nampak mulai sibuk Mengkosongkan Mobil dan aku mulai membuatkan nya teh poci panas

" udah ib, Cuma ini aja? " tanyanya

" he em! " jawab ku sambil membawa teh poci " silahkan di minum Pak chef! "

Beberapa menit berlalu, si Angkasa Masih ber sibuk dengan kardus-kardusku

" kalian berdua, tinggal disini ga takut? Cuma wanita berdua? " tanya nya sambil duduk

" apa yg di takuti? " kataku keluar Kamar Sudah berganti daster batik pendek setali

Lembayung Senja (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang