Berdamai dengan rasa

5.3K 240 2
                                    

Kami meninggalkan Angkasa di pool, karena ku lihat Anisa sudah kedinginan, sambil menghampiri penjaga loker dan berniat pinjem bathrope , kamipun berjalan setengah berlari menggandeng tangan kecil ini membuatku senang bukan kepalang, rasanya seperti punya adek yang selalu dirindukan

"Annisa, nanti kalo sampai kamar langsung mandi ya biar ga masuk angin, trus pake rok baru yang kita beli tadi! " kataku

" iya tante, mauuuuu, Ehmmmmmm Anisah pake yang pink dulu ya, ibu pasti nanti terkejut anaknya jadi cantik banget! " matanya berbinar, hahhahahaha aku merangkulnya

Kami masuk kamar, lalu aku masuk ke kamar mandi, menyiapkan suhu air yang pas dan mengajari Anisa menyalakan shower
" bisa kan Anissa? "
" bisa tante Ale! " katanya sambil mengacungkan jempol

Segera aku ambil hape dan WA Langit

Lang, Jadi kesini jam berapa? Tolong anterin ke rumah bulik dulu ya

Ting, langsung ada balasan

Oke, angkot sama bini nya ikutan ga tuh?

Coba aja Kamu tanyain Lang, aku masih ngurusin Annisa neh

Males deh

Hahahhaha plissss

Oke I will try

😘😘😘😘😘 thanks Langit

Bersamaan annisa selesai mandi dan aku mulai membantu nya berpakaian

"Tuh kan kamu cantik banget Anisa!" kataku sambil mengajak nya ke depan kaca, dia nampak tersenyum. Bahagia

"tante mandi dulu ya sebelum di jemput om Langit! "

" om Langit?? Tante enggak marah lagi sama om Langit? "

" kami tadi Cuma saling salah paham sayang, teman itu ga boleh marahan lama lama, Oke! "

Aku berlalu masuk kamar mandi, sebelum annisa kebanyakan pertanyaan.

Hmmmmm sepertinya aku memilih dress off shoulder aja deh, biarin Angkasa ga suka juga, aku mulai mengambil dress off white di lemari laundryan

" fix" tinggal mengeringkan rambut dan mengucir ekor kuda, "Hmmmm mana yaaaa karet hitam ku?"

Aku membuka pintu bersamaan dengan Annisa membuka pintu kamar,
Ternyata Langit yang datang "haii" kataku sambil melambaikan tangan, Annisa mengeryitkan dahi nya sambil menoleh padaku, aku berasa kepergok melakukan hal buruk ✌️

"om Langit mau apa kesini? " tanya nya bersedekap galak

" om Langit mau jemput kalian! " jawab Langit

" om Langit sudah minta maaf sama tante Ale? Sudah bikin tante ale sedih dan menangis? " sahutnya melotot

DEG! Belum sempat aku menegur Anisa, nampak Langit berlutut menyamakan tinggi nya dengan annisa

" iya, Om Langit tadi salah, om Langit juga minta maaf sama annisa bikin Anisa marah, maaf ya... berteman? "
Kata Langit sok sendu serius

" Hmmmm berteman! " tetap menyodorkan tangan tapi muka melengos

" om Langit ga dikasih senyum? " pancing nya lagi

" om Langit belum minta maaf ke tante Ale! " cerocosnya judes, aku tersentak mendengar permintaan lugu annisa, dan si Langit menuruti nya

Lembayung Senja (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang