Semua pergi

5.5K 253 18
                                    

Jam 1 an aku pulang hotel, Sebenernya si lala laler, sobat ku banget masa SMA sudah menahan ku, tapi aku ingat masih ada Gendhis yang kutinggalkan, dia bahkan tak tahu apa apa tentang kota ini .

Melewati pintu kamar ale, "Aku ke Ale dulu atau ke Gendhis ya?"

Mengikuti kata hati, aku memasukkan kartu electric ku ke pintu, tak berubah hijau, masih merah.. kucoba lagi, masih merah, "Kenapa ya? Sudahlah nanti aku urus lah ke receptionist!" pikirku

Lalu aku membuka kamar ku

"Udah makan siang dis? " tanya ku, dia menoleh

" Belum! " jawab nya singkat, sambil menata baju di koper

" Kamu mau kemana? "

" Aku mau balik Jakarta, ngurusi Cafe lah, ga bagus kita tinggal lama-lama kan? " jawab nya tanpa menoleh lagi

" oh! " Aku bingung hendak merespon apa,

Firasatku mendadak tak enak, aku keluar lagi,

" dis, aku ke bawah dulu ya! "

Gendhis tak menjawab,

Aku ke receptionist, menanyakan soal kartu kamar lembayung yang sudah tak aktif

" oh maaf pak, ibuk lembayung sudah check out tadi jam 12!" jawabnya

"Lhoh, kenapa? Kemana dia? " tanya ku panik

" ibuk lembayung tidak meninggalkan pesan pak, maaf! "

" dia pergi naik apa? "

" tadi beliau minta dipesankan taksi! " jelasnya

" oh ya sudah, Makasih ya! " jawab ku dengan bingung

" ah harus nelpon Langit neh! " Pikirku

" Halo! " sapaku

" ngopo kot? "

" Eh lo tau Ale kemana? " tanya ku langsung

" enggak lah, gw udah balik Semarang ini! "

" Duh, Ale Sudah check out tadi siang!" kataku Seperti bergumam

"lo apain lagi dia? " tanya nya emosi

" ga gw apa apa in lah, gw puas kan malah tadi pagi! " jawab ku asal

" anjing kamu Ang, serius sih! "

" gw serius, tadi pagi habis ML gw sama Ale, trus gw disuruhnya balik kamar, ya udah.. habis itu gw tau nya dia tidur dan gw pergi ke rumah si lala! "

" Gendhis dimana? " tanya nya penuh selidik

" Masih di kamar, apa hubungan nya?"

"Coba aja tanya bini lo! "
Klik dia langsung matiin telpon

" anjirrrrrrr, tai tai tai! " umpatku

Baru saja mau beranjak, seorang staf hotel menghampiri ku ,
" Permisi Pak, temannya ibuk lembayung? "

" iya, ada apa ya? "

" maaf, tadi sepertinya ibuk tergesa-gesa dan ketinggalan buku ini pak! "

" oh iya, biar saya yang kasih ke bu lembayung, terimakasih ya mas! "

" sama - sama"

Sambil membawa buku itu, aku naik ke lantai 4 "lembayung kamu kemana?"

Lembayung Senja (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang