Lembayung Senja (TAMAT)

Senengnya Rasa

Angkasa pov

Hari minggu bangun tidur dengan badan ga karuan, apa sih nyaman nya tidur di sofa kalo ga demi ale tersayang dudududu

Aku mulai turun, bermaksud bikin brownies buat anak anak, Khusuk dengan semua adonan dan finally fix tinggal masuk ke oven ku atur di temperature 150°

Aku lihat jam dinding, Sudah jam 11 Berarti 40 menit lagi Pas lah buat mandi

Sambil bersenandung Aku naik ke lantai 3 lagi, Siap siap Mau uji Coba mandi outdoor Hahahahaha

Ternyata begini sensasine mandi beratapkan langit, Agak Agak gimana gitu.

Wuzzzzzz wuzzzzzz wajib ngebut tak terlena berlebihan sebelum si brownies gosong

Kebiasaanku memang selalu membawa satu stel pakaian cadangan di dalam tas, mengingat Pekerjaan bergumul dengan panas nya kompor yang sering membuat berpeluh

Aku mulai turun ke lantai satu dan anak anak shift pagi mulai berdatangan, nampak Gendhis sedang Akan briefing mereka

"lho, Koq udah disini ang? " tanya nya kaget melihat kemunculanku dengan Celana pendek dan rambut basah

" he Eh Aku tidur sini dis! " jawab ku nyengir sambil berlalu hendak ngambil brownies Matang di oven

Anak anak Jadi ingin tahu, mulai mengikuti

" harumnya enak chef, bikin brownies buat siapa? " celetukan mereka

" ada deh, pada Mau ga neh? " tanya ku iseng

" Mauuuuu dong mauuuuuuu! " jawab Para gadis itu

" ladies Ayo briefing dulu! " setengah teriak Gendhis mulai mengingatkan.
Aku pun mulai Khusuk dengan loyang-loyang brownies,  kupotong sedikit dan kucicipi  " Pas manisnya"

Aku mulai ke atas, niat Mau telpon ale, tapi ga diangkat juga
Hingga

"de craft shop Selamat Siang! " suara opi menyapa

"Haiissss opiiii, lama ya Kita enggak ngobrol! " sahutku langsung

" Aduh mas chef, ini lagi rame neh ada workshop balita, maaf ya telpon nya Ntar malam lagi boleh tak? " kata opi sopan

" Sip Sip never mind opi,  Selamat bekerja yes! "

Klik..  Jadi Bengong deh,  ngapain lagi ya? Pikirku

Mulai ku buka lagi sketch book punya ale, Hmmmm Kapan ku Kasih Tau ke dia ya Enaknya?

Ku buka lembarannya lagi, berharap ada yang terlewat Belum kubaca.

Aaaahh Sudah semua bahkan hafal Aku isinya.  Aku Mulai pindah posisi duduk di sofa sambil membuka gadget "ada apa yang seru neh?"  Pikirku

Add Pertemanan baru, ada Gendhis kinanti, 1 mutual friend lembayung Senja "Koq??"  Berarti selama ini mereka Berteman, tapi ale bahkan ga sadar Hmmmmmm Pasti dari sini Gendhis tahu soal ale dan aku.

Oke, Baiklah karena Sudah putus Aku mulai klik confirm,
Mendadak Aku kepo soal Gendhis, Dia ga begitu aktif bersosialmedia, hanya posting soal de cafe,  ga menarik ah lalu Aku mulai lihat lihat beranda ale, Langit dan tertidur

"chef.. Chef" Aku tergagap, nampak tyo membangunkanku

"Eh.. Jam berapa ini yok? " sahut ku tergagap

" jam lima mas Angkasa! " katanya sopan

Aku berusaha duduk mengupayakan sepenuh jiwa

" Kita butuh bantuan buat prepare yg birthday party jam 7 malam Nanti chef! " katanya lagi

" ya ampun, Oke.. Oke.. Aku mandi sebentar ya, eh tyo tadi di dapur ada brownies Tolong Kamu Bagi ke anak-anak ya, janji ku yang kemaren! " kataku sambil nyengir berlalu menuju pintu teras

" Asiiikkkk, Oke chef, Terimakasih banyak! "

Ketika Aku turun, anak-anak lagi sibuk prepare buat bookingan malam
" Terimakasih ya chef, brownies nya.. Enaaaak! " suara sari centil

" iya chef, sering sering dong! " Aryono nyaut

" Ehem Ehem Acara apa Emang nya ang? " tiba tiba ada Gendhis ikutan

" gw udah baik an sama ale, dis! " sahutku riang

" Oooohh Selamat ya! " kata Gendhis Mengulur kan tangan

" Lhoh mas Angkasa dan mbak Gendhis udahan? " suara tyo menganggetkan

Aku mengangguk Senyum
" iya tyo, chef mu ini jomblo sekarang! " kata Gendhis

" Tenang chef, Nanti Saya kenalin sama Kakak Saya ya! " sari dengan Pede nya nyletuk dan disambut dengan teriak an teman-teman nya

" huuuuuuuuuuuu Kakak lo yg mana Sar?? "

" ada lah, Kakak ketemu gede! " jawab sari tak Mau kalah

Anak-anak shift pagi termasuk Gendhis Sudah pulang di jam enam, tinggal anak-anak shift malam Yang melanjutkan prepare.

Pesta kecil ulang tahun anak Smp, Cuma yang Tak ku Habis Pikir "Kenapa anak Smp jaman sekarang udah dewasa banget ya dandannya?"

Sepertinya anak - anak Sudah bisa ku tinggal, menu semua Sudah keluar Akupun mulai naik ke lantai tiga, Kangen ale!