1. De Preparation

7.5K 261 21
                                    

Angkasa Akhirnya bisa menyempatkan mudik, itu pun setelah ale merengek-rengek mengatasnamakan rindu, Jiaaaaaahhhh.

Jangan Salah, Entah Sudah berapa ribu pose ale buat menggoda Angkasa hahahhaha dan Angkasa Tetep Keukeuh dengan prinsip nya "menahan gairah si a'ang", Alasannya sih "Biar makin legit ib, malam pertama Kita!!" #gubbraaaaakkk

Yaaa menurut ale, itu hanya keputusan sepihak karena ale tidak pernah menyetujuinya sama sekali, apalagi ketika Angkasa telah berhasil meleleh kan hatinya dengan lamaran Ala vintage nya, lalu dengan seenaknya per Besok Kita jangan bercinta lagi ya ib!
"Heloooohhhhh Trus keberadaan ku disini Cuma buat di anggurin??
Heloooohhhhh Aku bela-belain mengunjungi de cafe Cuma buat dilirik doang??" 🤣🤣🤣

Ehmmmmmm Sebenernya ya Angkasa Tetep sih memuaskan ale dengan sentuhannya, mereka Masih Saling melumat dengan gempita nya (Haisssh) tapi no penetrasi at all, "gilaaaaaa ga Tuh??! Aku sih Kuatir si a'ang makin menderita Tuh di sarangnya!! Hahahahaha"

Angkasa sengaja ga menelpon ale sama sekali, dia tidak mengabari bahwa dirinya Akan datang.

"dek, Mau pake Mobil mas Saja ke Jogja nya? " mas semesta Sudah menawarkan dari semalam, tapi Angkasa menolak dengan alasan Lebih nyaman pake taksi Saja, karena tidak tahu Akan berapa lama di Jogja nya, Toh ada Mobil ale juga, begitu Pikirnya.

Tinggal dirumah mas semesta dan mbak riani sekarang sedang tidak Kondusif banget, apalagi setelah semalam Akhirnya mas semesta memutuskan balik tidur sekamar dengan mbak riani, Hmmmmm terdengar di tengah malam itu mereka cekcok Agak kencang, dan pagi nya Angkasa melihat mas semesta tidur di sofa depan tipi dudududud, makin ga nyaman kan sebagai tamu menginap!

Jadi, Angkasa memutuskan mruput ke Jogja nya, untungnya ada taksi yang Sudah ready menjemput nya.

"lho dek, ga sarapan dulu? " kata mbak riani berbasa basi, karena Angkasa pun tahu mbak riani Belum memasak apa-apa.

" enggak usah mbak, itu taksi nya udah Nunggu, Lagian Sudah Ditunggu ale pagi juga ketemuan di omah mbayung! " jawab Angkasa berbohong.

Angkasa melihat jam tangan nya, Masih jam 7 ketika taksi memasuki Kota Jogja
" Hmmmm Pak, Kita bisa lewat lempong sari dulu ga? " tanya Angkasa sopan ke Pak driver yang Sudah sepuh itu.

" oh boleh mas, ada perlu kah? "

" Cuma Mumpung sekalian lewat aja melihat Rumah Pak, kebetulan Saya baru bangun Rumah di daerah lempong sari! " jawab Angkasa sopan

" baik mas! "

Mereka Ditemani prambors yang cukup menghibur dengan celotehannya desta dan Gina.

" mas sebelah mana ya? " tanya si driver, sepertinya mereka Sudah sampai di daerah lempong sari.

" nah itu Pak, belokan pertama lurus Saja! " jawab Angkasa sopan sambil memperhatikan kanan dan kiri nya.

" nah depan itu yang ada pagar batu bata masuk sebentar ya Pak! " katanya lagi.

Dan taksi pun di arah kan masuk ke sebuah Joglo jadul dengan pagar batu bata Cantiknya.

" ini Rumah nya mas? " tanya Pak taksi

" iya Pak, sebentar ya Saya turun! "

" silahkan mas! "

Angkasa mulai membuka pintu dan masuk ke Joglo yang Cuma dibuat setengah dinding kombinasi anyaman bumbu dan papan kayu, dia pun mulai ke belakang Untuk melihat bagian dapur, lalu bangunan inti berlantai Dua.

Setelah di rasa cukup, dia kembali masuk ke dalam taksi.
" Mari Pak, lanjut ke Ambarukmo! "

" Oke mas, Siap! "

Lembayung Senja (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang