Lalu?

4.1K 219 11
                                    

Pagi ini Setelah berpamitan sama mas semesta, ibuk dan mbak riani, Aku pun niat mampir ke Rumah tante Irma.
Lumayan Masih pagi sampe Rumah nya hahahahaa

"Eh ib, ngapain? " tanya ale kaget

" Mau ketemu tante Irma! " kataku

" ngapain? " tanya nya penuh selidik

" Ehmmm ada deh! " jawab ku sok misterius

" Aku ga disuruh masuk ib? " kataku sambil merengkuh pinggangnya mendekat.

" tante Irma nya pergi Tuh buru-buru tadi pagi, Katanya Mau ambil barang kemana gitu, Trus dia juga ga cerita kalo janjian sama Kamu ib! "

Aku mengikuti nya sampe ruang tengah,

" Kamu Belum mandi ya? " tebakku

" ya Belum lah, Masih jam tujuh ini! " katanya sambil melihat jam dinding

" Hehehe ku mandi in ya! " mulai Kangen Aku mengusilinya.

" Halah Ntar kalo tiba tiba tante Irma datang Trus Kita ke gap gimana dong?" katanya mengingatkanku

"ya udah deh, Sana buruan mandi! "

" Ntar ya ib! " jawab nya sambil mencium ku pelan

" ngodain? Ntar a'ang nya horny ga Mau tanggungjawab! "

Ale Cuma nyengir dan berlalu masuk kamarnya.

" assalamualaikum "
Terdengar suara tante Irma,

" Walaikumsalam tante.. " Aku keluar ke pintu dan menyalaminya

" ada yg Mau diturunin kah? "

" enggak ada Koq ang, piye? Mau ngobrol apa? Ale nya mana? "

" ale nya mandi Nte! "

" sini duduk sini! " kata tante Irma Menyuruh ku duduk di ruang tamu

" Jadi gini tante, Saya serius sama ale, Saya ingin segera menikahinya tapi banyak urusan yang terlebih dulu harus Saya selesaikan, Terutama dengan de cafe! " kata ku

" rencana mu gimana? Kalian berdua itu tidak punya surat perjanjian sebelum membuka usaha bersama? " tanya si tante

" dulu Saya Sudah Meminta membuatnya tapi Gendhis selalu menolak Nte Alasannya karena kami berdua pacaran Jadi tak ada yg perlu di kuatirkan! " jelas ku

" Hmmmmm Pendapat anak-anak Cafe gimana? "

" nah itu Nte, gendhis Seakan Sudah masa bodoh, dan Saya pun sedang males sangat sama dia, bahkan dia Belum beritikad minta maaf soal lancangnya dia berbohong ke ibuk dan mas Saya Nte! "

" Hmmmm Coba di bicara kan baik baik dulu, gendhis Mau Lepas tangan atau Kamu yang Mau Lepas tangan? Tante berminat lho Join di Cafe mu! "

Aku berbinar

" dengan catatan, gendhis melepaskannya, Kita mengganti uang modal yang telah dia Keluarkan dan profit hingga beberapa waktu yg kalian Akan sepakati! " lanjut nya lagi

" sebentar Nte, tante kan Belum pernah lihat Cafe Saya? " tanya ku spontan

" Aku Sudah kesana Angkasa, di daerah Kota tua kan? Eksotik banget itu, di otak nya tante Sudah banyak ide- ide bertebaran! " kata si tante antusias.

" Lhoh tante Sudah mampir, Koq enggak bilang-bilang Saya Nte? " tanya ku Agak menyesal

" Cuma mampir sama kawan Koq ang, kebetulan Kita Habis dari artland yang baru bukak itu! "

Aku mengangguk-angguk, ale muncul dari ruang tengah, sudah rapi

" Kamu naik kereta atau pesawat sih ang? " tanya nya

Lembayung Senja (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang