Cemburu

7.7K 334 0
                                    

Angkasa pov

Aku kebingungan mendapati sikap Ale bangun tidur tadi, apalagi apa tadi katanya ,
"Percuma bercinta dengan ku kalo mikirin cewe lain?"

Haiissss tahu apa dia? Nyaris tiga hari di yogya yang kurindukan cuma ketemu dia... 
Aaarrrghhhh mulai ku garuk rambut ku yang tak gatal  "aaaah wanita!!"

Saatnya check out, aku mencoba menelponnya tidak diangkat, menyapa di WA blas ga dibaca... 

"Aaaaaakkkk Ale dimana kamu?"

Nyaris dua hari aku gila karena Ale, bahkan aku mencari komennya di grup pun tak muncul, hingga hari ini terdeteksi lah keberadaan nya di Kudus. 

Telpon mulai di angkat waloupun dijawab ketus, singkat, padat dan ga jelas,  Aleeeeeeee Aaaaaakkkk!!

Makin senewen ketika mendapati dia semobil dengan Langit sahabat rasa pacar nya jaman SMA,  aku mulai uring-uringan ga jelas bahkan mempertanyakan pertanyaan yang ga mutu seperti ,
"Udah ngapain aja sama Langit??"
Aaah aku menyesal tak mampu menjaga mulut ku dengan baik huhuhuhuhu

Semalaman aku gelisah, membayangkan Langit dan Ale bertemu lagi, apalagi melihat foto-foto aplotan anak-anak yg ketemuan itu, tak sengaja ada yang candid dan aku memperhatikan Langit sedang menatap ale, aku tahu apa arti Tatapan itu.. 
"Aleeeeeeee plissss kembali lah normal!!" 

Seandainya aku punya tongkat nya Pak tarno gitu tinggal cling lalu ale nongol tersenyum manis.. Haiiisssssss makin ngawur imajinasi ku.

Gendhis hari ini off dan aku leluasa di Cafe Sendirian, dari tadi entah sudah berapa anak yang ku damprat.

Seharian aku hanya berkutat dengan hape, melihat foto Ale yg ku ambil diam-diam saat tidur, saat bersiluet indah lalu bayangan kami bercinta di yogya kemaren kembali menyeruak, Ale aku rindu..

Gendhis calling

"iya ib? " jawab ku spontan
"Eh tumben manggil beib?" suara di sebrang
"Halah sama aja tho sayang juga! " elakku
" sayang, nanti mampir apartmenku ya, kayanya ada lampu yang mati neh butuh di ganti! "
" Aku suruhan anak kesana ya, aku belum tahu closing jam berapa neh agak ramai malam ini! "
" Oke, sayang baiklah love you! "
" love you too! "

Aaah Gendhis,
Aku merasa bersalah sama Gendhis, hubungan ku dengan nya sudah berjalan empat tahun lebih dimulai dari semester akhir, sempat magang bareng dan lanjut kami patungan membangun Cafe ini.

Awalnya rasa ku dengan Ale hanya just for fun,  samalah dengan rasa nya dia padaku..
Deal sebuah kesepakatan ketika ucapan sayang ku tersambut olehnya dan kami mulai dekat sangat dekat.

Ku lihat lagi koleksi foto ale,
rambut nya yang ikal di cat agak coklat kemerahan, beda dengan Gendhis yang membiarkan rambut nya hitam legam, Gendhis yang ayu, kalem dan nyaris ga pernah neko-neko, atau aku saja yang mulai jenuh dengan hubungan ini?

DEG!! memikirkan Gendhis, aku jadi ingat penyebab Ale marah sampe sekarang, dia cuma mau lihat foto Gendhis dan ku tolak...  Aaaahh wanita!

Oke, baiklah.. akan ku kirim foto Gendhis dan sebuah permintaan maaf,  klik send

Masih centang satu, kemana sih Langit dan Ale pergi?
Jam 10 malam? mau nelpon lagi, males rasa sakit nya di reject tapi aku kangen kamu Ale..

Hingga di jam 11 malam, sebuah notifikasi muncul

Lembayung Senja : cantik .. 

Hah cuma itu saja? wait aku harus menjawab apa? bilang terimakasih? ntar dia makin marah,  bilang cantikan kamu koq, ntar dipikir nggombal basa basi...  duuuhhhh wanitaaaaaaaa.. kenapa oh kenapa??

Kembali lagi ku garuk rambut ku yang tak gatal, ku letak kan hape dan mulai keluar ruangan, Alhamdulilah Cafe masih rame.

Ale pov

Akhirnya ku ketik "cantik" dan klik send..
Berharap rasa perih ku hilang dengan sendiri nya,  tapi ternyata salah aku berharap di hibur disertai WA balasan, ternyata just read ,sepertinya malam pertama ku di Kudus akan terasa panjang .

Mood ku buruk, dan sengaja blas ga bukak grup WA SMA

Aku cuma berharap pagi segera menjelang.

Langit pov

Ting, notifikasi dari Ale "ya sama sama, have a nice dream too"

Hanya itu kah?
Heloooohhh apa yang kau harapkan Lang? Kamu Pikir, dia  akan kembali mesra padamu hanya karena sebuah ciuman diparkiran? Come on Lang.. jangan berharap lebih!
Kamu banyak melakukan kesalahan pada nya,  dimana kamu saat dia sedih? sendirian ketika ditinggal ayah ibuk nya kecelakaan mobil lima tahun yang lalu, dimana kamu ketika dia sebatang kara?

Aaaakkkkkkkkkkkk... Langit pun mulai menepuk nepuk kepala nya ,

"ah sepertinya aku harus menebus kesalahan ku pada Ale, harus! Mumpung dia di Kudus aku harus memanfaatkan waktu yang sedikit ini!"

Dan Langit pun tersenyum manis usai WA mengajukan cuti kepada atasannya tiga hari hohoho toh selama ini aku nyaris tak pernah mengambil cuti ku ,

Aku akan tidur nyenyak malam ini, Semuga mimpiin kamu ya Ale! kata hatinya

***

Lembayung Senja (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang