Haii annyEong....
Neng author baliiik.... *kaga ada yang nyari -_-'. #eneng ngambek niiihh
Aaaah janji nya kalo part 1 the agents "secret bicth" ada 20 reader n 10 vote bakal dilanjut. Tapi ini reader banyak lebih dari yg neng author kira dan vote ya??... g pp laah yaaa.
So... Jadiii.... This is.... *thor lu ngemen melee.... #pidato bentar ngapa yak yak yaakk...
.
.
.
.
SELAMAT MEMBACA....
.
.
.
Musim gugur 4 tahun yang lalu..." eomma aku berangkat dulu nee..."
seorang gadis berlari menuruni tangga seraya membenarkan letak kaca matanya yang berukuran besar, sesekali ia melihat jam tangan berwarna merah yang melingkar ditangan kirinya yang berkulit putih tanpa cacat.
"aigooo... Makan dulu eooh!!! " teriak sang eomma dari dapur yang tidak jauh dari meja makan.
"nde... Aahh roti panggang keju pasti enak, eummm eummm... "
gadis itu memasukan sepotong roti panggang kedalam mulutnya hingga pipinya mengembung karena dia terlalu besar memasukan roti itu kedalam mulutnya yang berbibir tipis itu.
"makan pelan pelan hoonie sayang.. "
Sang eomma mengusap sayang ujung kepala sang anak dan mendapat balasan senyuman manis dari sang anak. Sangat manis bahkan sampai mata sang anak hanya terlihat garis yang melengkung.
" eomma dimana appa?? "
" yaaa seperti biasa, dia sudah pergi dari pagi untuk rapat..." ujar sang eomma dengan tangan yang terus bergerak mengangkat roti panggang untuk sang anak semata wayang, lalu berjalan menuju meja makan bergabung kembali dengan anak gadisnya.
" aigooo.. Pasti appa lupa kalau hari ini aku ulang tahun hummmm" ujar gadis itu seraya mempoutkan bibir tipisnya lucu dan membuat gemas sang eomma yang tidak tahan mencubit pipi yang mengembung itu.
" yak! Eomma appo! "
" salah siapa kau menggemaskan"
" salah eomma yang melahirkanku.. "
" aigooo...ck kau menyalahkan eomma eummm dasar... "
Keduanya pun kini terkikik, sebuah percakapan pagi yang selalu terjadi tanpa sang ayah dan suami. Itu sudah biasa mereka rasakan ,keduanya pun memakluminya.
" Aigooo... Aku terlambat..."ujar gadis itu seraya memasukan sisa potongan roti yang ada ditangannya.
" Aigoo aigoo... pelan pelan hoonie sayang... "
" Eummm... Aku berangkat nee" gadis itu memutari meja makan lalu mengecup sang eomma yang duduk disebrang kursinya.
"yaaaak... Habiskan susu mu... "
"nde nde.... " gadis itu mengerem langkahnya lalu berbalik dan meraih gelas yg berisi seperempat air susu yang blm smpat ia habiskan.
" Jangan pulang terlambat ne... "
" Eummmm... " sang gadis hanya menjawab dengan anggukan karena mulutnya penuh dengan susu yang belum sempat ia telan.
"emmmmmuach saranghae... "
"nado saranghae naui hoonie..."
Gadis itu berlari keluar dari rumah dengan ceria, sang eomma hanya melihat anak gadisnya yang mulai tumbuh menjadi gadis dewasa walaupun cara berpakaiannya masih sama seperti saat anaknya sekolah menengah pertama ,tidak seperti gadis jaman sekarang yang lebih suka memakai pakaian minim anaknya lebih suka memakai kaos yang kadang dipadukan kemeja dan celana jins.
.
.
.
.
Kim Jonghoon, hoonie begitu sang eomma memanggilnya namun beda jika di kampus dia lebih dikenal sebagai kim jonghoon si gadis kaca mata, dia tidak terlalu dekat dengan teman temannya eummm biasa saja dia lebih suka menyendiri dipojok perpustakaan dengan kekasih kekasihnya aka buku...
.
.
.
"hai jonghoon... Kau ulang tahun kan hari ini.. " ujar seulgi, teman sekelas jonghoon tanpa basa basi saat ia sedang berjalan menyusuri koridor kampus yang saat itu hari sudah hampir malam, Ya kini jam kuliah jongjoon memang sudah selesei.
KAMU SEDANG MEMBACA
the AGENTS
FantasyMenjadi Agen rahasia bukan keinginan gadis bernama kim jonghoon namun semua itu dia lakukan karena kesuciaannya direnggut oleh seorang lelaki yang memperkosanya secara paksa. Dengan menjadi wanita panggilan dan agens Kini hidupnya hanya untuk memba...