the AGENTS

part 24

.
.
.
.
Pagi hari itu mata yesung masih terpejam tenang setelah dia meminum obat penenang miliknya tentu saja tanpa sepengetahuan kekasihnya, cho kyuhyun.

Kejadian semalam sungguh membuatnya sangat terkejut, diserang dalam kegelapan. Bukan hanya penyerangan seperti nya itu adalah aksi percobaan pembunuhan yang ditujukan apda dirinya.

Semua terkejut saat mendengar teriakan yesung dan tidak lama setelah itu lampu kembali menyala, seperti sudah diatur sedemikian rupa.

"eunghh... " yesung bergerak,  menggeliat pelan. Entah karena apa tidurnya terganggu, mungkin karena cahaya matahari yang masuk melalui jendela kamar.

Perlahan yesung membuka mata, mencoba bergerak sedikit lebih banyak namun pergerakannya terhenti saat rasa nyeri disekitar lengan kirinya terasa semakin intens.

"ssssh... " yesung berdesis memegangi lengannya. Yesung membuka mata lebih lebar seketika cahaya matahari langsung menusuk retinanya.

Dia mengerutkan dahi dan memejamkan mata mencoba membiasakan matanya.

"sejak kapan jendela terbuka... " gumam yesung, dia berusaha bangkit dari ranjang namun ia terhenti saat dengkuran halus menyapa telinganya.

Yang pertama yesung lihat adalah seorang pria yang kini tidur tengkurap dengan wajah miring kearahnya. Tangannya terulur mengusap surai kecoklatan milik pria itu.

" dia pasti tidak tidur semalaman... "

Cup

Satu kecupan ia layangkan di pipi pria itu. Lalu mengusap lembut wajah pria yang notabene adalah kekasihnya. Cho kyuhyun.

"kau pasti lelah.. " yesung merebahkan diri miring menghadap kyuhyun. Tangannya memainkan rambut yang menutupi dahi kekasihnya itu.

Tiba tiba rasa dingin menusuk kulitnya. Yesung mendudukan diri dan ia baru tersadar kalau dirinya sudah berganti pakaian.

"ck... Napeun namja, bisa bisanya dia memakaikan aku pakaian seperti ini... "

Kalian tahu apa yang kyuhyun kenakan pada yesung? Sebuah lengire berwarna hitam tipis. Tanpa dalaman atas bawah.

Yesung menengok kembali kyuhuun yang masih tidak bergeming dan masih setia dengan alam bawah sadarnya.

" kau pasti menahannya... "

Yesung menatap kyuhyun dengan tatapan kasihan. Bagaimanapun kyuhyun adalah tipe orang yang tidak bisa menahan gejolak dalam tubuhnya. Terlebih dengan menganti pakaian yesung dan memakaikan baju seperti itu. Dalam kondisi terbungkus baju saja kyuhyun kadang tidak tahan melihat dirinya dan langsung menerjang. Bisa dibayangkan semalam seperti apa kekasihnya itu.

"apa dia bermain solo? "

Perasaan bersalah kini menghinggapi yesung, kyuhyun mungkin menuntaskan sendiri hasratnya tanpa ingin mengganggu waktu istirahatnya.

" gomawo... Cup" gumam yesung seraya mencium sudut bibir kyuhyun pelan tanpa ingin membangunkan pria itu.

.
.
.

Mata bermanik caramel itu masih tertutup namun tangannya bergerak meraba ranjang sebelahnya. Kyuhyun langsung terjingkat bangun saat ia mendapati ranjang sebelahnya telah kosong. Pikirannya seketika kacau kala itu, dia benar benar dibuat kalangkabut. Rasa bersalah masih terus bersarang dihatinya. Dia merencanakan untuk menjebak orang yang berusaha mencelakai dirinya dan yesung namun pada akhirnya yesung kembali menjadi korban atas kecerobohannya.

"baby..! "

"...chagi!"

"...honey! "

"...yeobeo!! "