part 28

857 43 10
                                    

.
.
.
.
.

Dahi Yesung berkerut nyaris menyatu merasa ada sesuatu yang mengusik matanya saat ia tengah terpejam. Sesuatu yang sangat terang.

perlahan dia memberanikan diri membuka manik nya dan langsung disambut sinar matahari siang itu.

Yesung menyipitkan mata untuk menormalkan pandangannya. Saat ia ingin bergerak, yesung merasa sesak.

"kyuhyun...? "

yesung tersenyum tipis saat baru saja ia ingat kalau dirinya ikut tertidur dan berakhir dalam pelukan kyuhyun.

"tampan... " gumam yesung .

seraya menelusuri wajah kyuhyun dengan telunjuknya, tidak henti hentinya batin yesung terus mengang agungkan ketampanan kekasihnya itu bahkan saat tertidur pun kyuhyun tampak tampan.

senyum yesung tidak memudar, dadanya semakin berdebar saat sedekat ini dengan kyuhyun. Terlebih saat deru nafas kyuhyun menyapa kulit wajahnya.

Jari telunjuknya terus bergerilya, dari dahi kyuhyun yang tertutup poni turun menuju hidung mancung dan berakhir dibibir tebal namun terkesan sangat seksi serta selalu memabukan bagi yesung.

"saranghae... " ucap yesung sebelum akhirnya mengecup singkat bibir kyuhyun.

Tapi lagi lagi kepalanya berdenyut nyeri dan rasa nyeri yang semakin hari semakin intens. disertai dengan kilasan kilasan aneh yang membuat yesung semakin bingung. Dia meringis kesakitan saat memejamkan matanya dan seraya meremas rambutnya mencoba memperjelas kilasan itu.

" kau menikmatinya eoh? "

"selamat menikmati... Kami akan menikmati hidangan kami dikamar sebelah... "

"buka mulut mu...!! "

"mmmhhpt..!! "

"dasar jalang!! "

"plaaaak!! "

Yesung membelalak kaget saat kilasan itu semakin terlihat nyata.

"hahhh.. Hahhh.. Itu lagi... " yesung berusaha bernafas senormal mungkin walau jantungnya berdetak tidak tetkendali dan membuatnya sesak.

Tidak lama ponselnya berdering, notifikasi pesan masuk dari rumah sakit seoul.

"aah.. Aku lupa hari ini aku ada janji dengan dokter park... " yesung mendudukan diri, menunduk menormalkan rasa sakit dikepalanya.

Dia menoleh menatap kyuhyun yang masih terlelap. Kemudian beranjak menuju kamar mandi untuk mengguyur tubuhnya .

.
.
.
.

"sore... Reserfasi atas nama yesung " ujar yesung saat baru saja tiba di rumah sakit.

"ah.. Sebentar saya cek.. " ujar suster yang berjaga dimeja resepsionis.

Yesung tersenyum lalu sembari menunggu dia mencari tempat duduk kosong tidak jauh dari sana. Dia masih gamang dan terus teringat kyuhyun. Yesung tidak tau seberapa lama efek obat yang diminum kyuhyun.

"semoga dia membaca memo yang aku tinggal kan.. " gumam yesung.

Saat matanya tengah menelisik mengamati isi rumah sakit itu, yesung melihat seseorang yang tidak asing baginya.

"jongjin?? " sapa yesung saat jongjin lewat tepat didepan wanita itu.

Terlihat jongjin terjejut saat namanya disebut oleh yesung, dari raut wajahnya pria muda itu sedikit gugup saat bertemu dengan yesung.

"noo..noona?? "

"kau disini juga....  kau sakit? " tanya yesung, dia beranjak dari duduk nya dan memeriksa jongjin menempelkan telapak tangannya didahi jongjin.

the AGENTS  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang